Waspadai Kekurangan Vitamin D pada Anak
A
A
A
JAKARTA - Kekurangan gizi sedang meningkat di seluruh dunia. Di India, defisiensi zat besi, defisiensi vitamin D, C dan A, dan defisiensi yodium adalah yang paling umum. Kekurangan nutrisi dapat mempengaruhi kesehatan. Pada orang dewasa yang lebih tua, defisiensi mikronutrien baru-baru ini diketahui menyebabkan kelemahan.
Sementara, kekurangan vitamin D ditemukan lazim di antara 50-90% orang dari semua kelompok umur. Menurut penelitian, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan penyakit kardiovaskular, diabetes, obesitas, hipertensi, dan juga mempengaruhi kesehatan tulang.
Dilansir Times Now News, vitamin D terutama diperoleh dari sinar matahari dan sebagian besar sumber makanan berbasis hewani. Sementara, makanan nabati seperti biji-bijian dan sayuran merupakan sumber vitamin D yang tidak baik.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat membuat mereka lebih agresif. Sebagai bentuk pencegahan, Anda bisa menambahkan makanan seperti ikan berlemak yaitu salmon, produk susu, keju, kuning telur hingga jus jeruk untuk si kecil.
Mengkonsumsi makanan tersebut secara rutin ditambah terpapar sinar matahari dalam jumlah yang tepat dipercaya dapat melengkapi kebutuhan vitamin D dan mengurangi berbagai risiko masalah kesehatan.
Sementara, kekurangan vitamin D ditemukan lazim di antara 50-90% orang dari semua kelompok umur. Menurut penelitian, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan penyakit kardiovaskular, diabetes, obesitas, hipertensi, dan juga mempengaruhi kesehatan tulang.
Dilansir Times Now News, vitamin D terutama diperoleh dari sinar matahari dan sebagian besar sumber makanan berbasis hewani. Sementara, makanan nabati seperti biji-bijian dan sayuran merupakan sumber vitamin D yang tidak baik.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat membuat mereka lebih agresif. Sebagai bentuk pencegahan, Anda bisa menambahkan makanan seperti ikan berlemak yaitu salmon, produk susu, keju, kuning telur hingga jus jeruk untuk si kecil.
Mengkonsumsi makanan tersebut secara rutin ditambah terpapar sinar matahari dalam jumlah yang tepat dipercaya dapat melengkapi kebutuhan vitamin D dan mengurangi berbagai risiko masalah kesehatan.
(tdy)