Meracik Koktail Butuh Keahlian dan Inspirasi

Sabtu, 03 Agustus 2019 - 11:01 WIB
Meracik Koktail Butuh Keahlian dan Inspirasi
Meracik Koktail Butuh Keahlian dan Inspirasi
A A A
JAKARTA - Siapa bilang meracik koktail itu mudah? Apalagi untuk bisa menjuarai event penting semacam National Cocktail Competition 2019. Nyatanya, dibutuhkan keahlian khusus.

Hal itu dirasakan Fannie Foo dan Lim Yuwan, mahasiswi Pariwisata dan Perhotelan di Management Development Institute of Singapore (MDIS). Mereka harus bekerja keras untuk menghasilkan koktail dengan sensasi rasa luar biasa, sebelum akhirnya meraih prestasi peringkat pertama dan kedua di ajang National Cocktail Competition 2019 di Singapura untuk kategori Mahasiswa.

Pada pengalaman pertama bertanding di tingkat nasional, Fannie dan Yuwan membuat para juri terkesan dengan keahlian pertunjukan mereka dan mendapat nilai tinggi terkait rasa dan penyajian mocktail yang terinspirasi dari Singapura.

“Minuman saya, Bicentennial Breeze dibuat dengan dua pertimbangan, minuman ini harus terasa unik serta menggunakan bahan-bahan yang tersedia secara umum dan menjadi ramuan yang sesuai untuk segala acara di Singapura sepanjang tahun. Saya juga membuat konsep penyajiannya berdasarkan apa arti Singapura bagi saya - pulau hijau cerah yang dipenuhi saat-saat bahagia,” kata Fannie.

Berbeda dengan Yuwan yang mengambil konsep 'harmoni' untuk ramuannya, SG200. Racikan minuman itu berusaha menyampaikan perpaduan yang harmonis dengan menggunakan campuran jus buah dan bahan-bahan lainnya.

“Singapura sejauh ini telah berhasil mencapai keharmonisan meskipun masyarakatnya memiliki budaya yang sangat beragam. Setelah melalui beberapa uji rasa, saya akhirnya menemukan lima rasa yang saling melengkapi satu sama lain,” terang Yuwan.

Kemenangan di kompetisi ini meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa yang mengambil diploma dalam Manajemen Pariwisata, Perhotelan dan Manajemen Acara, untuk pencampuran koktail. Mereka terinspirasi untuk menjadi bartender terkemuka dalam waktu dekat.

“Ini adalah pertama kalinyamahasiswa MDIS Pariwisata dan Perhotelan berpartisipasi dalam National Cocktail Competition dan kami benar-benar terdorong dengan melihat motivasi mereka dalam mempersiapkannya. Meskipun secara tradisional bukan karir pilihan, masadepan bartending di Singapura sangat menyenangkan. Kemenangan terbesar bagi mahasiswa kami bukan hanya tentang mendapatkan penghargaan, tetapi mendapatkan pengalaman yang tak ternilai untuk memahami profesionalisme yang masuk ke dalam keahlian,” beber Kepala School for MDIS School of Tourism and Hospitality Isaac Joshua.

Dua mocktail yang menjadi pemenang penghargaan pada perayaan Singapore ini akan diluncurkan sebagai bagian dari menu minuman di kafe mahasiswa, Brew and Bites pada Hari Nasional Singapura.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8912 seconds (0.1#10.140)