Meriah, Manado Fiesta 2019 Tonjolkan Keberagaman
A
A
A
MANADO - Pembukaan Manado Fiesta 2019 berlangsung sangat meriah, Sabtu (27/7/2019) malam. Masyarakat bahkan sudah memenuhi area kantor Dinas Pariwisata Manado sejak sore hari. Mereka tak sabar ingin menyaksikan sajian istimewa yang dihadirkan sebagai pembuka event tahunan tersebut.
Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu diadakan gala diner yang diikuti beberapa pejabat daerah, perwakilan dari Kementerian Pariwisata, dan sejumlah Duta Besar (Dubes) dari negara-negara sahabat. Kemudian barulah bersama-sama menuju vinue pembukaan Manado Fiesta 2019 di area Pohon Kasih Megamas.
Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan, ada dua poin yang ditonjolkan dalam perhelatan kali ini, yaitu Manado sebagai rumah besar kita bersama, dan kekayaan bawah laut Manado. Karena itu, tak heran jika peserta karnaval pun lebih fokus menampilkan dua hal tersebut.
"Terimakasih atas kehadiran para duta besar dari negara sahabat. Kehadirannya pada kegiatan ini jelas memberi bobot yang besar bagi penyelenggaraan Manado Fiesta 2019," ujarnya.
Para duta besar yang datang antara lain dari Filipina, Thailand, Srilanka, Laos, Pakistan, Serbia, Libanon, Libia, Kolombia, Polandia, Korea Selatan, dan Australia.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengaku sangat mengapresiasi gelaran Manado Fiesta 2019. Ia bahkan berjanji akan mengupayakan agar event ini mendapat pengakuan pemerintah secara nasional. Konkretnya, masuk dalam Calendar of Event (CoE) Kemenpar tahun 2020.
"Saya akan meminta kepada Menteri Pariwisata agar Manado Fiesta bisa menjadi event nasional tahun depan. Intinya, saya mendukung setiap kegiatan yang bisa memberi dampak positif bagi perkembangan sektor pariwisata," tegasnya.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Ricky Fauziani menyatakan, sebagai event yang baru memasuki tahun ketiga, Manado Fiesta 2019 sudah cukup baik. Namun begitu, tentunya penyelenggara tidak boleh berpuas diri hanya sampai di sini. Tetap harus ada evaluasi dan perbaikan-perbaikan, sehingga ke depan acaranya semakin istimewa.
"Menjadikan sebuah event agar memiliki gaung yang besar dan dikenal masyarakat luas, tentu tidak bisa dilakukan secara individu. Butuh peran media untuk mem-viralkan penyelenggaraan Manado Fiesta ini," ingatnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menyatakan, Manado Fiesta 2019 memang dikemas secara lengkap dan total. Banyaknya kegiatan yang terangkum dalam event ini akan membuat gelaran acara menjadi lebih semarak.
“Semua ada di sini. Apa yang dicari pengunjung hampir seluruhnya terwakili. Sebab, nantinya juga akan ada Manado Fiesta Fair 2019 yang mengangkat ‘Investment, Trade Tourism, Agriculture, and Fishing’. Benar-benar pameran yang lengkap. Ada investasi, pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan, UMKM dan koperasi, dan lain-lain,” jelasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Manado Fiesta 2019 akan memberikan impact positif.
“Manado Fiesta 2019 adalah event besar yang akan memberi dampak ekonomi cukup tinggi bagi masyarakat sekitar. Bukan hanya pengusaha perhotelan dan rumah makan, tetapi juga pedagang-pedagang skala kecil. Ini yang terpenting dari sebuah event. Bukan hanya memberi hiburan, tetapi juga menyejahterakan,” tandasnya.
Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu diadakan gala diner yang diikuti beberapa pejabat daerah, perwakilan dari Kementerian Pariwisata, dan sejumlah Duta Besar (Dubes) dari negara-negara sahabat. Kemudian barulah bersama-sama menuju vinue pembukaan Manado Fiesta 2019 di area Pohon Kasih Megamas.
Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan, ada dua poin yang ditonjolkan dalam perhelatan kali ini, yaitu Manado sebagai rumah besar kita bersama, dan kekayaan bawah laut Manado. Karena itu, tak heran jika peserta karnaval pun lebih fokus menampilkan dua hal tersebut.
"Terimakasih atas kehadiran para duta besar dari negara sahabat. Kehadirannya pada kegiatan ini jelas memberi bobot yang besar bagi penyelenggaraan Manado Fiesta 2019," ujarnya.
Para duta besar yang datang antara lain dari Filipina, Thailand, Srilanka, Laos, Pakistan, Serbia, Libanon, Libia, Kolombia, Polandia, Korea Selatan, dan Australia.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengaku sangat mengapresiasi gelaran Manado Fiesta 2019. Ia bahkan berjanji akan mengupayakan agar event ini mendapat pengakuan pemerintah secara nasional. Konkretnya, masuk dalam Calendar of Event (CoE) Kemenpar tahun 2020.
"Saya akan meminta kepada Menteri Pariwisata agar Manado Fiesta bisa menjadi event nasional tahun depan. Intinya, saya mendukung setiap kegiatan yang bisa memberi dampak positif bagi perkembangan sektor pariwisata," tegasnya.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Ricky Fauziani menyatakan, sebagai event yang baru memasuki tahun ketiga, Manado Fiesta 2019 sudah cukup baik. Namun begitu, tentunya penyelenggara tidak boleh berpuas diri hanya sampai di sini. Tetap harus ada evaluasi dan perbaikan-perbaikan, sehingga ke depan acaranya semakin istimewa.
"Menjadikan sebuah event agar memiliki gaung yang besar dan dikenal masyarakat luas, tentu tidak bisa dilakukan secara individu. Butuh peran media untuk mem-viralkan penyelenggaraan Manado Fiesta ini," ingatnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menyatakan, Manado Fiesta 2019 memang dikemas secara lengkap dan total. Banyaknya kegiatan yang terangkum dalam event ini akan membuat gelaran acara menjadi lebih semarak.
“Semua ada di sini. Apa yang dicari pengunjung hampir seluruhnya terwakili. Sebab, nantinya juga akan ada Manado Fiesta Fair 2019 yang mengangkat ‘Investment, Trade Tourism, Agriculture, and Fishing’. Benar-benar pameran yang lengkap. Ada investasi, pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan, UMKM dan koperasi, dan lain-lain,” jelasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Manado Fiesta 2019 akan memberikan impact positif.
“Manado Fiesta 2019 adalah event besar yang akan memberi dampak ekonomi cukup tinggi bagi masyarakat sekitar. Bukan hanya pengusaha perhotelan dan rumah makan, tetapi juga pedagang-pedagang skala kecil. Ini yang terpenting dari sebuah event. Bukan hanya memberi hiburan, tetapi juga menyejahterakan,” tandasnya.
(akn)