Ini Alasan Verdy Solaiman Bersedia Terjun Jadi Produser Anak Garuda
A
A
A
JAKARTA - Aktor Verdy Solaiman terjun menjadi produser dalam film Anak Garuda. Bukan tanpa alasan Verdy, yang sebelumnya bermain di film bertema serupa dengan judul Say I Love You, bersedia menjadi produser.
Anak Garuda terinspirasi dari kisah tujuh tokoh nyata alumni Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di tahun awal. Mereka adalah Olfa, Robet, Yohana, Dila, Sayyidah, Wayan dan Sheren yang diarahkan oleh mentor mereka, Julianto Eka Putra atau Koh Jul. Kini, mereka sudah mengelola divisi usaha sendiri hingga beromzet miliaran rupiah.
Film yang menggambarkan jatuh bangunnya ketujuh tokoh saat mulai belajar berwirausaha ini merupakan garapan dari Butterfly Pictures, yang tak lain merupakan divisi usaha terbaru di Sekolah SPI. Divisi ini mengkhususkan diri dalam produksi film dan dikelola langsung oleh alumni Sekolah SPI sama seperti divisi usaha lainnya.
"Kisah perjuangan anak-anak ini yang menurut saya harus disampaikan ke seluruh Indonesia. Sebuah manifestasi sempurna dari impian Indonesia," kata Verdy saat jumpa pers film Anak Garuda di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (22/8).
Meski mengusung tajuk yang sama, namun Anak Garuda dan Say I Love You merupakan film yang berbeda. Verdy pun mengibaratkan kedua film tersebut seperti film Spiderman versi Sony dan Marvel yang bisa dinikmati tanpa harus menonton versi sebelumnya.
"Ini akan menjadi film yang mendidik, memotivasi, ringan, mudah ditelaah untuk anak muda dan dewasa. Ritmenya cepat dan upbeat. Soundtrack-nya saja Cokelat. Film ini berdiri sendiri. Ini akan menjadi satu cerita yang lengkap. Dengan style baru, gaya baru," jelasnya.
Sebelum tayang di bioskop pada 2020, film Anak Garuda juga sudah bisa dinikmati dalam bentuk webtoon. Komik digital ini telah tayang di kanal Line Webtoon berjudul Anak Garuda sejak 17 Mei 2019.
Film Anak Garuda diperankan sejumlah bintang, antara lain Tissa Biani (Sayyidah), Violla Georgie (Yohana), Ajil Ditto (Robert), Clairine Clay (Olfa), Geraldy Polisar (Wayan), Rania Putrisari (Sheren), Rebecca Klopper (Dila) dan Kiki Narenda (Julianto Eka Putra).
Anak Garuda terinspirasi dari kisah tujuh tokoh nyata alumni Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di tahun awal. Mereka adalah Olfa, Robet, Yohana, Dila, Sayyidah, Wayan dan Sheren yang diarahkan oleh mentor mereka, Julianto Eka Putra atau Koh Jul. Kini, mereka sudah mengelola divisi usaha sendiri hingga beromzet miliaran rupiah.
Film yang menggambarkan jatuh bangunnya ketujuh tokoh saat mulai belajar berwirausaha ini merupakan garapan dari Butterfly Pictures, yang tak lain merupakan divisi usaha terbaru di Sekolah SPI. Divisi ini mengkhususkan diri dalam produksi film dan dikelola langsung oleh alumni Sekolah SPI sama seperti divisi usaha lainnya.
"Kisah perjuangan anak-anak ini yang menurut saya harus disampaikan ke seluruh Indonesia. Sebuah manifestasi sempurna dari impian Indonesia," kata Verdy saat jumpa pers film Anak Garuda di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (22/8).
Meski mengusung tajuk yang sama, namun Anak Garuda dan Say I Love You merupakan film yang berbeda. Verdy pun mengibaratkan kedua film tersebut seperti film Spiderman versi Sony dan Marvel yang bisa dinikmati tanpa harus menonton versi sebelumnya.
"Ini akan menjadi film yang mendidik, memotivasi, ringan, mudah ditelaah untuk anak muda dan dewasa. Ritmenya cepat dan upbeat. Soundtrack-nya saja Cokelat. Film ini berdiri sendiri. Ini akan menjadi satu cerita yang lengkap. Dengan style baru, gaya baru," jelasnya.
Sebelum tayang di bioskop pada 2020, film Anak Garuda juga sudah bisa dinikmati dalam bentuk webtoon. Komik digital ini telah tayang di kanal Line Webtoon berjudul Anak Garuda sejak 17 Mei 2019.
Film Anak Garuda diperankan sejumlah bintang, antara lain Tissa Biani (Sayyidah), Violla Georgie (Yohana), Ajil Ditto (Robert), Clairine Clay (Olfa), Geraldy Polisar (Wayan), Rania Putrisari (Sheren), Rebecca Klopper (Dila) dan Kiki Narenda (Julianto Eka Putra).
(nug)