Semargres 2019 Siap Manjakan Wisatawan
A
A
A
SEMARANG - Berwisata ke Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dijamin makin mengasyikkan. Pasalnya Kota Semarang bersiap menggelar Semarang Great Sale (Semargres). Sebuah acara yang menyajikan pesta diskon besar untuk sejumlah produk. Rangkaiannya pun sangat panjang. Acara ini akan digelar 28 Juni-28 Juli 2019.
Menurut Ketua Semargres 2019, Wijaya Dahlan, acara tahunan ini akan sangat istimewa digelar bertepatan dengan HUT Kota Semarang. Beberapa program telah dirancang untuk menyemarakkan kegiatan yang diinisiasi Kadin Kota Semarang ini.
"Beberapa program yang telah dirancang diantaranya pada 28 Juni akan ada seremonial pembukaan Semargres di Taman Indonesia Kaya. Kegiatan itu berbarengan dengan acara Pemerintah Kota Semarang dan Djarum Foundation, yakni wayangan," papar Wijaya.
Dia menambahkan, pada 30 Juni akan ada Semargres Parade. Kegiatan itu diisi seluruh asosiasi peserta yang mengikuti Semargres. Para peserta akan membawa berbagai atribut untuk menyampaikan promo-promo yang ditawarkan. Tak hanya itu, kegiatan Expo Semarang Hits Market, konser musik, hingga pengundian hadiah saat penutupan juga telah dipersiapkan.
"Pokoknya bakal fantastis dan heboh. Apalagi acara ini berbarengan dengan beberapa acara besar Pemkot. Sebut saja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), MXGP, ASEAN School Games, dan lainnya," tuturnya.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, Semargres menjadi bukti komitmen Semarang untuk memajukan sektor pariwisata.
“Semua sektor pariwisata di Semarang kita hidupkan. Termasuk Semargres yang menjadi destinasi belanja. Wisatawan yang datang, bukan hanya bisa berbelanja dengan nyaman dan mendapatkan diskon besar. Mereka juga akan disambut dengan keramahan khas Semarang,” katanya.
Keramahan ini dipertegas Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti. Menurutnya, Panitia Semargres akan mengkoordinir semua pintu-pintu masuk Kota Semarang. Mulai dari stasiun, bandara, hingga terminal. Sebab, akan ada welcoming untuk para tamu. Tak hanya itu, di hotel-hotel juga akan ada expo untuk meningkatkan UKM di Kota Semarang.
"Semargres ini diadakan untuk mempromosikan keindahan dan kekayaan Kota Semarang, sehingga orang luar yang datang berkunjung bisa berwisata, mencicipi kuliner, dan berbelanja. Ini merupakan pesta rakyat besar, maka mari seluruh warga Kota Semarang ikut mempromosikannya," ujarnya.
Kadisbudpar Kota Semarang Indriyasari mengatakan, Semargres tahun ini akan berbeda karena tidak hanya berbicara tentang diskon di mal. Kali ini semua stakeholder pariwisata Semarang dilibatkan untuk menggerakkan acara.
Saya yakin akan lebih menarik dan berbeda. Seluruh kekuatan wisata akan kita tampilkan. Dari mulai destinasi, kuliner dan lainnya," ujar Indriyasari.
Penambahan teknologi menuju era 4.0 pun tak luput dilakukan. Acara ini diperkuat dengan memasangkan barcode di tiap-tiap merchant. Hal ini diyakini semakin mempermudah sistem pembayaran oleh para pengunjung.
"Kami ada aplikasi Semargres, sudah mulai digunakan tahun lalu. Jika tahun lalu dari gawai ke gawai, untuk tahun ini kami memasang barcode di masing-masing merchant. Jadi pembeli tinggal memindai kode tersebut dan penjual juga lebih mudah untuk menggunakan. Semua dilakukan langsung dalam satu aplikasi," kata dia.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung mengatakan, kegiatan Semargres tahun ini akan menitik beratkan kepada pasar-pasar tradisonal sebagai destinasi belanja. Sebanyak sembilan pasar dan lima PKL akan dilibatkan menyemarakkan acara ini. Mulai dari Pasar Jatingaleh, Peterongan, Sampangan, Bulu, Karangayu, Pedurungan, Johar, Gang Baru, hingga Rasamala. Untuk PKL, akan melibatkan PKL Simpanglima, Semawis, Stadion Diponegoro, Kalisari, dan Batan.
"Dengan itu diharapkan akan menjadi tonggak peningkatan UMKM yang ada di Semarang. Karena UMKM yang merupakan sektor perekonomian yang datang langsung dari masyarakat. Ini yang kita harapkan. Bukan hanya sekedar mendatangkan wisatawan saja, tetapi masyarakat merasakan dampak positifnya," papar Adella.
Terpisah, Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa Wawan Gunawan ikut angkat suara. Wawan mengatakan, saat ini segala persiapan telah dilakukan. Audensi dengan seluruh pihak untuk menyukseskan Semargres 2019.
"Kita akan all out bersama seluruh stakeholder pariwisata Semarang untuk mempersembahkan yang terbaik pada acara ini. Pokoknya berwisata di Semarang akan semakin menyenangkan dengan adanya Semargres 2019," ucap Wawan.
Menteri Pariwisata Arief langsung sumringah, Menpar yakin wajah pariwisata Kota Semarang akan semakin bersinar. Karena pariwisata Kota Semarang semakin menggeliat dengan makin masifnya atraksi pariwisata yang disuguhkan.
"Berwisata ke Semarang sudah pasti keren. Budayanya kuat, alamnya bagus, kulinernya wow, seni pertunjukan juga selalu konsisten. Amenitasnya sudah lengkap, mau penginapan kaki lima sampai hotel bintang lima ada disana. Aksesnya juga mudah. Apa lagi saat ini sudah ada Tol Trans Jawa. Airport juga telah bertaraf internasional yang memiliki rute penerbangan yang cukup lengkap. Jadi silakan ke Kota Semarang. Saya jamin Anda bakal happy,” ujar Menteri yang menjadi Menteri Pariwisata terbaik di ASEAN itu.
Menurut Ketua Semargres 2019, Wijaya Dahlan, acara tahunan ini akan sangat istimewa digelar bertepatan dengan HUT Kota Semarang. Beberapa program telah dirancang untuk menyemarakkan kegiatan yang diinisiasi Kadin Kota Semarang ini.
"Beberapa program yang telah dirancang diantaranya pada 28 Juni akan ada seremonial pembukaan Semargres di Taman Indonesia Kaya. Kegiatan itu berbarengan dengan acara Pemerintah Kota Semarang dan Djarum Foundation, yakni wayangan," papar Wijaya.
Dia menambahkan, pada 30 Juni akan ada Semargres Parade. Kegiatan itu diisi seluruh asosiasi peserta yang mengikuti Semargres. Para peserta akan membawa berbagai atribut untuk menyampaikan promo-promo yang ditawarkan. Tak hanya itu, kegiatan Expo Semarang Hits Market, konser musik, hingga pengundian hadiah saat penutupan juga telah dipersiapkan.
"Pokoknya bakal fantastis dan heboh. Apalagi acara ini berbarengan dengan beberapa acara besar Pemkot. Sebut saja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), MXGP, ASEAN School Games, dan lainnya," tuturnya.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, Semargres menjadi bukti komitmen Semarang untuk memajukan sektor pariwisata.
“Semua sektor pariwisata di Semarang kita hidupkan. Termasuk Semargres yang menjadi destinasi belanja. Wisatawan yang datang, bukan hanya bisa berbelanja dengan nyaman dan mendapatkan diskon besar. Mereka juga akan disambut dengan keramahan khas Semarang,” katanya.
Keramahan ini dipertegas Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti. Menurutnya, Panitia Semargres akan mengkoordinir semua pintu-pintu masuk Kota Semarang. Mulai dari stasiun, bandara, hingga terminal. Sebab, akan ada welcoming untuk para tamu. Tak hanya itu, di hotel-hotel juga akan ada expo untuk meningkatkan UKM di Kota Semarang.
"Semargres ini diadakan untuk mempromosikan keindahan dan kekayaan Kota Semarang, sehingga orang luar yang datang berkunjung bisa berwisata, mencicipi kuliner, dan berbelanja. Ini merupakan pesta rakyat besar, maka mari seluruh warga Kota Semarang ikut mempromosikannya," ujarnya.
Kadisbudpar Kota Semarang Indriyasari mengatakan, Semargres tahun ini akan berbeda karena tidak hanya berbicara tentang diskon di mal. Kali ini semua stakeholder pariwisata Semarang dilibatkan untuk menggerakkan acara.
Saya yakin akan lebih menarik dan berbeda. Seluruh kekuatan wisata akan kita tampilkan. Dari mulai destinasi, kuliner dan lainnya," ujar Indriyasari.
Penambahan teknologi menuju era 4.0 pun tak luput dilakukan. Acara ini diperkuat dengan memasangkan barcode di tiap-tiap merchant. Hal ini diyakini semakin mempermudah sistem pembayaran oleh para pengunjung.
"Kami ada aplikasi Semargres, sudah mulai digunakan tahun lalu. Jika tahun lalu dari gawai ke gawai, untuk tahun ini kami memasang barcode di masing-masing merchant. Jadi pembeli tinggal memindai kode tersebut dan penjual juga lebih mudah untuk menggunakan. Semua dilakukan langsung dalam satu aplikasi," kata dia.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung mengatakan, kegiatan Semargres tahun ini akan menitik beratkan kepada pasar-pasar tradisonal sebagai destinasi belanja. Sebanyak sembilan pasar dan lima PKL akan dilibatkan menyemarakkan acara ini. Mulai dari Pasar Jatingaleh, Peterongan, Sampangan, Bulu, Karangayu, Pedurungan, Johar, Gang Baru, hingga Rasamala. Untuk PKL, akan melibatkan PKL Simpanglima, Semawis, Stadion Diponegoro, Kalisari, dan Batan.
"Dengan itu diharapkan akan menjadi tonggak peningkatan UMKM yang ada di Semarang. Karena UMKM yang merupakan sektor perekonomian yang datang langsung dari masyarakat. Ini yang kita harapkan. Bukan hanya sekedar mendatangkan wisatawan saja, tetapi masyarakat merasakan dampak positifnya," papar Adella.
Terpisah, Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa Wawan Gunawan ikut angkat suara. Wawan mengatakan, saat ini segala persiapan telah dilakukan. Audensi dengan seluruh pihak untuk menyukseskan Semargres 2019.
"Kita akan all out bersama seluruh stakeholder pariwisata Semarang untuk mempersembahkan yang terbaik pada acara ini. Pokoknya berwisata di Semarang akan semakin menyenangkan dengan adanya Semargres 2019," ucap Wawan.
Menteri Pariwisata Arief langsung sumringah, Menpar yakin wajah pariwisata Kota Semarang akan semakin bersinar. Karena pariwisata Kota Semarang semakin menggeliat dengan makin masifnya atraksi pariwisata yang disuguhkan.
"Berwisata ke Semarang sudah pasti keren. Budayanya kuat, alamnya bagus, kulinernya wow, seni pertunjukan juga selalu konsisten. Amenitasnya sudah lengkap, mau penginapan kaki lima sampai hotel bintang lima ada disana. Aksesnya juga mudah. Apa lagi saat ini sudah ada Tol Trans Jawa. Airport juga telah bertaraf internasional yang memiliki rute penerbangan yang cukup lengkap. Jadi silakan ke Kota Semarang. Saya jamin Anda bakal happy,” ujar Menteri yang menjadi Menteri Pariwisata terbaik di ASEAN itu.
(akn)