Aladdin 2 Dipastikan Bukan Remake Murni The Return of Jafar
A
A
A
Film versi live action Aladdin yang diproduksi Disney beberapa waktu lalu, tanpa disangka, berhasil meraih kesuksesan di box office. Sempat diragukan, Aladdin justru mendapatkan tempat tersendiri di hati penontonnya. Kesuksesan itu kemudian memicu rencana untuk membuat sekuel film tersebut.
Sekuel bukanlah hal aneh bagi Aladdin. Selepas versi animasinya dirilis pada 1992, Disney kemudian membuat sekuel yang langsung dijadikan video pada 1994. Sekuel itu berjudul The Return of Jafar.
Namun, produser Aladdin versi live action, Dan Lin, mengatakan, sekuel Aladdin itu tidak akan menjadi remake The Return of Jafar. Kepada Yahoo Movies UK, Dan mengatakan, timnya akan membuat cerita sendiri dan tidak mendaur ulang The Return of Jafar.
“Kita membahas tentang kemana arah cerita ini, tapi, tanpa mengungkapkan lebih banyak, kami tidak akan melakukannya dengan cara sama seperti film pertama yang aman kami tidak akan membuat remake langsung. Kami mengeksplorasi banyak cara yang berbeda yang bisa kami jalani tapi jelas, para penggemar mengatakan, ‘kami ingin melihat lebih dari karakter ini,’ tapi mereka ingin melihat petualangan berikutnya. Kami membahasnya sekarang tentang kemana arah kami tapi saya kira ini tidak akan menjadi remake langsung The Return of Jafar,” papar Dan yang dikutip Bang Showbiz.
Aladdin meraup lebih dari USD1 miliar di box office setelah dirilis pada Mei lalu. Film besutan Guy Ritchie itu menjadi film terlaris keenam pada 2019 sejauh ini. Namun, para penggemar lebih kritis dan Aladdin mendapatkan kecaman berat di online yang membuat tim kreatif di balik film itu sempat meragukan diri mereka.
“(Kesuksesan) itu melegakan, jujur saja, karena sebelum akhir pekan pembukaan, kami benar-benar merasa sedikit terpukul. Kami mengira kami telah membuat sebuah film yang bagus dan kalian bisa menerkanya sendiri. Kritik online membunuhnya, terutama, Will Smith. Kami merasa dia memberikan penampilan mengagumkan (sebagai Genie) di film itu, tapi kemudian troll online benar-benar mengejar kami,” ujar Dan.
Sekuel bukanlah hal aneh bagi Aladdin. Selepas versi animasinya dirilis pada 1992, Disney kemudian membuat sekuel yang langsung dijadikan video pada 1994. Sekuel itu berjudul The Return of Jafar.
Namun, produser Aladdin versi live action, Dan Lin, mengatakan, sekuel Aladdin itu tidak akan menjadi remake The Return of Jafar. Kepada Yahoo Movies UK, Dan mengatakan, timnya akan membuat cerita sendiri dan tidak mendaur ulang The Return of Jafar.
“Kita membahas tentang kemana arah cerita ini, tapi, tanpa mengungkapkan lebih banyak, kami tidak akan melakukannya dengan cara sama seperti film pertama yang aman kami tidak akan membuat remake langsung. Kami mengeksplorasi banyak cara yang berbeda yang bisa kami jalani tapi jelas, para penggemar mengatakan, ‘kami ingin melihat lebih dari karakter ini,’ tapi mereka ingin melihat petualangan berikutnya. Kami membahasnya sekarang tentang kemana arah kami tapi saya kira ini tidak akan menjadi remake langsung The Return of Jafar,” papar Dan yang dikutip Bang Showbiz.
Aladdin meraup lebih dari USD1 miliar di box office setelah dirilis pada Mei lalu. Film besutan Guy Ritchie itu menjadi film terlaris keenam pada 2019 sejauh ini. Namun, para penggemar lebih kritis dan Aladdin mendapatkan kecaman berat di online yang membuat tim kreatif di balik film itu sempat meragukan diri mereka.
“(Kesuksesan) itu melegakan, jujur saja, karena sebelum akhir pekan pembukaan, kami benar-benar merasa sedikit terpukul. Kami mengira kami telah membuat sebuah film yang bagus dan kalian bisa menerkanya sendiri. Kritik online membunuhnya, terutama, Will Smith. Kami merasa dia memberikan penampilan mengagumkan (sebagai Genie) di film itu, tapi kemudian troll online benar-benar mengejar kami,” ujar Dan.
(alv)