Studi: Konsumsi Ikan Bisa Bikin IQ Tinggi dan Tidur Lebih Nyenyak
A
A
A
JAKARTA - Apakah Anda ingin tidur lebih baik dan berharap IQ lebih tinggi? Caranya mudah! Konsumsi saja ikan. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Pennsylvania, tim peneliti menghubungkan konsumsi ikan dengan tidur yang baik dan peningkatan kognisi.
Hasilnya, anak-anak yang makan ikan, setidaknya seminggu sekali bisa tidur lebih baik dan memiliki IQ lebih tinggi dengan rata-rata 4 poin.
Seperti diketahui, ikan mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Antara lain, membantu relaksasi otot, pencernaan, dan pembekuan darah.
Nah, sebelum menyimpulkan, penelitian ini melibatkan 541 anak-anak di China dari berbagai kelompok umur. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang seberapa sering mereka mengonsumsi ikan. Pilihannya berkisar dari “tidak pernah” hingga “setidaknya satu kali per minggu.”
Tes IQ yang menguji keterampilan verbal dan non-verbal, seperti kosa kata dan pengkodean. Orang tua mereka kemudian menjawab pertanyaan standar tentang durasi tidur mereka dan frekuensi bangun malam atau kantuk di siang hari.
Data dianalisis dan ditemukan bahwa anak-anak yang melaporkan makan ikan setiap minggu mencetak 4,8 poin lebih tinggi pada ujian IQ daripada mereka yang mengatakan mereka "jarang" atau "tidak pernah" mengonsumsi ikan. Anak-anak ini juga tidur lebih nyenyak di malam hari.
Para peneliti juga mencatat bahwa kurang tidur dikaitkan dengan perilaku antisosial dan kognisi yang buruk, yang dapat diatasi dengan menggunakan suplemen omega-3. Karena itu, disarankan untuk mengenalkan anak-anak pada ikan sejak dini sehingga menjadi lebih enak bagi mereka, kata mereka.
Hasilnya, anak-anak yang makan ikan, setidaknya seminggu sekali bisa tidur lebih baik dan memiliki IQ lebih tinggi dengan rata-rata 4 poin.
Seperti diketahui, ikan mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Antara lain, membantu relaksasi otot, pencernaan, dan pembekuan darah.
Nah, sebelum menyimpulkan, penelitian ini melibatkan 541 anak-anak di China dari berbagai kelompok umur. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang seberapa sering mereka mengonsumsi ikan. Pilihannya berkisar dari “tidak pernah” hingga “setidaknya satu kali per minggu.”
Tes IQ yang menguji keterampilan verbal dan non-verbal, seperti kosa kata dan pengkodean. Orang tua mereka kemudian menjawab pertanyaan standar tentang durasi tidur mereka dan frekuensi bangun malam atau kantuk di siang hari.
Data dianalisis dan ditemukan bahwa anak-anak yang melaporkan makan ikan setiap minggu mencetak 4,8 poin lebih tinggi pada ujian IQ daripada mereka yang mengatakan mereka "jarang" atau "tidak pernah" mengonsumsi ikan. Anak-anak ini juga tidur lebih nyenyak di malam hari.
Para peneliti juga mencatat bahwa kurang tidur dikaitkan dengan perilaku antisosial dan kognisi yang buruk, yang dapat diatasi dengan menggunakan suplemen omega-3. Karena itu, disarankan untuk mengenalkan anak-anak pada ikan sejak dini sehingga menjadi lebih enak bagi mereka, kata mereka.
(tdy)