3 Alasan Perut Sakit Setelah Berolahraga
A
A
A
NEW DELHI - Berolahraga secara teratur menjadi salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan. Berolahraga juga tidak hanya baik untuk menurunkan berat badan, juga mencegah berbagai jenis penyakit dan cukup efektif meningkatkan kesehatan mental.
Hanya saja, tak sedikit yang mengalami efek samping setelah berolahraga. Walaupun sebagian besar efeknya benar-benar normal, tetapi cukup membuat khawatir, utamanya mereka yang baru menjalani aktivitas ini.
Seperti dilansir Times of India, berikut beberapa alasan sakit perut yang mungkin dialami setelah berolahraga.
1. Mulas dan refluks
Orang yang menderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD), selalu mengeluh mulas atau sakit perut. Ini terjadi karena aliran kandungan asam dari lambung ke kerongkongan. Beberapa latihan dapat memperburuk gejala GERD dan memicu mulas.
Kadang-kadang, mereka yang tidak menderita GERD juga dapat mengalami sakit maag setelah berolahraga karena aliran konten asam. Olahraga seperti jogging atau aerobic bisa membuat cairan terkocok di perut yang menyebabkan mulas atau refluks. Bahkan olahraga dengan otot perut berputar dapat menyebabkan mulas.
2. Dehidrasi
Setelah sesi olahraga yang ketat, tubuh mengalami dehidrasi karena aktivitas. Ini memperlambat laju makanan melewati tubuh. Gerakan makanan yang lambat melalui saluran pencernaan berarti tubuh akan menyerap lebih banyak air darinya, yang menyebabkan pencernaan makanan menjadi lambat. Jika Anda sangat dehidrasi, Anda mungkin menderita gangguan pencernaan.
3. Berolahraga segera setelah makan
Berolahraga pada perut kenyang juga dapat menyebabkan masalah terkait perut. Jika Anda berolahraga segera setelah makan, maka tubuh menjadi bingung. Ini berfokus pada otot-otot Anda daripada sistem pencernaan Anda, membuat perut terasa berat dan kembung.
Jadi, jangan pernah berolahraga segera setelah makan atau makan segera setelah sesi berolahraga. Jika Anda rentan terhadap masalah yang berhubungan dengan perut, maka jagalah waktu dua jam antara waktu makan dan olahraga.
Hanya saja, tak sedikit yang mengalami efek samping setelah berolahraga. Walaupun sebagian besar efeknya benar-benar normal, tetapi cukup membuat khawatir, utamanya mereka yang baru menjalani aktivitas ini.
Seperti dilansir Times of India, berikut beberapa alasan sakit perut yang mungkin dialami setelah berolahraga.
1. Mulas dan refluks
Orang yang menderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD), selalu mengeluh mulas atau sakit perut. Ini terjadi karena aliran kandungan asam dari lambung ke kerongkongan. Beberapa latihan dapat memperburuk gejala GERD dan memicu mulas.
Kadang-kadang, mereka yang tidak menderita GERD juga dapat mengalami sakit maag setelah berolahraga karena aliran konten asam. Olahraga seperti jogging atau aerobic bisa membuat cairan terkocok di perut yang menyebabkan mulas atau refluks. Bahkan olahraga dengan otot perut berputar dapat menyebabkan mulas.
2. Dehidrasi
Setelah sesi olahraga yang ketat, tubuh mengalami dehidrasi karena aktivitas. Ini memperlambat laju makanan melewati tubuh. Gerakan makanan yang lambat melalui saluran pencernaan berarti tubuh akan menyerap lebih banyak air darinya, yang menyebabkan pencernaan makanan menjadi lambat. Jika Anda sangat dehidrasi, Anda mungkin menderita gangguan pencernaan.
3. Berolahraga segera setelah makan
Berolahraga pada perut kenyang juga dapat menyebabkan masalah terkait perut. Jika Anda berolahraga segera setelah makan, maka tubuh menjadi bingung. Ini berfokus pada otot-otot Anda daripada sistem pencernaan Anda, membuat perut terasa berat dan kembung.
Jadi, jangan pernah berolahraga segera setelah makan atau makan segera setelah sesi berolahraga. Jika Anda rentan terhadap masalah yang berhubungan dengan perut, maka jagalah waktu dua jam antara waktu makan dan olahraga.
(tdy)