Kepergian Spider-Man dari Marvel Cinematic Universe Sebuah Dusta?

Rabu, 11 September 2019 - 20:49 WIB
Kepergian Spider-Man dari Marvel Cinematic Universe Sebuah Dusta?
Kepergian Spider-Man dari Marvel Cinematic Universe Sebuah Dusta?
A A A
Perceraian Sony dan Disney yang telah menyebabkan Spider-Man harus hengkang dari Marvel Cinematic Universe (MCU) masih menjadi pembicaraan hangat. Ada sejumlah pihak berharap agar terjadi kesepakatan antara dua studio besar itu dan membawa kembali Spider-Man ke ‘rumahnya’. Namun, ada juga yang menganggap perceraian itu hanyalah bohongan. Bahwa, Spider-Man tidak pernah meninggalkan MCU.

Yang mengatakan kalau kepergian Spidey dari MCU hanyalah bohongan adalah satu akun di Facebook dengan nama Mikey Sutton. Mikey mengklaim, Sony dan Disney saat ini masih menggelar negosiasi dan berencana mencapai kesepakatan agar Spider-Man tetap ada di MCU. Menurut Comic Book, Mikey adalah sumber yang bisa diandalkan. Dia adalah orang yang mengungkapkan kabar tentang pembelian Fox oleh Disney dengan orang lain menolak kabar itu. Menurut profilnya di media sosial, Mikey terasosiasi dengan sebuah oulet berita hiburan dan menghabiskan banyak waktu di dekat selebritas. Tidak sepenuhnya Mikey tidak bicara dengan orang yang tahu satu atau dua hal—tapi menyebut kalau kepergian Spider-Man dari MCU adalah kebohongan sangatlah tipis dan semoga itu bukan pesan yang ingin dia sampaikan.

Namun, para pengemar menganggap gosip ini adalah harapan. Spider-Man sudah menjadi salahs atu karakter terpopuler di seluruh dunia dan semua mata sudah mengarah pada manusia laba-laba itu setelah Avengers: Endgame. Sekarang, pintu MCU Spidey sudah tertutup. Secara harafiah dan hukum. Namun, masih ada alasan solid untuk percaya kalau Tom Holland akan kembali ke layar lebar sebagai Peter Parker di dunia yang sama seperti Avengers.
Laporan terbaru mengklaim bahwa Disney ingin mendanai 25% film masa depan Spider-Man dan menerima 25% dari penghasilan box office film tersebut. Laporan lain menyebutkan, Disney ingin 30% dan Sony menolaknya. Kesepakatan dari 2015 menyebutkan, Disney mendapatkan 5% dari dolar pertama yang didapatkan film Spider-Man. Itu artinya, Disney mendapatkan kurang dari USD5,5 juta dari lebih dari USD1,1 miliar yang diraup Spider-Man: Far From Home.

Sony kemudian mengatakan, Presiden Marvel Studios Kevin Feige terlalu sibuk untuk mengerjakan Spider-Man 3 dan itu jelas tidak benar. Kevin telah memperlihatkan kesabaran dan kemampuan besar untuk menyeimbangkan satu film dengan sejumlah film di masa lalu. Jadi, dia jelas punya waktu untuk satu karakter terpopuler Marvel. Ketika bos Marvel Studios itu mengatakan kalau dia tahu hubungan itu ‘terbatas’, seperti yang dia lakukan di D23 Expo, dia mungkin sedang memainkan bola sulit negosiasi. Itu juga berarti—seperti yang dikatakan Tom Holland—penggemar tidak perlu panic kalau mereka masih ingin melihatnya memerankan Spider-Man.

Faktor lain untuk dipertimbangkan adalah apakah Sony memang berusaha memasukkan Venom ke MCU. Laporan sebelum Spider-Man: Far From Home dirilis menyebutkan, Sony ingin agar karakter itu bertemu dengan franchise sinematik terbesar di dunia tersebut. Tampaknya, setelah kesuksesan Spider-Man: Far From Home, Sony merasa mereka tidak butuh MCU untuk membuat sebuah film hit.

Namun, fakta berkata lain. Dua film Amazing Spider-Man lebih banyak menghabiskan uang dan hanya sedikit memberikan keuntungan bagi Sony. Sementara Homecoming meraup USD880 juta dan Far From Home mendapatkan lebih dari USD1,1 miliar. Spider-Man mungkin salah satu karakter paling bisa dipasarkan di dunia. Namun, dengan trailer yang langsung mengikuti dan terkait Avengers: Endgame, jelas membantu meningkatkan penjualan tiket.

Kedua studio itu sepertinya punya sesuatu untuk dilepaskan dan sesuatu untuk didapatkan. Apakah Far From Home bisa meraup USD1,1 miliar jika bukan merupakan follow up Endgame? Jelas tidak. Sekarang, pintu bagi Spider-Man ke MCU sudah tertutup. Namun, akan ada kabar baik dan cerita MCU Spidey jelas belum usai.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6560 seconds (0.1#10.140)