Kecakapan Bahasa Inggris Warga Surabaya Meningkat Signifikan

JAKARTA - Lembaga pendidikan bahasa Inggris, English First Education (EF) memberikan predikat Best City dalam penghargaan EF EPI Best Awards. Melalui penelitian yang dilakukannya, EF English Proficiency Index (EF EPI) menemukan bahwa tingkat kecakapan bahasa Inggris warga Surabaya meningkat signifikan pada 2018.

Belum lama ini, EF Education First yang diwakili Johan Wilhelmsson beserta jajaran direksi dan manajemen EF berkesempatan untuk memberikan penghargaan tersebut secara langsung kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di kantornya. EF merupakan lembaga pendidikan bahasa Inggris yang memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun di industri pendidikan.

Dalam laporan penelitian EP EPI 2018 disebutkan bahwa Surabaya merupakan kota yang memiliki peningkatan nilai yang cukup signifikan dalam kemampuan bahasa Inggris dengan skor 54.17 dari skor 53.87 pada laporan serupa tahun sebelumnya.

Level kecapakan bahasa Inggris warga Surabaya pun berada di tingkat moderate atau menengah, yang artinya warga Kota Pahlawan mampu berpartisipasi dalam pertemuan mengenai bidang keahlian yang dikuasai, memahami lirik lagu, dan melakukan korespondensi secara profesional terkait hal atau bidang yang dikuasainya dengan menggunakan bahasa Inggris.

Menurut Director of Corporate Affairs EF Indonesia, Juli Simatupang, pencapaian yang diraih Kota Surabaya ini tentunya dicapai melalui usaha dan upaya dari berbagai pihak.

"Baik pemerintah melalui kebijakan dan program-programnya, pihak atau lembaga swasta yang turut berperan aktif dalam mendukung dan mendorong peningkatan kemampuan bahasa Inggris, salah satunya dengan kehadiran center-center kami di Surabaya, serta semangat dan kemampuan dari warga Surabaya itu sendiri," tutur Juli dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews di Jakarta, Jumat (23/8).

Sementara Tri Rismaharini mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan EF Education First kepada Kota Surabaya sebagai Best City dalam peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, menjadi buah hasil yang sangat membanggakan baginya atas kesungguhan dari semua pihak yang terlibat.

"Saya berterima kasih kepada semua pihak atas segala usaha dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris warga Surabaya. Selama 5 tahun saya bekerja untuk memimpin kota ini, kita selalu berusaha untuk membawa Surabaya ke tingkat yang lebih tinggi, termasuk dalam hal kemampuan berbahasa Inggris," ujar wanita kelahiran 20 November 1961 itu.

"Beberapa upaya dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan langsung bagi pemberi jasa, perawat, anak-anak muda untuk terlibat aktif dalam kegiatan pariwisata mengingat Surabaya sudah banyak dikunjungi wisatawan asing. Dengan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, kita bisa bersama-sama dapat membawa Surabaya lebih maju lagi dan hal ini tentunya juga akan mengangkat nama Indonesia di mata dunia," katanya lagi.

Sebagai bentuk apresiasi dan dalam rangka untuk terus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris masyarakat Indonesia termasuk Surabaya, EF Education First akan mensosialisasikan EF Standard English Test (EFSET), tes bahasa Inggris gratis yang dikembangkan pakar-pakar terkemuka di dunia, dengan sertifikasi standar internasional atau perkiraan skor setara TOEFL dan IELTS.

"EF berkomitmen untuk terus berinovasi untuk meningkatkan pembelajaran di EF dan berkolaborasi dengan pemerintah guna mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia di Indonesia yang salah satunya bisa dicapai melalui keterampilan berkomunikasi dan kemampuan bahasa Inggris. Karena dengan kemampuan tersebut, kita berkesempatan untuk memiliki wawasan internasional, meluaskan network, serta daya saing dalam menghadapi persaingan global," tutup Juli.