Filmmaker Malaysia Gandeng Donny Alamsyah Buat Omnibus Film Pendek
A
A
A
JAKARTA - Filmmaker asal Malaysia, Rush Ganesan Singh begitu bersemangat untuk menghadirkan karya omnibus yang berisi kumpulan empat film pendek dengan mengusung tema besar #SayangBeneran. Film yang berada bawah naungan rumah produksi Making Name ini kemudian menggandeng Donny Alamsyah sebagai bintang utama dengan arahan sutradara Rico Michael.
“Saya sudah beberapa kali main film pendek, tapi yang ini beda. Bagaimana saya mengungkap perasaan dengan fighting,” kata Donny.
“Selain itu, yang membuat saya tertarik adalah mereka (Making Name) membuka kesempatan besar kepada mereka yang kurang mempunyai peluang di industry film dan saya nyaman dengan orang-orang disini,” tambah dia. (Baca juga: Song Jae Rim Jadi Konduktor di Drama I Wanna Hear Your Song ).
Film pendek ini tidak akan diputar di boskop, tetapi dapat dinikmati masyarakat dalam format web series di YouTube pada 25 Agustus mendatang. “Film omnibus ini menjadi salah satu cara kami untuk merespons perkembangan dunia digital sekaligus menjawab tantangan dalam industri film nasional," kata Rico.
Sementara, Rush yang berdarah India dan lahir di Malaysia ini mengaku apa yang dilakukannya ini melihat pada perkembangan dunia digital yang semakin pesat dan itu menjadi peluang yang harus dimanfaatkannya.
“Meski hadir dengan format film pendek, tapi kami tetap menyisipkan pesan yang kuat dalam setiap ceritanya,” ujar dia.
Bukan saja Rush yang tertarik dengan film pendek dari omnibus ini, Durex pun ikut mendukung film yang berkisah romantic dengan durasi 10 menit ini. Adapun keempat cerita film pendek ini, yakni 'Di Gelap Rimba, Semua Lebih Terang”, “Sebuah Kado di Jumat Malam”, “Lawan Tanding, Teman Bersanding”, dan “Bekerja untuk Kita”.
“Saya sudah beberapa kali main film pendek, tapi yang ini beda. Bagaimana saya mengungkap perasaan dengan fighting,” kata Donny.
“Selain itu, yang membuat saya tertarik adalah mereka (Making Name) membuka kesempatan besar kepada mereka yang kurang mempunyai peluang di industry film dan saya nyaman dengan orang-orang disini,” tambah dia. (Baca juga: Song Jae Rim Jadi Konduktor di Drama I Wanna Hear Your Song ).
Film pendek ini tidak akan diputar di boskop, tetapi dapat dinikmati masyarakat dalam format web series di YouTube pada 25 Agustus mendatang. “Film omnibus ini menjadi salah satu cara kami untuk merespons perkembangan dunia digital sekaligus menjawab tantangan dalam industri film nasional," kata Rico.
Sementara, Rush yang berdarah India dan lahir di Malaysia ini mengaku apa yang dilakukannya ini melihat pada perkembangan dunia digital yang semakin pesat dan itu menjadi peluang yang harus dimanfaatkannya.
“Meski hadir dengan format film pendek, tapi kami tetap menyisipkan pesan yang kuat dalam setiap ceritanya,” ujar dia.
Bukan saja Rush yang tertarik dengan film pendek dari omnibus ini, Durex pun ikut mendukung film yang berkisah romantic dengan durasi 10 menit ini. Adapun keempat cerita film pendek ini, yakni 'Di Gelap Rimba, Semua Lebih Terang”, “Sebuah Kado di Jumat Malam”, “Lawan Tanding, Teman Bersanding”, dan “Bekerja untuk Kita”.
(tdy)