Inikah Arti Adegan Pascakredit Spider-Man: Far From Home?

Peringatan: Tulisan ini mengandung SPOILER/BOCORAN untuk film Spider-Man: Far From Home. Jika Anda tidak mau mengetahui lebih lanjut tentang apa yang terjadi di film itu sebelum Anda nonton filmnya, lebih baik jangan teruskan membaca artikel ini. Anda sudah diperingatkan.

Spider-Man: Far From Home memiliki beban berat sebagai film pasca-Avengers: Endgame pertama di Marvel Cinematic Universe (MCU). Film ini tidak hanya harus meneruskan cerita dari Endgame, tapi juga harus memberikan cerita yang signifikan bagi Peter Parker. Sebagai akhir Phase 3, Spider-Man: Far From Home juga ditugasi untuk meletakkan fondasi bagi Phase 4 MCU yang akan resmi dimulai tahun depan.

Sutradara Spider-Man: Far From Home, Jon Watts, dengan cerdas telah membangun fondasi itu. Baik untuk masa depan Spider-Man sebagai film solo dan juga untuk Phase 4 MCU secara umum. Semua itu terungkap di dua adegan pascakredit film tersebut.

Adegan pascakredit pertama adalah lanjutan dari akhir film Spider-Man: Far From Home. Setelah mengajak kekasihnya, MJ (Zendaya), bergelayutan di antara gedung-gedung tinggi New York, Spider-Man (Tom Holland) menurunkan MJ di sebuah trotoar, tepat di depan sebuah layar besar. Spider-Man berdiri di atas tiang ketika layar raksasa itu menyala dengan sebuah pengumuman penting yang disampaikan J Jonah Jameson (JK Simmons), pemimpin redaksi situs berita Daily Bulge.

Sebuah video kemudian diputar dengan memperlihatkan Mysterio (Jake Gyllenhaal) yang mengungkapkan identitas asli Spider-Man sebagai Peter Parker. Di adegan ini, timbul pertanyaan, apakah Quentin Beck alias Mysterio sudah benar-benar mati di London atau masih hidup. Jika Mysterio sudah benar-benar mati, maka dia berhasil meraih keinginannya, yaitu mencederai nama dan warisan Tony Stark karena dia menyebut Peter Parker sebagai sosok yang jahat. Di video itu, Spidey terlihat membunuh Mysterio dengan darah dingin.

Sementara, kehadiran JK Simmons sebagai J Jonah Jameson adalah sebuah kejutan tersendiri. Jon sepertinya berhasil membuat Simmons kembali memerankan tokoh yang dia perankan di trilogi Spider-Man besutan Sam Raimi di era 2002—2007. Namun, di Far From Home, Jameson digambarkan sebagai anggota media konservatif dengan pandangan ekstrem yang menjadi host sebuah show berita online. Sementara, kebencian Jameson terhadap Spider-Man pun sangat terlihat. Sebagai catatan, peran Jameson sangat lekat pada diri Simmons, sehingga Marc Webb (sutradara The Amazing Spider-Man) dan Jon memutuskan untuk tidak akan meng-casting peran ini. Dengan kehadiran Simmons di adegan pascakredit Far From Home, ada kemungkinan dia akan muncul di Spider-Man 3.

Pertanyaan yang muncul adalah, apakah Peter Parker memang tidak bisa menjaga identitas rahasianya dengan baik? Kini semua orang tahu siapa dirinya dan dia jelas menempatkan semua orang dekatnya dalam bahaya. Belum lagi mereka mengira dia adalah seorang pembunuh. Hal ini membangun panggung untuk Spider-Man 3 yang jelas akan menarik.

Tak hanya itu. Adegan pascakredit kedua Spider-Man: Far From Home juga tak kalah menarik. Adegan ini merupakan jawaban atas apa yang akan terjadi di Phase 4 MCU mendatang. Dari adegan ini, jelas bahwa MCU akan masuk ke petualangan kosmik.

Di adegan tersebut terungkap bahwa Nick Fury dan Maria Hill yang bekerja bersama Peter Parker dan Mysterio di Eropa sebenarnya adalah pemimpin Skrull, Talos (Ben Mendelsohn) dan istrinya (Sharon Blynn). Keduanya kali pertama kali diperkenalkan di film Captain Marvel yang dirilis awal tahun ini. Setelah misi mereka di Eropa selesai, Talos melaporkan kepada Nick asli yang sedang berada di sebuah tempat mengomandoi kapal yang berawakan Skrull. Dari sini, dikutip dari ComicBook.com, ada dua teori untuk cerita masa depan Phase 4 MCU, yaitu:

Agen SWORD
Di Marvel Comics, ancaman extraterrestrial akhirnya membuat SHIELD membentuk cabang bernama SWORD yang ditugaskan untuk melindungi bumi dari ancaman alien. Badan ini dikepalai seorang wania bernama Abigail Brand dan berada di stasiun antariksa bernama Peak. Pada akhirnya, SHIELD dan SWORD tidak bisa bersatu. Jadi, masuk akal jika sekarang SWORD tampil di MCU karena invasi Thanos dan peristiwa Blip—sebutan untuk peristiwa jentikan jari Thanos yang melenyapkan separuh populasi semesta di Avengers: Infinity War—membuat Nick memikirkan “Keamanan Dalam Negeri” yang lebih besar, berskala galaktik.

Teori yang mendasarinya adalah Spider-Man: Far From Home memperkenalkan versi SWORD MCU setelah Disney mengakuisisi Fox. Sebagai informasi, SWORD dan karakternya dulu berada di bawah naungan Fox, jadi badan ini hanya bisa diperkenalkan setelah akuisisi Fox ke Disney itu rampung. Masalah lain adlaah Nick berada di kapal penuh Skrull dan agen Skrull menyamar untuk dirinya. Itu bisa memberikan banyak pengungkapkan yang sangat berbeda.

Secret Invasion
Sejak Skrull diperkenalkan di MCU, banyakn penggemar berteori bahwa cerita kondang Marvel Comics, Secret Invasion, akan menjadi cerita besar berikutnya di MCU. Teori itu sedikit bergoyang ketika Captain Marvel melakukan pendekatan yang sangat berbeda terhadap Skrull dengan menggambarkan mereka sebagai pengungsi yang berusaha kabur dari pembantaian yang dilakuakan Kree. Namun, para eksekutif Marvel Studios tetap membuka pintu bagi Secret Invasion ini.

“Seperti tidak semua manusia itu jahat dan tidak semua manusia itu baik, saya kira Skrull mungkin punya bermacam moralitas. Ketika mereka bisa melakukan apa yang bisa mereka lakukan, itu mungkin akan sangat menggoda. Jadi, menyenangkan bisa memperkenalkan konsep ini dan melihat kemana perginya,” tutur Presiden Marvel Studios Kevin Feige.

Namun, adegan pascakredit terakhir Spider-Man: Far From Home itu juga bisa mengindikasikan jalan lain. Bagaimana jika Nick Fury adalah dalang Secret Invasion yang berbeda sekarang?

Sekarang, Nick sudah tahu ancaman itu benar-benar nyata di galaksi dan dengan banyak contoh tentang betapa licinnya Nick sebagai mata-mata yang lihai—maka akan masuk akal jika mantan direktur SHIELD itu jadi protektif terhadap keamanan galaksi. Sebagai seorang mata-mata ulung, Nick akan membutuhkann jaringan mata-mata galaktik unutk mengawasi semuanya dan menemukan ancaman, dan siapa yang tidak lebih baik ketimbang Skrull? Captain Marvel mengungkapkan betapa loyalnya Skrull terhadap Nick dan Far From Home mengindikasikan dengan singkat ancaman seperti sel tidur Kree yang masih mengintai di atas sana. Ini bisa menjadi permainan catur mata-mata kelas atas antara Skrull dan Kree yang akan menjadi cerita Secret Invasion MCU—dan itu bisa membangun perang besar Kree-Skrull di MCU.