Lakukan Senam Sehat Neuromove untuk Mencegah Neuropati
A
A
A
DALAM rangka menyambut Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada 9 September, P&G Health melalui brand Neurobion bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) melatih senam Neuromove melalui program Training of Trainers (TOT) kepada 50 instruktur senam berpengalaman se-Jabodetabek.
Ke depannya, para instruktur senam tersebut akan mengajarkan senam Neuromove kepada masyarakat luas dengan target lebih dari 5.000 orang. TOT ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digalakkan pemerintah.
Senam Neuromove merupakan latihan fisik yang didesain khusus untuk mengaktifkan sel-sel saraf, seperti gerakan menyilang batang tubuh, koordinasi bola mata, tangan, kaki, keseimbangan, dan fokus pada gerakan stretching yang dapat menghindari cedera dan mencegah gejala neuropati.
Gerakan senam Neuromove yang berdurasi 30 menit ini terdiri dari latihan pemanasan (aerobik dan peregangan), gerakan inti, latihan keseimbangan, dan latihan pendinginan. Spesialis kedokteran olahraga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), dr Ade Tobing SpKO, mengatakan, neuropati adalah kerusakan saraf tepi yang ditandai dengan gejala kebas dan kesemutan sehingga dapat menurunkan kualitas hidup penderita.
“Aktivitas seharihari juga ada yang berisiko gejala neuropati, misalkan terlalu lama mengetik di laptop, duduk di posisi yang sama berjam-jam, atau mengendarai motor berdurasi lama,” ucap dr Ade di Jakarta beberapa waktu lalu.
Jika aktivitas tersebut dilakukan dengan posisi salah dan tidak diimbangi latihan fisik, dapat menyebabkan gangguan saraf tepi seperti kram otot, sciatica, atau carpal tunnel syndrome. “Senam Neuromove dapat menjadi alternatif pencegahan neuro pati yang mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja,” ucap dr Ade.
Dia menuturkan, peran para instruktur senam sangat penting untuk memperluas edukasi masyarakat secara langsung mengenai neuropati dan senam Neuromove. “Peserta TOT terdiri dari 50 instruktur senam se-Jabodetabek berpengalaman yang akan dibekali informasi seputar neuropati dan pencegahannya melalui teori dan gerakan senam Neuromove yang divalidasi PDSKO,” papar dr Ade.
Selain senam Neuromove, Total Solution dari Neurobion terdiri dari deteksi dini di Neuro pathy Check Point (NCP) dan produk vitamin neurotropik berkualitas yang terbukti klinis dan disesuaikan dengan tingkat gejala neuropati. Untuk menjaga saraf tetap berfungsi baik, direkomendasikan rutin mengonsumsi vitamin neurotropik yang merupakan kombinasi vitamin B1, B6, dan B12.
Ke depannya, para instruktur senam tersebut akan mengajarkan senam Neuromove kepada masyarakat luas dengan target lebih dari 5.000 orang. TOT ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digalakkan pemerintah.
Senam Neuromove merupakan latihan fisik yang didesain khusus untuk mengaktifkan sel-sel saraf, seperti gerakan menyilang batang tubuh, koordinasi bola mata, tangan, kaki, keseimbangan, dan fokus pada gerakan stretching yang dapat menghindari cedera dan mencegah gejala neuropati.
Gerakan senam Neuromove yang berdurasi 30 menit ini terdiri dari latihan pemanasan (aerobik dan peregangan), gerakan inti, latihan keseimbangan, dan latihan pendinginan. Spesialis kedokteran olahraga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), dr Ade Tobing SpKO, mengatakan, neuropati adalah kerusakan saraf tepi yang ditandai dengan gejala kebas dan kesemutan sehingga dapat menurunkan kualitas hidup penderita.
“Aktivitas seharihari juga ada yang berisiko gejala neuropati, misalkan terlalu lama mengetik di laptop, duduk di posisi yang sama berjam-jam, atau mengendarai motor berdurasi lama,” ucap dr Ade di Jakarta beberapa waktu lalu.
Jika aktivitas tersebut dilakukan dengan posisi salah dan tidak diimbangi latihan fisik, dapat menyebabkan gangguan saraf tepi seperti kram otot, sciatica, atau carpal tunnel syndrome. “Senam Neuromove dapat menjadi alternatif pencegahan neuro pati yang mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja,” ucap dr Ade.
Dia menuturkan, peran para instruktur senam sangat penting untuk memperluas edukasi masyarakat secara langsung mengenai neuropati dan senam Neuromove. “Peserta TOT terdiri dari 50 instruktur senam se-Jabodetabek berpengalaman yang akan dibekali informasi seputar neuropati dan pencegahannya melalui teori dan gerakan senam Neuromove yang divalidasi PDSKO,” papar dr Ade.
Selain senam Neuromove, Total Solution dari Neurobion terdiri dari deteksi dini di Neuro pathy Check Point (NCP) dan produk vitamin neurotropik berkualitas yang terbukti klinis dan disesuaikan dengan tingkat gejala neuropati. Untuk menjaga saraf tetap berfungsi baik, direkomendasikan rutin mengonsumsi vitamin neurotropik yang merupakan kombinasi vitamin B1, B6, dan B12.
(don)