Duet Iyeth Bustami dan Tika Zeins Siap Goyang Crossborder Badau
A
A
A
JAKARTA - Edisi 2 Festival Crossborder Badau 2019 dijamin lebih meriah. Sebab, ada Iyeth Bustami dan Tika Zeins yang sudah siap bergoyang. Festival Crossborder Badau akan dilangsungkan Minggu (23/6/2019). Lokasinya di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung menerangkan, penampilan Iyeth dan Tika dijamin heboh. Keduanya akan menjadi daya tarik untuk menarik wisatawan Malaysia.
“Sama seperti di pintu perbatasan lainnya, publik di sana juga menyukai dangdut. Musik ini demikian populer. Iyeth dan Tika juga memiliki massa yang kuat. Kami optimistis, kehadiran keduanya akan bisa menarik wisatawan dalam jumlah besar,” terang Adella, Kamis (13/6/2019).
Nama besar Iyeth diyakini akan membuat wisatawa Malaysia banyak yang hadir. Apalagi, pemilik nama asli Sri Barat dikenal sebagai penyanyi Melayu. Salah satu album terkenal, Zapin-Dut: Laksmana Raja di Laut (2003). Lagu andalan Laksmana Raja di Laut meledak di pasaran beberapa waktu lalu. Pada tahun yang sama, Iyeth juga dinobatkan sebagai Penyanyi Wanita Terbaik versi Anugerah Dangdut TPI 2003.
Iyeth sudah memiliki sekitar 7 album. Diantaranya, Rumah Cinta, Cinta Hanya Sekali, Mana, juga Sudahlan. Penyanyi kelahiran Bengkalis, Riau, juga rutin muncul di layar televisi.
Ada 4 program televisi yang dihandle-nya yaitu, Liga Dangdut Indonesia, D’Academy Asia, D’Academy, dan Kontes Dangdut Indonesia.
“Iyeth Bustami memang figur yang luar biasa. Dedikasinya untuk musik Melayu sangat menginspirasi. Kami harap momentum terbaik ini tidak terlewatkan. Secara terbuka kami mengundang publik Serawak, Malaysia, untuk bergoyang bersama di PLBN Nanga Badau,” terang Adella lagi.
PLBN Nanga Badau memang terkoneksi dengan beberapa wilayah di Serawak. Sebut saja Kecamatan Lubok Antu. Kantung wisatawan juga dimiliki Sri Aman dan Kuching. Pada edisi 1 Festival Crossborder Badau 2019, 4-5 Mei, pergerakan wisatawan Malaysia mencapai 1.181 orang.
“Kami optimistis, arusnya kali ini lebih besar. Iyeth dan Tika ditampilkan bersama dalam sehari. Pasti lebih meriah,” kata Adella.
Lalu, bagaimana dengan figur Tika Zeins? Tika Zeins adalah juara Bintang Pantura 3. Pesonanya juga mampu menarik massa besar. Magnet kuat itu terlihat dari penampilannya di Festival Crossborder Aruk 2019 pada 30-31 Maret. Berbagi space dengan Juwita Bahar, penampilannya mampu membuat ribuan publik Malaysia menyeberang ke Aruk.
“Keduanya akan menjadi paket terbaik di Nanga Badau. Pasti akan ada banyak kejutan yang diberikan dari penampilan keduanya. Ada banyak lagu hits yang dibawakannya. Mereka juga sangat interaktif di atas panggung. Dijamin memuaskan para pengunjung yang datang,” jelas Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono.
Selain musik, ada Tari Kreasi Melayu dan Tari Ngajar Iban dari Sanggar Tari Desa Tjanting. Warna unik budaya pun ditegaskan Upacara Adat. Kemeriahan juga dilanjutkan dengan doorprize.
“Konsep edisi 2 Festival Crossborder Badau 2019 lebih unik dan menarik. Ada banyak aktivitas sekaligus experience yang didapat pengunjung. Silahkan datang ke PLBN Badau. Selain atraksinya, aksesibilitas dan amenitas di sana sangat bagus,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik Asia Pasifik tersebut.
Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung menerangkan, penampilan Iyeth dan Tika dijamin heboh. Keduanya akan menjadi daya tarik untuk menarik wisatawan Malaysia.
“Sama seperti di pintu perbatasan lainnya, publik di sana juga menyukai dangdut. Musik ini demikian populer. Iyeth dan Tika juga memiliki massa yang kuat. Kami optimistis, kehadiran keduanya akan bisa menarik wisatawan dalam jumlah besar,” terang Adella, Kamis (13/6/2019).
Nama besar Iyeth diyakini akan membuat wisatawa Malaysia banyak yang hadir. Apalagi, pemilik nama asli Sri Barat dikenal sebagai penyanyi Melayu. Salah satu album terkenal, Zapin-Dut: Laksmana Raja di Laut (2003). Lagu andalan Laksmana Raja di Laut meledak di pasaran beberapa waktu lalu. Pada tahun yang sama, Iyeth juga dinobatkan sebagai Penyanyi Wanita Terbaik versi Anugerah Dangdut TPI 2003.
Iyeth sudah memiliki sekitar 7 album. Diantaranya, Rumah Cinta, Cinta Hanya Sekali, Mana, juga Sudahlan. Penyanyi kelahiran Bengkalis, Riau, juga rutin muncul di layar televisi.
Ada 4 program televisi yang dihandle-nya yaitu, Liga Dangdut Indonesia, D’Academy Asia, D’Academy, dan Kontes Dangdut Indonesia.
“Iyeth Bustami memang figur yang luar biasa. Dedikasinya untuk musik Melayu sangat menginspirasi. Kami harap momentum terbaik ini tidak terlewatkan. Secara terbuka kami mengundang publik Serawak, Malaysia, untuk bergoyang bersama di PLBN Nanga Badau,” terang Adella lagi.
PLBN Nanga Badau memang terkoneksi dengan beberapa wilayah di Serawak. Sebut saja Kecamatan Lubok Antu. Kantung wisatawan juga dimiliki Sri Aman dan Kuching. Pada edisi 1 Festival Crossborder Badau 2019, 4-5 Mei, pergerakan wisatawan Malaysia mencapai 1.181 orang.
“Kami optimistis, arusnya kali ini lebih besar. Iyeth dan Tika ditampilkan bersama dalam sehari. Pasti lebih meriah,” kata Adella.
Lalu, bagaimana dengan figur Tika Zeins? Tika Zeins adalah juara Bintang Pantura 3. Pesonanya juga mampu menarik massa besar. Magnet kuat itu terlihat dari penampilannya di Festival Crossborder Aruk 2019 pada 30-31 Maret. Berbagi space dengan Juwita Bahar, penampilannya mampu membuat ribuan publik Malaysia menyeberang ke Aruk.
“Keduanya akan menjadi paket terbaik di Nanga Badau. Pasti akan ada banyak kejutan yang diberikan dari penampilan keduanya. Ada banyak lagu hits yang dibawakannya. Mereka juga sangat interaktif di atas panggung. Dijamin memuaskan para pengunjung yang datang,” jelas Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono.
Selain musik, ada Tari Kreasi Melayu dan Tari Ngajar Iban dari Sanggar Tari Desa Tjanting. Warna unik budaya pun ditegaskan Upacara Adat. Kemeriahan juga dilanjutkan dengan doorprize.
“Konsep edisi 2 Festival Crossborder Badau 2019 lebih unik dan menarik. Ada banyak aktivitas sekaligus experience yang didapat pengunjung. Silahkan datang ke PLBN Badau. Selain atraksinya, aksesibilitas dan amenitas di sana sangat bagus,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik Asia Pasifik tersebut.
(akn)