Perempuan Muda Indonesia Sambut Positif Program Beasiswa Fair & Lovely
A
A
A
JAKARTA - Produk kosmetik dan kecantikan Fair & Lovely kembali mengumumkan 50 perempuan muda Indonesia berprestasi dari berbagai wilayah di Indonesia untuk menerima Fair & Lovely Bintang Beasiswa 3. Melalui program tersebut, mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Program yang terlaksana atas kerjasama dengan Hoshizora Foundation ini merupakan wujud nyata Fair & Lovely dalam memberdayakan perempuan Indonesia melalui pendidikan. "Sejak 2017 sampai pada tahun ketiga penyelenggaraan, program Fair & Lovely Bintang Beasiswa terus mendapatkan sambutan positif dari para perempuan Indonesia," kata Head of Marketing Skin Care Category PT Unilever Indonesia, Amaryllis Esti dalam keterangan resminya, Senin (5/8).
"Antusiasme ini pun menandakan semakin besarnya animo perempuan muda Indonesia untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi terlepas berbagai halangan yang mereka miliki," tambah Amaryllis Esti.
Pada tahun ini, kata Amaryllis Esti, pihaknya mendapatkan peningkatan submission sebanyak 81 persen dari tahun sebelumnya. "Dukungan akses pendidikan lewat program Fair & Lovely Bintang Beasiswa terbukti masih sangat dibutuhkan karena kami percaya bahwa masa depan Indonesia terletak di tangan generasi muda, termasuk perempuan," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Program Manager Hoshizora Foundation, Yudi Anwar mengatakan, program Fair & Lovely Bintang Beasiswa menjadi salah satu program beasiswa yang dinantikan tiap tahun terutama karena masih minimnya dukungan pendidikan bagi para perempuan muda Indonesia berprestasi. Di tahun ketiganya ini, hampir 40.000 peminat mendaftarkan diri sejak pendaftaran dibuka secara online dari Januari sampai Maret 2019.
"Dengan pendaftaran secara daring yang lebih mudah, pendaftar semakin tersebar luas hingga diikuti pendaftar dari wilayah yang belum pernah berpartisipasi seperti Wonogiri dan Tasikmalaya," kata Yudi.
Yudi melanjutkan bahwa puluhan ribu peserta melewati seluruh tahapan seleksi yang cukup ketat, meliputi kelengkapan administrasi, wawancara serta home visit. Setelah mendapatkan konfirmasi penerimaan SNMPTN dan SBMPTN, akhirnya terpilih 50 perempuan muda berprestasi untuk menerima beasiswa Fair & Lovely Bintang Beasiswa 3 yang secara resmi dikukuhkan pada acara inaugurasi.
Sementara, peserta terpilih memiliki beragam pencapaian membanggakan di tingkat regional, nasional dan internasional yang masih membutuhkan dukungan penuh untuk melangkah maju dan membawa perubahan bagi kehidupan diri, keluarga serta lingkungannya.
"Selain memperluas wawasan, pendidikan juga penting dalam proses pengembangan dan pembentukan kepribadian atau karakter sehingga dapat mengoptimalkan potensi diri kita. Pendidikan dapat membuka peluang seluas-luasnya bagi perempuan untuk berkarya dan berkontribusi untuk masyarakat," papar Nur Saudah Al Arifa D., S.TP., M.Sc, pencetus dari gerakan Gadjah Mada Mengajar dan Wonosobo Mengajar.
Lebih lanjut, Nur Saudah menilai program Fair & Lovely Bintang Beasiswa sesuai dengan kebutuhan perempuan muda Indonesia karena disertai dengan program pendampingan yang dapat mengembangkan potensi diri mereka, seperti pembangunan karakter, berpikiran kritis dan berkontribusi di komunitas, perencanaan karir serta pendampingan siap karir hingga siap karya.
Fair & Lovely Bintang Beasiswa 3 diharapkan dapat semakin mendorong para perempuan muda untuk meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan yang lebih tinggi.
Program yang terlaksana atas kerjasama dengan Hoshizora Foundation ini merupakan wujud nyata Fair & Lovely dalam memberdayakan perempuan Indonesia melalui pendidikan. "Sejak 2017 sampai pada tahun ketiga penyelenggaraan, program Fair & Lovely Bintang Beasiswa terus mendapatkan sambutan positif dari para perempuan Indonesia," kata Head of Marketing Skin Care Category PT Unilever Indonesia, Amaryllis Esti dalam keterangan resminya, Senin (5/8).
"Antusiasme ini pun menandakan semakin besarnya animo perempuan muda Indonesia untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi terlepas berbagai halangan yang mereka miliki," tambah Amaryllis Esti.
Pada tahun ini, kata Amaryllis Esti, pihaknya mendapatkan peningkatan submission sebanyak 81 persen dari tahun sebelumnya. "Dukungan akses pendidikan lewat program Fair & Lovely Bintang Beasiswa terbukti masih sangat dibutuhkan karena kami percaya bahwa masa depan Indonesia terletak di tangan generasi muda, termasuk perempuan," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Program Manager Hoshizora Foundation, Yudi Anwar mengatakan, program Fair & Lovely Bintang Beasiswa menjadi salah satu program beasiswa yang dinantikan tiap tahun terutama karena masih minimnya dukungan pendidikan bagi para perempuan muda Indonesia berprestasi. Di tahun ketiganya ini, hampir 40.000 peminat mendaftarkan diri sejak pendaftaran dibuka secara online dari Januari sampai Maret 2019.
"Dengan pendaftaran secara daring yang lebih mudah, pendaftar semakin tersebar luas hingga diikuti pendaftar dari wilayah yang belum pernah berpartisipasi seperti Wonogiri dan Tasikmalaya," kata Yudi.
Yudi melanjutkan bahwa puluhan ribu peserta melewati seluruh tahapan seleksi yang cukup ketat, meliputi kelengkapan administrasi, wawancara serta home visit. Setelah mendapatkan konfirmasi penerimaan SNMPTN dan SBMPTN, akhirnya terpilih 50 perempuan muda berprestasi untuk menerima beasiswa Fair & Lovely Bintang Beasiswa 3 yang secara resmi dikukuhkan pada acara inaugurasi.
Sementara, peserta terpilih memiliki beragam pencapaian membanggakan di tingkat regional, nasional dan internasional yang masih membutuhkan dukungan penuh untuk melangkah maju dan membawa perubahan bagi kehidupan diri, keluarga serta lingkungannya.
"Selain memperluas wawasan, pendidikan juga penting dalam proses pengembangan dan pembentukan kepribadian atau karakter sehingga dapat mengoptimalkan potensi diri kita. Pendidikan dapat membuka peluang seluas-luasnya bagi perempuan untuk berkarya dan berkontribusi untuk masyarakat," papar Nur Saudah Al Arifa D., S.TP., M.Sc, pencetus dari gerakan Gadjah Mada Mengajar dan Wonosobo Mengajar.
Lebih lanjut, Nur Saudah menilai program Fair & Lovely Bintang Beasiswa sesuai dengan kebutuhan perempuan muda Indonesia karena disertai dengan program pendampingan yang dapat mengembangkan potensi diri mereka, seperti pembangunan karakter, berpikiran kritis dan berkontribusi di komunitas, perencanaan karir serta pendampingan siap karir hingga siap karya.
Fair & Lovely Bintang Beasiswa 3 diharapkan dapat semakin mendorong para perempuan muda untuk meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan yang lebih tinggi.
(nug)