Kemenpar Gencarkan Promosi Danau Toba di Singapura dan Malaysia

Senin, 12 Agustus 2019 - 16:12 WIB
Kemenpar Gencarkan Promosi...
Kemenpar Gencarkan Promosi Danau Toba di Singapura dan Malaysia
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata terus melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak kunjungan wisman ke Danau Toba. Salah satunya dengan menggulirkan program promosi ke Singapura, Malaysia, dan Australia.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan untuk promosi atau publikasi di media ruang Singapura, pihaknya menyasar empat lokasi sekaligus. Yaitu di Bedok Town Square, Tiong Bahru, HDB Hub, dan Downtown East.

“Di sini, media promosi yang kita gunakan berupa digital billboard dengan materi video paralax branding Danau Toba. Pemasangan iklan dilakukan secara serentak, mulai tanggal 7 Agustus hingga 8 September 2019,” ujarnya, Minggu (11/8/2019).

Sementara untuk publikasi Danau Toba di Malaysia dipilih ruang publik seperti di Cosmic Tower Nu Sentral, Nu Sentral Mall, dan Bukit Bintang Lot 10 Shoipping Mall Giant Cube. Pada Cosmic Tower Nu Sentral, iklan terpasang pada digital twin screen dengan materi iklan video paralax.

“Di Nu Sentral Mall, kita gunakan vertical light box dengan materi iklan digital artwork. Sedangkan di Bukit Bintang Lot 10 Shoipping Mall Giant Cube menggunakan digital billboard dengan materi iklan berupa video paralax,” jelasnya.

Khusus di Malaysia, publikasi lebih difokuskan mengenai direct flight Air Asia rute Kuala Lumpur – Silangit. Dengan adanya rute tersebut, diharapkan mampu membangkitkan animo warga Malaysia untuk mengunjungi Danau Toba.

Rizki menambahkan, materi publikasi di Cosmic Tower Nu Sentral akan tayang pada tanggal 12 Agustus – 10 September 2019. Di Nu Sentral Mall berlangsung tanggal 16 Agustus – 10 September 2019. Sedangkan di Bukit Bintang terpasang tanggal 6-31 Agustus 2019.

“Untuk publikasi Danau Toba di media elektronik pasar Singapura dan Australia, Kemenpar menggandeng El Channel dan Diva. Dengan materi TVC 30s berupa branding Danau Toba tanggal 9 Agustus–20 September 2019,” bebernya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, Danau Toba akan disulap menjadi kawasan wisata berkelas. Pembangunan akan dilakukan secara terintegrasi. Mulai dari pariwisata, infrastruktur, sumber daya manusia, hingga brand.

Ide itu muncul mengingat banyak sekali destinasi wisata di kawasan Danau Toba yang bisa dikembangkan. Baik destinasi yang memiliki nilai sejarah, budaya, hingga pemandangan alam. Jika didata, setidaknya ada 28 destinasi potensial di sana.

“Menjadikan Danau Toba sebagai wisata berkelas tentu tak semudah membalik telapak tangan. Ada banyak hal yang harus diperhatikan. Termasuk soal infrastruktur dan upaya membangun branding. Tentu saja, romosi menjadi satu hal yang mutlak dilakukan,” tegasnya.
(alf)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9446 seconds (0.1#10.140)