Pentingnya Bermain di Luar Ruangan Bagi Anak

Selasa, 23 Juli 2019 - 19:03 WIB
Pentingnya Bermain di Luar Ruangan Bagi Anak
Pentingnya Bermain di Luar Ruangan Bagi Anak
A A A
JAKARTA - Perkembangan gadget yang semakin ramah anak perlahan menggantikan aktivitas main di luar. Padahal, pengalaman nyata di luar ruangan masih dibutuhkan anak untuk mengasah berbagai aspek kemampuan mereka. Dengan kata lain, bermain di luar tidak dapat tergantikan dengan kegiatan lain.

Dr. Catherine M. Sambo, SpA(K) mengatakan ada beberapa manfaat bermain di luar ruangan. Diantaranya meningkatkan keahlian mengolah pengalaman indrawi, mengasah kemampuan fisik dan gerak, kecerdasan, dan kreativitas, dan keterampilan berbahasa.

Aktivitas di luar ruangan juga mencukupi kebutuhan fisik untuk pertumbuhan tulang, otot, kesehatan jantung, dan pembuluh darah, serta memperbaiki kualitas tidur .

"Beraktivitas di luar ruangan juga membantu anak menjadi lebih tenang dan positif, meningkatkan kedekatan orangtua dan anak, termasuk mengasah keterampilan sosial," kata dokter dari RS Pondok-Indah ini.

Keterampilan sosial yang didapat anak lewat bermain di luar sebut saja kemandirian dan kepercayaan diri. Anak juga menjadi lebih terbuka terhadap keragaman dalam hidup dan mau berteman dengan anak lain dari latar belakang yang berbeda.

Bermain di luar bisa dilakukan sejak anak masih bayi. Pada kelompok usia ini, bayi bisa diajak berkenalan dengan lingkungan sekitar, mengajak bicara, belajar menunjukkan, melambai, bergerak di atas alas yang aman, meraba, ataupun memegang benda.

Untuk balita, anak bisa diajak belajar berjalan, lari, menanjak, turun, lompat, bermain pura-pura hingga bercerita kegiatan yang baru saja diikuti. (Baca juga: 5 Tips dan Trik Memasak untuk Pemula ).

Pada usia sekolah, bermain di luar dapat dilakukan lewat bermain dalam kelompok, aktivitas fisik yang lebih rumit, ataupun melakukan olahraga dan berkesenian.

Sebelum bermain tentukan batas aman, misalnya seluas apa, batasnya dimana, adakah tumbuhan, binatang, atau benda berbahaya. Ajari anak untuk berpegangan bila diperlukan. Bimbingan dan pengawasab orang dewasa tentunya selau diperlukan.

"Sesuaikan pakaian dengan suhu dan cuaca setempat, hati-hati risiko terjatuh, tenggelam, cidera, dan lainnya. Kalau perlu pakai helm, sarung, tangan, atau pelindung siku dan lutut," paparnya.

Dr. Catherine memberikan tips bagaimana agar anak dapat lebih banyak bermain di luar ruangan. Pertama, orangtua hendaklah menyediakan waktu untuk bermain bersama, berikan contoh, tetapkan batas waktu dan ruang untuk screen time.

Sejatinya bermain termasuk dalam kebutuhan dasar tumbuh kembang anak yang meliputi asah, asih, dan asuh. Asuh menyangkut kebutuhan fisis biomedis sepert nutrisi, imunisasi, layanan kesehatan, pakaian, kebersihan, dan sebagainya.

Sedangkan asih meliputi kebutuhan kasih sayang, rasa aman, harga diri, kebebasan, paham rasa berhasil atau tuntas. Terakhir asah, terdiri dari stimulasi, keluarga, sekolah, dan masyarakat.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7675 seconds (0.1#10.140)