6 Tren Kencan yang Menyeramkan

JAKARTA - Pernahkah Anda mendengar tentang tren kencan yang menyeramkan? Dunia kencan modern tidak mudah dimengerti. Setiap tahun ada tren baru yang hampir tidak dapat dipahami. Sebagai contoh, tahun lalu ada istilah ‘breadcrumbing’ atau ‘benching’.

Sementara, tahun ini ada juga sesuatu yang baru. Dari sekian banyak tren yang muncul selama enam bulan belakangan ini, ada beberapa tren paling menakutkan. Seperti dilansir Times of India, berikut ulasannya.

1. Tindstagramming
Istilah Tindstagramming berasal dari dua kata— Tinder dan Instagram. Jika seseorang menguntit orang lain di Instagram setelah menghubungkannya dengan aplikasi kencan seperti Tinder, ini disebut Tindstagramming. Bukankah menyeramkan mendapati bahwa seseorang yang Anda temui di aplikasi kencan kini membuntuti Anda menggunakan informasi dari akun media sosial Anda?

2. Kittenfishing
Kita semua ingin menempatkan gambar terbaik di profil aplikasi kencan. Dan untuk melakukan itu, banyak orang menggunakan filter atau aplikasi untuk meningkatkan fitur dan penampilan mereka. Namun, beberapa orang tidak berhenti begitu saja di sana. Mereka lebih suka memasang foto-foto lama diri mereka yang lebih muda untuk menyembunyikan usia atau berat badan mereka yang sebenarnya. Tren penipuan ini disebut kittenfishing.

3. Pocketing
Istilah pocketing cukup jelas. Dalam tren kencan ini, satu pasangan menyembunyikan pasangannya dari teman dan keluarganya. Ini hampir seperti orang yang ingin menyimpan kekasihnya di sakunya jauh dari perhatian semua orang. Ini tidak hanya membuat frustrasi bagi orang yang menjadi korban pocketing, tetapi cukup menyeramkan juga. (Baca juga: Yuk, Intip Foto-foto Cantik Song Hye Kyo Setelah Bercerai ).

4. Cookie jarring
Cookie jarring terjadi ketika seseorang berselingkuh, meski menjalin hubungan dengan orang lain. Jadi, bagaimana bedanya dengan selingkuh? Itu sama, tetapi dalam Cookie jarring menjadikan orang ketiga sebagai rencana cadangan, jika terjadi kesalahan dengan kekasih utama.

5. Slow fade
Slow fade tidak sebrutal ghosting, dimana seseorang memutuskan semua hubungan dengan pasangan tiba-tiba dan menghilang. Dalam slow fade, pasangan secara bertahap mulai menarik diri dari hubungan yang sehat. Dia akan mulai menjadi kurang peduli, frekuensi panggilan akan berkurang perlahan dan interaksi di media sosial akan terhenti. Tetapi yang menyeramkan tentang hal ini adalah bahwa pasangan yang 'slow faded' tidak akan pernah tahu alasan di balik semua itu.

6. Orbiting
Pada tren orbiting, seorang akan terus berputar di sekitar kehidupan mantan kekasihnya, meski telah putus. Ini bukan sesuatu yang baru, tetapi kehadiran media sosial membuat hal itu semakin buruk. Karena jika mantan kekasih terus mengomentari atau menyukai posting Anda di media sosial, itu berarti dia mungkin masih melacak apa yang terjadi dalam hidup Anda. Perilaku menakutkan ini tidak baik bagi siapapun yang ingin pindah dari kehidupan cinta masa lalu mereka.