Patungan untuk Berbagi Beri Dampak Positif buat Pendidikan Anak Yatim

Minggu, 16 Juni 2019 - 22:02 WIB
Patungan untuk Berbagi...
Patungan untuk Berbagi Beri Dampak Positif buat Pendidikan Anak Yatim
A A A
JAKARTA - Kampanye donasi digital Patungan untuk Berbagi yang diprakarsai tiga perusahaan teknologi OVO, Grab, dan Tokopedia telah berakhir. Program tersebut membawa dampak positif bagi kelanjutan pendidikan anak yatim di Indonesia.

Ajakan berdonasi melalui platform digital yang diluncurkan pada 2 Mei 2019 ini memberikan akses pendidikan berkelanjutan bagi anak yatim di Indonesia dan total sumbangan yang telah dikumpulkan sebesar lebih dari Rp11,5 miliar.

Dalam sebulan penuh, rangkaian acara festival Patungan untuk Berbagi dihelat di delapan kota. Selama kampanye itu, mereka memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk merasakan kegembiraan dalam perayaan bulan Ramadhan bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Festival ini juga telah mengajak 800 anak yatim untuk berbuka puasa bersama pengunjung dan perwakilan pemerintahan dari sejumlah kota di Indonesia.

Direktur OVO, Setiawan Adhiputro mengatakan, dengan konsep donasi digital ini pengguna diharapkan dapat dengan mudah memberikan donasi dan ikut menjadi bagian dari masa depan anak yatim Indonesia dalam waktu kurang dari 30 detik. Menurutnya, program ini ditujukan untuk memberikan kontribusi dalam mengurangi jumlah anak Indonesia yang terancam putus sekolah.

"Program Patungan untuk Berbagi menegaskan besarnya semangat berbagi, khususnya di bulan Ramadhan lalu. Selama satu bulan penuh, antusiasme pengguna untuk menjadi bagian dari masa depan anak-anak yatim Indonesia, terus meningkat. Selain itu, donasi digital ini menegaskan peran teknologi dalam memudahkan dan mendekatkan pengguna untuk mencapai tujuan yang positif," papar Setiawan dalam rekap kampanye Patungan untuk Berbagi di Jakarta, beberapa hari lalu.

Pada saat yang sama, President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan dampak sosial dengan memanfaatkan teknologi terutama didasari oleh semangat berbagi.

"Program ini membawa kebahagiaan lebih dekat kepada seluruh masyarakat Indonesia, sekaligus memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi puluhan ribu anak yatim di seluruh negeri. Kami sangat antusias dengan program ini karena sejalan dengan inisiatif kami, dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna yang telah berpartisipasi dalam program donasi ini," terang Ridzki.

Sementara itu, donasi dari kampanye Patungan untuk Berbagi disalurkan dalam bentuk paket perlengkapan sekolah dan beasiswa sebagai upaya mendorong keberlangsungan pendidikan dasar bagi anak yatim dan kurang mampu.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6191 seconds (0.1#10.140)