Tak Hanya Merusak Paru-Paru, Merokok Juga Bisa Merusak Mata

Selasa, 09 Juli 2019 - 13:30 WIB
Tak Hanya Merusak Paru-Paru,...
Tak Hanya Merusak Paru-Paru, Merokok Juga Bisa Merusak Mata
A A A
JAKARTA - Bahaya merokok selalu dikaitkan dengan masalah kesehatan paru-paru, kanker dan pernapasan. Namun, sebuah jajak pendapat menemukan bahwa merokok juga dapat membahayakan mata dan sama membahayakannya seperti membahayakan paru-paru.

Menurut sebuah jajak pendapat yang ditemukan oleh Association of Optometrists (AOP), satu dari lima orang mengakui merokok dapat menyebabkan kebutaan. Perokok berisiko dua kali lipat kehilangan penglihatan dibandingkan dengan bukan perokok karena asap tembakau dapat menyebabkan dan memperburuk sejumlah kondisi mata. Efek dari asap pasif yang memengaruhi mata juga merugikan.

Dilansir dari Times Now News, agar terhindar dari risiko yang disebabkan dari merokok, disarankan untuk mengurangi atau berhenti merokok. Mengurangi paparan asap tembakau, untuk perokok pasif juga dapat melindungi mata dari kerusakan. Selain itu, pemeriksaan penglihatan biasa sangat penting untuk menjaga mata Anda tetap aman.

Elemen beracun dari asap tembakau dapat menumpuk di lensa mata dan pemeriksaan rutin dapat membantu menghindari kerusakan lensa. Kebutaan juga terkait dengan obesitas dan diabetes tipe 2, yang secara langsung terkait dengan diet Anda. Jika ingin melindungi mata, konsumsilah makanan yang sehat. Pola makan yang kaya akan asam lemak omega 3, vitamin C, E dan seng akan membantu mengurangi kemungkinan kerusakan mata.

Selain merokok, kegiatan dan praktik lain yang dapat menyebabkan kerusakan mata dan melihat layar untuk waktu yang lama adalah penggunaan gadget dan tv dalam waktu yang lama. Sebagian besar layar seperti laptop, TV dan smartphone memancarkan cahaya biru, yang berbahaya bagi mata.

Oleh karena itu, jika ingin menjaga mata tetap aman, Anda harus memastikan penggunaan gadget yang terbatas dan juga melatih mata secara teratur untuk mengurangi kerusakan. Memalingkan muka dari layar setiap beberapa jam saat bekerja juga dapat membantu menghindari kerusakan berlebih pada mata.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1833 seconds (0.1#10.140)