4 Trik Menjalani Puasa Intermiten dengan Mudah
A
A
A
JAKARTA - Akhir-akhir ini intermittent fasting atau puasa intermiten mendapatkan banyak perhatian di kalangan penggemar kebugaran dan pelaku diet. Ini adalah cara yang efektif untuk menurunkan berat badan, tetap sehat dan bugar.Puasa intermiten adalah soal makan dengan waktu, di mana Anda harus makan dalam interval waktu yang tetap dan tidak makan apa pun di jam-jam yang tersisa. Ini adalah tren diet yang sederhana, tetapi memulai setiap perjalanan baru bisa menakutkan.
Seperti dilansir Times of India, berikut adalah empat trik yang bisa membuat puasa intermittent lebih mudah bagi Anda.
1. Anggap itu sebagai kebiasaan baru
Sebagian besar dari kita terbiasa makan tiga kali sehari, jadi kita merasa tidak nyaman ketika kita mengubah waktu makan kita. Anda akan secara otomatis memiliki keinginan untuk makan sesuatu selama waktu makan siang atau sarapan bahkan jika Anda tidak merasa lapar.
Ini bisa menantang, tetapi anggap itu sebagai kebiasaan baru. Tubuh kita perlu waktu untuk terbiasa dengan setiap kebiasaan baru. Anda harus mempersiapkan diri secara mental untuk jenis perubahan ini.
Pada awalnya, ini akan sulit, jadi terus mengingatkan diri sendiri mengapa Anda memilih untuk mengikuti diet ini dan tetap teguh pada keputusan Anda. Mengadaptasi tren diet baru lebih merupakan tugas mental.
2. Strategi
Pada hari-hari awal puasa, mungkin ada saatnya ketika Anda bangun di pagi hari dengan perasaan rakus. Anda mungkin memiliki keinginan untuk hanya mengejar apapun. Untuk menghindari situasi yang sulit, perhatikan apa yang Anda makan sebelum periode puasa dimulai.
Makan cukup serat, protein, biji-bijian dan yang paling penting dari semua minum banyak air. Makan makanan yang seimbang dan memuaskan sebelum puasa akan membuat Anda lebih kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama.
3. Memotivasi diri sendiri
Anggap itu sebagai tantangan dan Anda akan dengan mudah dapat melewatinya. Jika Anda merasa lamban pada awalnya, tentu saja, Anda akan kesulitan. Jika Anda senang dengan gagasan puasa, itu akan sedikit lebih mudah. Yakinkan diri Anda bahwa Anda akan merasa lebih baik setelah melakukannya.
4. Terus bereksperimen
Tidak ada aturan baku dalam hal puasa intermiten, jadi buat perubahan kecil yang cocok untuk Anda. Tidak perlu apa yang bekerja untuk orang lain akan bekerja untuk Anda juga. Beberapa orang mendapat manfaat dari puasa selama 18 jam, jika Anda tidak dapat menariknya maka jangan lakukan itu. Jika Anda merasa nyaman dengan 12 jam, maka pertahankanlah.
Seperti dilansir Times of India, berikut adalah empat trik yang bisa membuat puasa intermittent lebih mudah bagi Anda.
1. Anggap itu sebagai kebiasaan baru
Sebagian besar dari kita terbiasa makan tiga kali sehari, jadi kita merasa tidak nyaman ketika kita mengubah waktu makan kita. Anda akan secara otomatis memiliki keinginan untuk makan sesuatu selama waktu makan siang atau sarapan bahkan jika Anda tidak merasa lapar.
Ini bisa menantang, tetapi anggap itu sebagai kebiasaan baru. Tubuh kita perlu waktu untuk terbiasa dengan setiap kebiasaan baru. Anda harus mempersiapkan diri secara mental untuk jenis perubahan ini.
Pada awalnya, ini akan sulit, jadi terus mengingatkan diri sendiri mengapa Anda memilih untuk mengikuti diet ini dan tetap teguh pada keputusan Anda. Mengadaptasi tren diet baru lebih merupakan tugas mental.
2. Strategi
Pada hari-hari awal puasa, mungkin ada saatnya ketika Anda bangun di pagi hari dengan perasaan rakus. Anda mungkin memiliki keinginan untuk hanya mengejar apapun. Untuk menghindari situasi yang sulit, perhatikan apa yang Anda makan sebelum periode puasa dimulai.
Makan cukup serat, protein, biji-bijian dan yang paling penting dari semua minum banyak air. Makan makanan yang seimbang dan memuaskan sebelum puasa akan membuat Anda lebih kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama.
3. Memotivasi diri sendiri
Anggap itu sebagai tantangan dan Anda akan dengan mudah dapat melewatinya. Jika Anda merasa lamban pada awalnya, tentu saja, Anda akan kesulitan. Jika Anda senang dengan gagasan puasa, itu akan sedikit lebih mudah. Yakinkan diri Anda bahwa Anda akan merasa lebih baik setelah melakukannya.
4. Terus bereksperimen
Tidak ada aturan baku dalam hal puasa intermiten, jadi buat perubahan kecil yang cocok untuk Anda. Tidak perlu apa yang bekerja untuk orang lain akan bekerja untuk Anda juga. Beberapa orang mendapat manfaat dari puasa selama 18 jam, jika Anda tidak dapat menariknya maka jangan lakukan itu. Jika Anda merasa nyaman dengan 12 jam, maka pertahankanlah.
(tdy)