Luffy Pertaruhkan Nyawa di Penjara di Chapter 949 One Piece

Selasa, 23 Juli 2019 - 16:30 WIB
Luffy Pertaruhkan Nyawa...
Luffy Pertaruhkan Nyawa di Penjara di Chapter 949 One Piece
A A A
Monkey D Luffy dikenal sebagai salah satu karakter paling keras kepala di manga One Piece. Kapten Topi Jerami itu tidak mengenal kata tidak. Dia selalu menyingkirkan hambatan yang menghadangnya. Di sebagian besar waktu, Luffy dengan mudah menyingkirkan hambatan tersebut. Namun, ada juga masa ketika dia harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk hal tersebut.

Di kisah Wano yang saat ini sedang bergulir di One Piece, Luffy belajar untuk menyingkirkan hambatannya dengan cara yagn sulit di saat dia berusaha membawa para tahanan di Penjara Udon ke timnya. Di saat itulah, Luffy memperlihatkan sejauh apakah dirinya untuk membuktikan bahwa dia memang layak menjadi pemimpin. Di Chapter 949, Luffy memperlihatan bahwa dia bersedia mempertaruhkan nyawa untuk hal itu.

Di chapter tersebut, Luffy membuat keputuasn besar. Kapten Topi Jerami itu menggabungkan sejumlah Nine Red Scabbard untuk membebaskan kamp pekerja penjaral, tempatnya ditahan. Namun, teman satu selnya tidak mau membantunya. Setelah itu, Queen dan krunya mulai menembakkan peluru berisi plak ke arah kerumuman sebagai cara untuk menakut-nakuti mereka.

“Korban dibiarkan tersiksa dengan penderitaan, menggeliat dan merangkak mencari bantuan sampai mereka menyebarkan kesengsaraan ke yang lainnya!! Lihatlah! Itulah nasib terakhir mereka yang terkena (peluru)! Mereka mungkin juga dikeringkan, dibusukkan seperti tanaman,” seru seorang anggota kru Kaido yang dikutip ComicBook.com.

Tentu saja, para tahanan meminta Luffy agar berhenti melawan sehingga mereka semua bisa hidup. Namun, bukan Luffy jika menyerah begitu saja. Dia menolak membiarkan teman-temannya di penjara meringkuk seperti hewan. Alih-alih, kapten Topi Jerami itu memilih mempertaruhkan nyawanya dengan meyakinkan siapa pun yang terinfeksi agar mereka tidak menyakiti orang lain meskipun itu membuatnya terpapar pada penyakit tersebut.

Meskipun menhadapai plak yang mematikan, Luffy memperlihatkan dia bertekad berjuang untuk Wano dengan niat paling murni. Ini merupakan pengorbanan diri yang menampar para tahanan dan membantu mereka memberontak. Keputusan seperti itu hanya bisa dicapai setelah Luffy dengan suka rela mengekspos dirinya ke plak tersebut. Para penggemar pun berharap agar Luffy segera sembuh dari penyakitnya tersebut. Apalagi, dia harus memantang Kaido dan tidak ada orang lain yang mampu menghadapi Yonko itu secara langsung.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0716 seconds (0.1#10.140)