Kompetisi EF 360, Ajang Asah Kemampuan Kreatif Generasi Muda

Kamis, 01 Agustus 2019 - 23:53 WIB
Kompetisi EF 360, Ajang...
Kompetisi EF 360, Ajang Asah Kemampuan Kreatif Generasi Muda
A A A
JAKARTA - Jumlah perusahaan rintisan atau yang dikenal start-up terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun di Tanah Air. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah banyaknya anak muda Indonesia yang diperkirakan hingga mencapai satu miliar yang akan memasuki pasar tenaga kerja sejak 2015-2030.

Dalam catatan EF, pada 2018 lahir sebanyak 992 start-up baru, yang 91 persen di antaranya kelahirannya dibidani oleh kalangan yang berusia 25-38 tahun. Dari total populasi masyarakat Indonesia sebesar 260 juta penduduk, masih ada potensi dari 12 persen atau 31 juta remaja kelompok usia 15-19 tahun yang juga bisa dikembangkan sebagai pendiri startup.

Berbekal misi menumbuhkan jiwa entrepreneurship anak muda Indonesia, khususnya siswa SMA, EF English Centers for Kids & Teens berinisiatif mengadakan EF 360, sebuah kompetisi untuk murid-murid SMA mengembangkan ide kreatif, futuristik dan suka kolaborasi. Dari ajang tersebut diharapkan mereka mampu memiliki daya saing global di masa depan.

Menurut EF Customer Experience Director, Savitri Manan, kompetisi EF 360 dapat menjadi sarana bagi murid-murid SMA/sederajat untuk belajar mengasah kemampuan problem solving mereka.

"Mereka ditantang untuk memecahkan studi kasus yang sudah dibentuk dan pada akhirnya akan tercipta sebuah inovasi melalui ide-ide kreatif yang dapat dikembangkan menjadi sebuah bisnis yang bisa diaplikasikan," papar Savitri di Jakarta, Kamis (1/8).

Dalam menggelar ajang ini, Marketing Director EF English Centers for Kids & Teens, Erditya Arfah menuturkan jika pihaknya bekerjasama dengan Hult Internasional Business School, sebuah lembaga pendidikan tinggi formal sekaligus sekolah bisnis global yang memiliki kampus di lima kota pusat bisnis.

"Afiliasi dari EF Education First, EF 360 turut mengedukasi para pelajar Indonesia dalam pembuatan business plan dan business ideation sehingga dapat memberikan dampak positif pada pengembangan bahasa Inggris anak-anak Indonesia," imbuhnya.

Sementara itu, sejak berdiri 54 tahun lalu dan lebih 30 tahun di Indonesia, EF Education First mengusung misi opening the world through education atau membuka jendela dunia melalui pendidikan. Dari sini, EF menyadari pentingnya peranan dunia pendidikan dalam membentuk dan meningkatkan daya saing generasi suatu bangsa.

"Selama empat hari secara intensif, mulai dari 9-12 Oktober, lima tim finalis terpilih dari kompetisi EF 360 akan dimentori oleh orang-orang yang berpengalaman di bidangnya, untuk membantu mengembangkan ide-ide kreatif mereka serta mewujudkannya sebagai bisnis yang bisa diaplikasikan," papar Erditya.

Lebih lanjut, Erditya mengatakan, pemenang akan dinilai berdasarkan lima poin penilaian yaitu actionable, sustainable, measurable impact, feasibility, innovative dan scalable.

Di luar itu, Regional Director EF English Centers for Kids and Teens, Elisabeth Maria mengungkapkan, salah satu kunci penting untuk memenangkan persaingan pasar global adalah dengan menguasai Bahasa Inggris. "Penggunaan bahasa Inggris menjadi sangat penting untuk para entrepreneur sebagai bekal membangun relasi untuk memperluas peluang kerjasama dengan berbagai pihak," ucapnya.

"Oleh karena itu selain memenangkan beasiswa sebesar USD 22,000 di Hult International Business School serta Global Office Tour ke Shanghai, pemenang EF 360 juga akan mendapatkan kursus Bahasa Inggris EF Frontrunner," pungkas Elisabeth.

Bagi yang berminat untuk mengikuti kompetisi EF 360, pendaftaran dibuka mulai 15 Juli hingga 31 Agustus 2019 melalui laman www.ef.co.id/creative360.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1006 seconds (0.1#10.140)