Bali: Beats of Paradise Mengudara Bersama Maskapai Asing

JAKARTA - Sutradara film Bali: Beats of Paradise, Livi Zheng merasa sangat bersyukur, film besutannya tersebut memperoleh apresiasi dari salah satu maskapai penerbangan besar di Asia Tenggara, Singapore Airlines. Hak tayang film tersebut dibeli Singapore Airlines sejak awal Mei lalu.

Sejak hak tayang telah diperoleh, Bali: Beats of Paradise pun bisa disaksikan melalui kursi-kursi penumpang maskapai penerbangan internasional asal Singapura tersebut. Singapore Airlines sendiri memiliki jaringan destinasi penerbangan di 130 kota di dunia.

"Aku bersyukur ada maskapai asing yang mengapresiasi karyaku. Ini membuktikan sineas asal Indonesia, baik aktor, aktris dan sutradara, produser sudah tak dianggap sebelah mata lagi. Semoga bisa terus memberikan semangat dan dampak positif bagi industri film Tanah Air," ungkap Livi Zheng melalui keterangan resminya kepada SINDO, beberapa hari lalu.

Selain Singapore Airlines, Bali: Beats of Paradise juga bakal didistribusikan oleh iQiyi, salah satu perusahaan online streaming terbesar yang berbasis di Beijing, China. Setelah mencapai kesepakatan, perusahaan milik taipan China, Baidu, yang memiliki 96,8 juta pelanggan di dunia, akan menayangkan film tersebut.

Sebelumnya, Bali: Beats of Paradise pernah ditayangkan di bioskop-bioskop Amerika Serikat dan Korea Selatan. Tidak banyak film seperti Bali: Beats of Paradise dapat ditayangkan di bioskop-bioskop komersial tersebut.

"Musik gamelan dan Indonesia akan semakin dikenal dan meluas ke seluruh dunia. Saya sangat bersyukur atas apresiasi perusahaan internasional tersebut," pungkas wanita kelahiran Malang, 3 April 1989 itu.

Film Bali: Beats of Paradise sendiri juga pernah mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, termasuk juga tiga menteri, yakni Menteri Pariwisata, Arief Yahya; Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi; dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.