Studi: Bioslife-c Ampuh Turunkan Kolesterol
A
A
A
JAKARTA - Baru-baru ini, Unicity Indonesia menyelesaikan studi klinis dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menguji dan menilai efek dari produk kombinasi serat-multivitamin pada kolesterol jahat (LDL), kolesterol baik (HDL), kolesterol total (TC), trigliserida (TG) dan apolipoprotein B (ApoB) pada penderita hiperkolesterolemia.
Hiperkolesterolemia merupakan kondisi dimana meningkatnya kadar kolesterol jahat dalam darah yang dapat memicu penyakit seperti penyakit hipertensi, jantung koroner, dan stroke yang menyebabkan kematian. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh mereka yang mengalami obesitas, juga pada mereka yang berbadan kurus dan terlihat segar.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam darah. Selain penanganan medis, terapi alternatif atau suplemen yang aman dan efektif dapat membantu pasien hiperkolesterolemia. Berlokasi di Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin Bandung, Dr. Kusnandar Anggadiredja, MSc, PhD dan timnya merekrut 41 dari 50 peserta hiperkolesterolemia secara acak antara Agustus 2016 dan Maret 2018 untuk menyelesaikan studi klinis.
Produk yang diuji adalah produk terlaris Unicity yaitu, BiosLife-C yang mengandung 4 gr serat larut dan 0,5 gr serat tidak larut per sajian serta sejumlah vitamin penting lainnya. Hasil utama yang diukur adalah kadar LDL dan hasil sekunder, antara lain HDL, TG, TC, and ApoB. Semua hasil diukur pada awal uji klinis dan minggu keempat. setelah selesainya periode uji klinis.
Setelah menjalani diet rendah lemak 6 minggu dengan saran ahli gizi, setiap peserta studi uji klinis mengkonsumsi BiosLife-C atau produk plasebo selama 4 minggu. Pada minggu pertama, peserta dari kedua kelompok tersebut memiliki kadar LDL yang sama yaitu 142 ± 15.7 dan 143 ± 19.3 mg/dL. Setelah 4 minggu percobaan, peserta dari kelompok yang mengkonsumsi BiosLife-C menunjukkan penurunan kadar LDL sebesar 17.25 ± 22.26 mg/dL. Penurunan kadar LDL ini disertai dengan perbaikan total kolesterol dan ApoB, tanpa menimbulkan efek buruk pada konsentrasi HDL dan TG.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi serat-multivitamin memiliki potensi untuk digunakan sebagai terapi pendamping obat-obatan untuk mengontrol hiperkolesterolemia. Artinya, BiosLife-C teruji klinis untuk membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), kolesterol total, dan pada saat yang sama mengurangi kadar ApoB, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Hiperkolesterolemia merupakan kondisi dimana meningkatnya kadar kolesterol jahat dalam darah yang dapat memicu penyakit seperti penyakit hipertensi, jantung koroner, dan stroke yang menyebabkan kematian. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh mereka yang mengalami obesitas, juga pada mereka yang berbadan kurus dan terlihat segar.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam darah. Selain penanganan medis, terapi alternatif atau suplemen yang aman dan efektif dapat membantu pasien hiperkolesterolemia. Berlokasi di Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin Bandung, Dr. Kusnandar Anggadiredja, MSc, PhD dan timnya merekrut 41 dari 50 peserta hiperkolesterolemia secara acak antara Agustus 2016 dan Maret 2018 untuk menyelesaikan studi klinis.
Produk yang diuji adalah produk terlaris Unicity yaitu, BiosLife-C yang mengandung 4 gr serat larut dan 0,5 gr serat tidak larut per sajian serta sejumlah vitamin penting lainnya. Hasil utama yang diukur adalah kadar LDL dan hasil sekunder, antara lain HDL, TG, TC, and ApoB. Semua hasil diukur pada awal uji klinis dan minggu keempat. setelah selesainya periode uji klinis.
Setelah menjalani diet rendah lemak 6 minggu dengan saran ahli gizi, setiap peserta studi uji klinis mengkonsumsi BiosLife-C atau produk plasebo selama 4 minggu. Pada minggu pertama, peserta dari kedua kelompok tersebut memiliki kadar LDL yang sama yaitu 142 ± 15.7 dan 143 ± 19.3 mg/dL. Setelah 4 minggu percobaan, peserta dari kelompok yang mengkonsumsi BiosLife-C menunjukkan penurunan kadar LDL sebesar 17.25 ± 22.26 mg/dL. Penurunan kadar LDL ini disertai dengan perbaikan total kolesterol dan ApoB, tanpa menimbulkan efek buruk pada konsentrasi HDL dan TG.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi serat-multivitamin memiliki potensi untuk digunakan sebagai terapi pendamping obat-obatan untuk mengontrol hiperkolesterolemia. Artinya, BiosLife-C teruji klinis untuk membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), kolesterol total, dan pada saat yang sama mengurangi kadar ApoB, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
(tdy)