Begini Cara Marvel Menjaga Kerahasiaan Film-Film di MCU
A
A
A
Marvel Studios dikenal sangat protektif terhadap film-film mereka di franchise Marvel Cinematic Universe (MCU). Ini sebabnya mereka membuat franchise itu sebagai franchise paling rahasia sedunia. Saking rapatnya Marvel menyimpan rahasia dapur tentang film mereka sebelum rilis, sulit sekali mendapatkan spoiler atau bocoran tentang film mereka dari para pendukung film ini secara langsung. Kalaupun ada, maka itu jarang.
Kerahasiaan ini kemudian menyebabkan teori-teori tentang plot dan cerita film MCU bertebaran. Para penggemar kerap mengungkapkan pendapat dan analisanya terhadap film MCU yang hendak dirilis. Pertanyaannya adalah: bagaimana Marvel mencegah bocoran atau spoiler tentang film mereka ini keluar dari mulut para bintang mereka?
Salah satu lelucon yang muncul di tur media Marvel adalah kehadiran ‘penembak jitu alias sniper Marvel’. Para aktor MCU menyebut, ‘sniper’ ini mengawasi apa pun yang mereka lakukan dan katakan. Pemeran Peter Parker alias Spider-Man di MCU, Tom Holland, pernah berkelakar kalau dia akan ditembak jika mengungkap spoiler Avengers 4. Sementara, Marvel tidak benar-benar mempekerjaan orang yang siap menembak para bintang mereka, studio ini melakukan tugas yang baik dalam mencegah kebocoran besar film MCU sebelum film itu dirilis.
Sudah menjadi rahasia umum jika keamanan di film Marvel selalu ketat. Bahkan, sekarang, menurut Movie Web, informasi menjadi lebih sulit untuk didapatkan. Ini sebagian karena langkah protektif yang dilakukan duo sutradara Anthony dan Joe Russo terhadap Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame. Langkah itu dilakukan untuk menjaga banyak rahasia dua film tersebut. Kerahasiaan itu hanya meningkatkan spekulasi terkait apa yang ada di film tersebut dengan para penggemar berusaha menyatukan tiap detil kecil yang mereka ketahui.
Berkat langkah itu, hasil dua film terakhir Avengers dan keseluruhan akhir Phase 3 MCU memperlihatkan betapa banyak kejutan yang mampu disimpan Marvel untuk para penontonnya. Semuanya lebih mengesankan di saat banyak franchise besar lainnya sering kali melihat kebocoran besar tentang film mereka muncul menjelang perilisan film. Jadi, apa langkah Marvel untuk mencegah kebocoran tersebut?
Menurut Screen Rant, salah satu kunci kemampuan Marvel menyimpan rahasia itu adalah tim kecil yang mereka punya dan pembatasan informasi yang diberikan kepada orang lain. Misalnya, untuk dua film terakhir Avengers, sebagian besar aktor pemerannya hanya mendapatkan naskah yang merupakan bagian mereka. Hanya beberapa orang, termasuk Robert Downey Jr., yang bisa membaca seluruh naskah Avengers tersebut. Ini membuat informasinya sama rahasianya di Marvel Studios dan para bintangnya serta para penggemarnya.
Marvel membatasi jumlah orang yang punya keistimewaan terhadap rahasia ini. Ini bukan berarti Marvel tidak memberikan semua yang dibutuhkan para aktor untuk memahami peran atau cerita mereka. Kadang, informasi itu datang di menit terakhir dan privat. Pemeran Scarlet Witch alias Wanda Maximoff, Elizabeth Olsen, mengatakan, itulah bagaimana para aktor tahu akhir Avengers: Infinity War.
Selain itu, Marvel cenderung menggelar uji layar secara privat, bukan secara publik. Ini membantu mereka menjaga faktor risiko kebocoran detil spesifik lebih rendah dari yang biasa. Semuanya ini membuat Marvel Studios bisa menjaga rahasia terbesar mereka sampai mereka merasa ingin mengungkapkannya. Kerahasiaan mereka ini tidak hanya terkait adegan di film. Mereka bahkan terbukti sangat baik dalam menjaga kerahasiaan casting mereka. Keputusan untuk memilih Mahershala Ali memerankan Blade dan membawa Natalie Portman kembali untuk Thor: Love and Thunder sudah diputuskan beberapa bulan lalu. Tidak satupun di antara kedua orang itu bahkan pernah dirumorkan menjadi bagian rencana MCU. Selain mampu meraup banyak uang, kekuatan super Marvel Studios adalah kerahasiaan.
Kerahasiaan ini kemudian menyebabkan teori-teori tentang plot dan cerita film MCU bertebaran. Para penggemar kerap mengungkapkan pendapat dan analisanya terhadap film MCU yang hendak dirilis. Pertanyaannya adalah: bagaimana Marvel mencegah bocoran atau spoiler tentang film mereka ini keluar dari mulut para bintang mereka?
Salah satu lelucon yang muncul di tur media Marvel adalah kehadiran ‘penembak jitu alias sniper Marvel’. Para aktor MCU menyebut, ‘sniper’ ini mengawasi apa pun yang mereka lakukan dan katakan. Pemeran Peter Parker alias Spider-Man di MCU, Tom Holland, pernah berkelakar kalau dia akan ditembak jika mengungkap spoiler Avengers 4. Sementara, Marvel tidak benar-benar mempekerjaan orang yang siap menembak para bintang mereka, studio ini melakukan tugas yang baik dalam mencegah kebocoran besar film MCU sebelum film itu dirilis.
Sudah menjadi rahasia umum jika keamanan di film Marvel selalu ketat. Bahkan, sekarang, menurut Movie Web, informasi menjadi lebih sulit untuk didapatkan. Ini sebagian karena langkah protektif yang dilakukan duo sutradara Anthony dan Joe Russo terhadap Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame. Langkah itu dilakukan untuk menjaga banyak rahasia dua film tersebut. Kerahasiaan itu hanya meningkatkan spekulasi terkait apa yang ada di film tersebut dengan para penggemar berusaha menyatukan tiap detil kecil yang mereka ketahui.
Berkat langkah itu, hasil dua film terakhir Avengers dan keseluruhan akhir Phase 3 MCU memperlihatkan betapa banyak kejutan yang mampu disimpan Marvel untuk para penontonnya. Semuanya lebih mengesankan di saat banyak franchise besar lainnya sering kali melihat kebocoran besar tentang film mereka muncul menjelang perilisan film. Jadi, apa langkah Marvel untuk mencegah kebocoran tersebut?
Menurut Screen Rant, salah satu kunci kemampuan Marvel menyimpan rahasia itu adalah tim kecil yang mereka punya dan pembatasan informasi yang diberikan kepada orang lain. Misalnya, untuk dua film terakhir Avengers, sebagian besar aktor pemerannya hanya mendapatkan naskah yang merupakan bagian mereka. Hanya beberapa orang, termasuk Robert Downey Jr., yang bisa membaca seluruh naskah Avengers tersebut. Ini membuat informasinya sama rahasianya di Marvel Studios dan para bintangnya serta para penggemarnya.
Marvel membatasi jumlah orang yang punya keistimewaan terhadap rahasia ini. Ini bukan berarti Marvel tidak memberikan semua yang dibutuhkan para aktor untuk memahami peran atau cerita mereka. Kadang, informasi itu datang di menit terakhir dan privat. Pemeran Scarlet Witch alias Wanda Maximoff, Elizabeth Olsen, mengatakan, itulah bagaimana para aktor tahu akhir Avengers: Infinity War.
Selain itu, Marvel cenderung menggelar uji layar secara privat, bukan secara publik. Ini membantu mereka menjaga faktor risiko kebocoran detil spesifik lebih rendah dari yang biasa. Semuanya ini membuat Marvel Studios bisa menjaga rahasia terbesar mereka sampai mereka merasa ingin mengungkapkannya. Kerahasiaan mereka ini tidak hanya terkait adegan di film. Mereka bahkan terbukti sangat baik dalam menjaga kerahasiaan casting mereka. Keputusan untuk memilih Mahershala Ali memerankan Blade dan membawa Natalie Portman kembali untuk Thor: Love and Thunder sudah diputuskan beberapa bulan lalu. Tidak satupun di antara kedua orang itu bahkan pernah dirumorkan menjadi bagian rencana MCU. Selain mampu meraup banyak uang, kekuatan super Marvel Studios adalah kerahasiaan.
(alv)