Star Yoga Bina SDM Unggul Melalui Pembentukan Individu Sehat
A
A
A
JAKARTA - Berupaya mendukung Program Pembinaan SDM Unggul yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, sekelompok generasi muda mendirikan pusat olahraga dan kebugaran jasmani berbasis yoga yang diberi nama Star Yoga. Mereka pun menghadirkan Star Yoga di lantai 3 Mall Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut Founder Star Yoga, Cindy P. Juwono, SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas dapat terbentuk mulai dari individu sehat serta didukung intelligence quotient (IQ) atau emotional quotient (EQ) yang baik.
"Untuk itu, Star Yoga yang bergerak pada bidang kesehatan dan kebugaran jasmani mendukung sepenuhnya Program Pembinaan SDM Unggul yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi," ujar Cindy usai Grand Opening Star Yoga, di Mall Artha Gading, Jakarta Utara, Jum'at (6/9).
Sejumlah generasi muda mapan dari latar belakang profesi berbeda, antara lain guru yoga, arsitek dan kecantikan, memiliki antusias yang tinggi terhadap dunia kesehatan dan kebugaran.Mereka, para pendiri Star Yoga, yang terdiri dari Cindy, Micheala Anggono dan Master Yoga Rajesh Pokharel, sadar bahwa dengan kemajuan zaman dewasa ini, kesehatan bukan lagi menjadi gaya hidup, namun juga merupakan hal terpenting dalam kelangsungan hidup setiap individu.
Bukan hanya itu, generasi muda juga sangat penting untuk memperdalam keahlian dan kapasitasnya, sehingga dapat ke luar dari zona nyaman dan mampu bersaing di dunia kerja. Dari situ, dalam sebuah pertemuan, Cindy dkk berdiskusi dan sepakat untuk ikut berkontribusi dalam menumbuhkembangkan keahlian setiap individu generasi muda.
"Dari dua poin tersebut kami memutuskan untuk bergabung dan membangun usaha bersama di bidang kesehatan, maka berdirilah Star Yoga. Dipilihnya nama 'Star', karena kami percaya setiap individu adalah pemeran utama dari kehidupan masing-masing," terang Cindy.
Sebagai bintang, star dinilai memiliki sifat dasar bersinar, dan menerangi ruang yang gelap. Guna memberi terang ruang yang gelap, maka tidak cukup hanya disinari dengan satu bintang, namun dibutuhkan jumlah yang lebih banyak seperti bintang-bintang di langit menyinari dunia.
Melalui olahraga yoga, ujar Cindy, pihaknya melatih dan menganjurkan hidup sehat yang keluar dari dalam hati sebagai fondasi kesehatan pikiran, tubuh, dan jiwa. "Saat masing-masing individu sudah sehat dan bersinar, maka kita juga akan mampu membentuk komunitas sehat dan bersinar di lingkungan sekitar," lanjutnya.
Lebih lanjut, Cindy mengutarakan, Star Yoga menawarkan pola latihan unik dan berbeda ketimbang tempat kesehatan dan kebugaran pada umumnya. Selain program seminar aktif dan khusus, pusat kebugaran ini juga memiliki 12 kelas terapi yang dipimpin guru ahli, Master in Yoga Therapy dari universitas di India.Sedangkan, untuk ukuran kelasnya sengaja didesain tidak terlalu besar, sehingga para guru bisa lebih detail memperhatikan gerakan dan posisi murid. Dalam hal fasilitas, Star Yoga dilengkapi dengan kelas grup reguler, kelas infrared, dan kelas khusus perorangan. Tidak ketinggalan, fasilitas ruang ganti yang lengkap dengan kamar madi dan tata rias.Tidak hanya itu, Star Yoga merupakan studio yoga pertama yang menggunakan face recognition sebagai perangkat sistem kehadiran. Dengan begitu, saat registrasi para murid tidak perlu mengeluarkan kartu identitas diri yang cenderung lebih mudah hilang.
Menurut Founder Star Yoga, Cindy P. Juwono, SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas dapat terbentuk mulai dari individu sehat serta didukung intelligence quotient (IQ) atau emotional quotient (EQ) yang baik.
"Untuk itu, Star Yoga yang bergerak pada bidang kesehatan dan kebugaran jasmani mendukung sepenuhnya Program Pembinaan SDM Unggul yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi," ujar Cindy usai Grand Opening Star Yoga, di Mall Artha Gading, Jakarta Utara, Jum'at (6/9).
Sejumlah generasi muda mapan dari latar belakang profesi berbeda, antara lain guru yoga, arsitek dan kecantikan, memiliki antusias yang tinggi terhadap dunia kesehatan dan kebugaran.Mereka, para pendiri Star Yoga, yang terdiri dari Cindy, Micheala Anggono dan Master Yoga Rajesh Pokharel, sadar bahwa dengan kemajuan zaman dewasa ini, kesehatan bukan lagi menjadi gaya hidup, namun juga merupakan hal terpenting dalam kelangsungan hidup setiap individu.
Bukan hanya itu, generasi muda juga sangat penting untuk memperdalam keahlian dan kapasitasnya, sehingga dapat ke luar dari zona nyaman dan mampu bersaing di dunia kerja. Dari situ, dalam sebuah pertemuan, Cindy dkk berdiskusi dan sepakat untuk ikut berkontribusi dalam menumbuhkembangkan keahlian setiap individu generasi muda.
"Dari dua poin tersebut kami memutuskan untuk bergabung dan membangun usaha bersama di bidang kesehatan, maka berdirilah Star Yoga. Dipilihnya nama 'Star', karena kami percaya setiap individu adalah pemeran utama dari kehidupan masing-masing," terang Cindy.
Sebagai bintang, star dinilai memiliki sifat dasar bersinar, dan menerangi ruang yang gelap. Guna memberi terang ruang yang gelap, maka tidak cukup hanya disinari dengan satu bintang, namun dibutuhkan jumlah yang lebih banyak seperti bintang-bintang di langit menyinari dunia.
Melalui olahraga yoga, ujar Cindy, pihaknya melatih dan menganjurkan hidup sehat yang keluar dari dalam hati sebagai fondasi kesehatan pikiran, tubuh, dan jiwa. "Saat masing-masing individu sudah sehat dan bersinar, maka kita juga akan mampu membentuk komunitas sehat dan bersinar di lingkungan sekitar," lanjutnya.
Lebih lanjut, Cindy mengutarakan, Star Yoga menawarkan pola latihan unik dan berbeda ketimbang tempat kesehatan dan kebugaran pada umumnya. Selain program seminar aktif dan khusus, pusat kebugaran ini juga memiliki 12 kelas terapi yang dipimpin guru ahli, Master in Yoga Therapy dari universitas di India.Sedangkan, untuk ukuran kelasnya sengaja didesain tidak terlalu besar, sehingga para guru bisa lebih detail memperhatikan gerakan dan posisi murid. Dalam hal fasilitas, Star Yoga dilengkapi dengan kelas grup reguler, kelas infrared, dan kelas khusus perorangan. Tidak ketinggalan, fasilitas ruang ganti yang lengkap dengan kamar madi dan tata rias.Tidak hanya itu, Star Yoga merupakan studio yoga pertama yang menggunakan face recognition sebagai perangkat sistem kehadiran. Dengan begitu, saat registrasi para murid tidak perlu mengeluarkan kartu identitas diri yang cenderung lebih mudah hilang.
(nug)