Frank Ocean Terinspirasi Gaya Keanu Reeves
A
A
A
JAKARTA - Frank Ocean kerap tampil penuh gaya. Rupanya dia terinspirasi dari Keanu Reeves yang bermain di film 'The Devil's Advocate'. Ya, penyanyi berusia 31 tahun itu telah penggemar berat penampilan aktor senior ini. Frank menyukai aksesoris dan memuji pakaiannya.
“Saya merasakan bagaimana Keanu Reeves melihat dalam 'The Devil's Advocate'. Dia akan mengenakan mantel olahraga dan dasi dengan semacam kerah kancing Oxford - rambut terbaik, dan denim yang ringan dan ikat pinggang yang cocok dengan sepatu,” kata Frank kepada majalah W.
“Saya mulai dengan bentuk dan kemudian saya hanya memasukkan potongan-potongan, jadi saya mendapatkan bentuk itu dan menjalani hari saya,” tambahnya.
Pelantun 'Thinkin' Bout You 'itu juga mengungkap inspirasi lain yang kerap diaplikasikan dalam keseharian, dimana dia melihat sosok mendiang Joan Rivers yang meninggal pada 2014 karena komplikasi operasi di usia 81.
“(Joan) Beristirahatlah dengan Damai. Legenda saya ... Dia sakit! Maksudku, menyesal. Saya pikir 'F ** k yang melihat saya' energi ', Ini yang saya berikan. Periode 'adalah apa yang saya hubungkan dalam budaya ballroom - ini manifest manifestasi ekstroversi,” tuturnya.
“Saya melakukan sesuatu setiap hari hanya untuk memberontak terhadap bagian nonverbal dari kepribadian saya yang membuat saya menjadi tidak produktif. Jadi, apakah itu mandi air dingin atau tantangan fisik baru, itu adalah sesuatu untuk mengaktifkan bagian lain dari diri saya yang ingin menjadi produktif dan menyelesaikan sesuatu,” tambahnya.
“Saya merasakan bagaimana Keanu Reeves melihat dalam 'The Devil's Advocate'. Dia akan mengenakan mantel olahraga dan dasi dengan semacam kerah kancing Oxford - rambut terbaik, dan denim yang ringan dan ikat pinggang yang cocok dengan sepatu,” kata Frank kepada majalah W.
“Saya mulai dengan bentuk dan kemudian saya hanya memasukkan potongan-potongan, jadi saya mendapatkan bentuk itu dan menjalani hari saya,” tambahnya.
Pelantun 'Thinkin' Bout You 'itu juga mengungkap inspirasi lain yang kerap diaplikasikan dalam keseharian, dimana dia melihat sosok mendiang Joan Rivers yang meninggal pada 2014 karena komplikasi operasi di usia 81.
“(Joan) Beristirahatlah dengan Damai. Legenda saya ... Dia sakit! Maksudku, menyesal. Saya pikir 'F ** k yang melihat saya' energi ', Ini yang saya berikan. Periode 'adalah apa yang saya hubungkan dalam budaya ballroom - ini manifest manifestasi ekstroversi,” tuturnya.
“Saya melakukan sesuatu setiap hari hanya untuk memberontak terhadap bagian nonverbal dari kepribadian saya yang membuat saya menjadi tidak produktif. Jadi, apakah itu mandi air dingin atau tantangan fisik baru, itu adalah sesuatu untuk mengaktifkan bagian lain dari diri saya yang ingin menjadi produktif dan menyelesaikan sesuatu,” tambahnya.
(tdy)