Mengapa Suka Merasa Pusing Setelah Melakukan Perawatan Akupunktur?

Kamis, 29 Agustus 2019 - 18:29 WIB
Mengapa Suka Merasa...
Mengapa Suka Merasa Pusing Setelah Melakukan Perawatan Akupunktur?
A A A
NEW DELHI - Akupunktur adalah praktik pengobatan tradisional China, yakni dengan teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam "titik akupunktur" tubuh. Pengobatan ini berdasarkan pada premis bahwa sebagian besar masalah kesehatan disebabkan oleh gangguan aliran energi kehidupan tubuh atau 'qi'.

Jadi, untuk mengembalikan aliran qi, jarum setipis rambut dimasukkan ke dalam tubuh. Meskipun risiko dari perawatan akupunktur rendah, masih ada orang yang mungkin mengalami perasaan pusing atau pusing setelah perawatan. Lalu, apa yang membuat seseorang merasa pusing? Seperti dilansir Times of India, berikut ulasannya;

Cara kerja akupunktur
Ahli akupunktur memasukkan jarum untuk merangsang titik-titik di mana meridian bersilangan, yang disebut node. Dalam akupunktur, diyakini bahwa ketika meridian dalam tubuh terhalang, node menjadi bermuatan listrik.

Memasukkan jarum membantu melepaskan penyumbatan dan mengembalikan aliran energi, keseimbangan, dan kesehatan ke seluruh tubuh. Setelah ini, semua otot dan organ yang terletak di sepanjang meridian mulai rileks.

Pusat Medis Universitas Maryland, kedokteran Barat mengakui bahwa akupunktur adalah pengobatan yang efektif untuk rasa sakit dan cukup membantu dalam mengobati penyakit tertentu.

Mengapa seseorang merasa pusing?
Merasa pusing atau sakit kepala pascaperawatan cukup normal dan Anda tidak boleh panik karenanya. Ini bisa disebabkan oleh aliran energi baru melalui meridian yang sebelumnya terhalang. Ini juga pertanda bahwa tubuh sedang menyembuhkan dirinya sendiri. Rasa pusing tidak bertahan lebih dari satu jam. Jika pusing disertai mual ringan, maka harus berkonsultasi dengan terapis.

Obat
Setelah istirahat sesi selama setidaknya 20 menit dan santai saja untuk sisa hari itu. Cobalah untuk rileks, ambil napas dalam-dalam dan minum satu atau dua gelas air.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0883 seconds (0.1#10.140)