Bangga Jadi Penonton Film Indonesia

Sabtu, 31 Agustus 2019 - 08:46 WIB
Bangga Jadi Penonton...
Bangga Jadi Penonton Film Indonesia
A A A
PERKEMBANGAN film Indonesia semakin lama semakin berkembang, mulai dari genre drama romantis, coming of age, sampai superhero alias jagoan.

Jumlah penontonnya pun tiap tahun meningkat. Pastinya berkat peran para penikmat film Indonesia yang getol menonton di bioskop. Misalnya saja Savira Salsanabila, mahasiswa semester 6, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dia mengaku menyukai film Indonesia karena keseringan nonton film lokal. "Suka film Indonesia mengalir gitu aja garagara sering nonton film Indonesia terus-terusan dan memang banyak film Indonesia yang bagus-bagus," kata Savira. Savira menyukai film Indonesia karena alur cerita yang disajikan.

"Dari alur ceritanya dan didukung sama aktor yang mumpuni sehingga enak ditonton," imbuhnya. Waktu SMA hampir setiap hari Kamis, yaitu hari saat film Indonesia terbaru tayang tiap minggunya, Vira menyempatkan waktu untuk menonton film.

"Waktu SMA pasti tiap Kamis selalu nonton film Indonesia tanpa terlewat. Tapi sekarang karena kuliah dan waktu sudah padat, jadwal nonton film agak berkurang," ujar Savira yang bisa menghabiskan Rp200.000 khusus untuk menonton film di bioskop.

Menurut dia, tiap tahun perkembangan film Indonesia semakin membaik. Terbukti dengan film lokal yang jumlah penontonnya naik, juga diapresiasi oleh industri film dunia. "Sudah ada beberapa aktor dan aktris yang go international, main film Hollywood berkat aktingnya di film Indonesia.

Film Indonesia pokoknya udah tidak diragukan lagi, apalagi banyak sutradara yang berlomba-lomba untuk membuat film yang terbaik," katanya. Sementara Husni Abdillah, mahasiswa semester 6 Jurusan Pendidikan Agama Islam, UIN Syarif Hidayatullah, meski menyukai film Indonesia, termasuk cukup ketat dalam memilih tontonan.

Husni biasanya memilih menonton karena alasan pemainnya. Dia memberi contoh Fedi Nuril dalam film Ayat-Ayat Cinta 2 yang memerankan Fahri. "Fedi Nuril sangat menjiwai sosok yang diceritakan dalam novel karya Habiburrahman El-Shirazy," ujarnya.

KHOERUN NISA DYAH P.M
GEN SINDO-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3963 seconds (0.1#10.140)