Jikustik Gelar Reuni di Konser Jikustik Reunian Malam Ini

JAKARTA - Grup band Jikustik akan bereuni dengan mantan personel dan Jikustikan (fans) dalam sebuah gelaran konser Jikustik Reunian. Konser ini yang akan menjadi begitu emosional bagi semua pihak ini digelar di Balai Sarbini, kawasan Semanggi, malam ini, Jumat (19/7).

Konser Jikustik Reunian tak hanya menjadi momen yang mengundang haru bagi Icha, Dadikz, Pongki, Carlo dan Adhit. Konser ini juga menjadi saat di mana Jikustikan sebagai pendengar setia karya-karya dari Jikustik akhirnya bisa melepas kerinduan untuk menyaksikan mereka berlima kembali bermusik bareng.

Tak hanya itu, konser reuni ini juga menandai perdamaian Pongki Barata (vokal/gitar) bersama Aji Mirza Hakim (vokal/bass) alias Icha, Dadi (gitar), Adhit (keyboard), dan Carlo (drum). Sehingga, konser ini akan menjadi begitu emosional bagi mantan personel maupun fans. Buktinya, pada Konser Jikustik Reunian pada 29 Maret 2019 lalu di Yogyakarta, ribuan Jikustikan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ikut terlibat dalam konser yang dipromotori oleh Rajawali Indonesia tersebut.

Pongki menuturkan, konser reuni yang berhasil diselenggarakan di Yogyakarta beberapa waktu lalu itu merupakan salah satu konser terbaik yang pernah dia lakukan selama karir bermusiknya. Banyak hal luar biasa yang berhasil dia dapatkan saat itu, dan tak bisa digambarkan melalui kata-kata. Maka dari itu, dia bersama Dadikz, Adhit, Carlo dan Icha sangat menyambut baik dan ingin kembali mengulang momen tersebut yang akan direalisasikan malam ini dalam Konser Jikustik Reunian Jakarta di Balai Sarbini.

“Konser reuni di Jogja kemarin adalah salah satu konser terbaik yang pernah saya lakukan. Saya mendapatkan perasaan yang luar biasa kala itu. Saya ingin mengulang kembali perasaaan itu di Jakarta esok hari bersama kalian yang akan menonton,” tutur Pongki.

Menariknya, dalam konser kali ini, Pongki mengaku melibatkan sang istri, Sophie Navita, untuk menyiapkan konstum panggungnya. Meski begitu, dalam konser Jikustik Reunian di Jakarta ini, dia tak akan membawa anak-anaknya untuk menonton. Menurut dia, saat tampil di Yogyakarta bersama Jikustrik, anak-anak menonton pertunjukannya.

"Terkhusus istriku, harus datang mengurus aku sekalian bawa kostumku dan saat di Yogyakarta anak dibawa karena saya pengin anak saya lihat, tahu bapaknya dulu siapa gitu, tapi yang di Jakarta tidak dibawa karena anak-anak sudah mulai sekolah lagi," ucapnya.

Icha menambahkan, Konser Jikustik Reunian merupakan sebuah konser yang sangat berbeda dibandingkan dengan konser-konser reunian yang dilakukan oleh band-band lain bersama para mantan personelnya. Jika band lainnya melakukan reuni di banyak tempat di Indonesia, mungkin Jikustik tidak akan melakukan hal yang serupa.

“Saya mau ajak seluruh Jikustikan untuk bisa hadir. Ini adalah kesempatan yang sangat langka untuk bisa menyaksikan formasi ini bermain musik di atas panggung yang sama. Saya berharap semoga setelah konser ini, kami semua akan saling memberikan dukungan untuk karir kami masing-masing,” ujar Icha.

Sementara itu Adhit mengatakan, pada konser sebelumnya dia bersama Dadikz dan Carlo masih merasa canggung karena sudah lama tidak bermain musik bersama Pongki dan Icha. Namun, dari berbagai persiapan yang mereka lakukan untuk Konser Jikustik Reunian Jakarta, kecanggungan itu tak lagi terasa. Adhit kembali merasakan bagaimana kekompakan yang pernah terasa saat mereka masih bermain musik bersama di bawah nama Jikustik.

“Setelah show di Jogja kemarin, dari berbagai proses yang kami lakukan rasanya chemistry makin dapet. Sudah lebih ngeblend dan lebih mudah untuk memainkan aransemen bersama,” kata Adhit.

Salah satu personel Jikustik, Dadikz, mengatakan, konser reunian akan berbeda dari sebelumnya yang telah dilaksanakan di Yogyakarta. Dia dan rekan-rekannya akan berusaha menampilkan konsep intim dalam suasana penuh kejujuran dalam menyampaikan pesan kepada penonton.

"Kalau konsep kemarin sepertinya masih sama, tapi bisa berbeda. Di Jakarta akan sangat berbeda dengan Jogja. Kalau di Jogja ada rasa canggung dan tentunya kalau di Jakarta sepertinya akan jauh lebih intim dan jujur, emosional gitu," ujar Dadikz.

Vokalis Jikustik, Brian Prasetyo Adi pun turut angkat bicara. Perasaan bahagia kembali ia rasakan lewat Konser Jikustik Reunian Jakarta. Momen bersejarah yang sempat terjadi di Yogyakarta beberapa waktu lalu, dia rasa masih belum cukup dirasakan oleh para personel Jikustik Reunian dan para Jikustikan. Maka dari itu, ketika konser ini diboyong ke Ibukota Brian berharap momen luar biasa akan kembali terjadi dan disaksikan oleh lebih banyak lagi masyarakat Indonesia.

Art Director Konser Jikustik Reunian, Agus Noor menjelaskan, pada Konser Jikustik Reunian Jakarta, pihaknya akan kembali memberi sentuhan artistik dan suasana pada setiap lagu yang dibawakan oleh para personel Jikustik Reunian di atas panggung. Hal ini diharapkan agar penonton yang hadir di Balai Sarbini besok bisa merasakan progress yang berbeda-beda pada setiap lagu yang dimainkan, hingga akan ada dinamika emosi yang terasa.

“Ibarat melepas kangen atau pertemuan sahabat lama, ada kenangan dan perasaan-perasaan lainnya, yang bercampur aduk. Dari pengalaman konser Jikustik Reunian di Jogja, para personel begitu lepas meluapkan energi kerinduan mereka, hingga konser bergitu penuh emosi, tidak saja bagi Jikustik, tapi juga bagi penonton. Konser yang tak hanya indah, api juga sarat kenangan,” kata Agus.

CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi percaya hal yang lebih luar biasa akan terjadi malam ini, baik bagi para personel Jikustik Reunian, Jikustikan maupun bagi pihaknya sendiri. Sudah banyak sekali pihak yang menunggu konser ini bisa kembali digelar hanya untuk melepas rindu maupun kembali mengulang kenangan bersama karya-karya terbaik dari Jikustik.

“Sebenarnya permintaan dari masyarakat untuk membawa teman-teman Jikustik Reunian ke beberapa kota sangat banyak sekali. Dan Konser Jikustik Reunian Jakarta ini merupakan salah satu perwujudan dari permintaan masyarakat kepada kami. Seluruh pesiapan untuk konser ini telah kami persiapkan seluruhnya dengan sebaik mungkin. Para penonton sudah siap merasakan bagaimana dinamika emosi akan sangat terasa dalam konser ini,” papar Anas.

Lebih lanjut Anas pun begitu percaya diri bahwa dengan segala aspek yang ada dalam konser ini nantinya menjamin konser ini akan berlangsung spektakuler. Setiap lagu yang dimainkan akan direspons secara detail baik dari sisi lighting, sound atau multimedia.

“Konser ini menghadirkan cerita dan memberikan ambience berbeda dalam tiap lagu yang akan dimainkan nanti direspons dengan kemasan baik dan menarik akan ada puisi dari saya juga yang menghadikan sebuah konsep menarik dalam konser. Saya berharap semua terbawa konsep yang akan kita bangun dalam konser ini akan sampe kepada penonton yang hadir,” kata Agus.

Tiket konser ini sudah dijual secara online. Namun, tiket ini juga tersedia di venue konser mulai pukul 13.00 WIB.