Efek Kekurangan Nutrisi pada Orang Dewasa

Jum'at, 30 Agustus 2019 - 11:09 WIB
Efek Kekurangan Nutrisi...
Efek Kekurangan Nutrisi pada Orang Dewasa
A A A
JAKARTA - Nutrisi memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan melakukan berbagai fungsi tubuh. Karena nutrisi tidak diproduksi oleh tubuh, hal itu bergantung pada makanan yang dikonsumsi.

Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah, kurang kebal terhadap penyakit, dan mungkin juga memperlambat fungsi tubuh seperti pencernaan.

Dilansir Times Now News, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Post-Acute dan Long-Term Care Medicine menemukan bahwa nutrisi mikro spesifik sangat penting untuk kesehatan individu, terutama orang tua, dan kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan kelemahan.

Frailty merupakan kondisi geriatri yang menyebabkan penurunan cepat dalam kesehatan dan fungsi untuk orang dewasa yang lebih tua. Kondisi ini juga membuat kemampuan tubuh untuk pulih dari suatu penyakit berkurang drastis. Frailty dapat disebabkan karena banyak faktor, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa kadar lutein, zeaxanthin, folat dan vitamin yang rendah berkontribusi terhadap kondisi ini.

Nutrisi dan antioksidan memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan. Inilah mengapa antioksidan sangat penting bagi tubuh. Antioksidan adalah zat yang melindungi sel-sel tubuh dari aktivitas radikal bebas, juga dikenal sebagai stres oksidatif. Ketika mengkonsumsi makanan dan terkena asap tembakau atau radiasi, bisa mengurangi manfaatnya bagi tubuh.

Aktivitas radikal bebas dalam tubuh juga dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan lainnya. Kehadiran antioksidan dalam tubuh juga dapat mengurangi risiko kelemahan. Antioksidan seperti vitamin C dan E, karotenoid, flavonoid, tanin, fenol, dan lignan dapat membantu mengurangi aktivitas radikal bebas dan mengurangi risiko beberapa masalah kesehatan serius.

Diet nabati dianjurkan jika Anda ingin memasukkan antioksidan maksimum dalam asupan sehari-hari. Makanan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, rempah-rempah kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi aktivitas radikal bebas.

Biji-bijian utuh juga merupakan makanan kaya antioksidan yang harus dimasukkan dalam daftar asupan makanan mereka untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Makanan-makanan ini juga kaya serat, rendah lemak dan kolesterol, dan merupakan sumber vitamin, mineral, dan mikro-nutrisi lain yang penting bagi tubuh.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5933 seconds (0.1#10.140)