Ini Misi Khusus Viola saat Membangun JuVee Productions
A
A
A
Viola memulai perusahaan produksinya, JuVee Productions, hampir satu dekade yang lalu. Melalui perusahaan ini, ia bertekad membawa perubahan di Hollywood dengan misi khusus dan mandat strategis, yakni normalisasi orang-orang kulit berwarna di layar.
Viola menyebut perusahaannya sebagai metafora berjalan tentang inklusi dan keberagaman. “Perempuan berada di garis depan di hampir setiap proyek,” katanya. Viola mengelola JuVee Productions bersama suaminya, Julius Tennon, sekitar 2011 sehingga dia dapat memiliki lebih banyak suara dalam kariernya sendiri, serta memberikan lebih banyak keragaman di lokasi syuting.
“Itulah yang bisa saya lakukan. Saya bukan politisi. Saya bukan seorang senator. Saya tidak duduk di DPR. Saya tidak ada di Kongres. Saya adalah seniman. Begitulah cara saya untuk memprovokasi perubahan,” terangnya. Awal Juli lalu Viola menandatangani kerjasama dengan Netflix untuk membuat film Ma Rainey’s Black Bottom yang akan diproduseri Denzel Washington. Perusahaannya juga telah membuat sejumlah film.
Seperti Emanuel, film dokumenter yang mengeksplorasi kehidupan di komunitas Charleston, South Carolina, setelah seorang kulit putih mengaku telah membunuh sembilan orang Afrika-Amerika di Gereja Mother Emanuel pada 2015. Lalu The Personal History of Rachel Dupree yang didasarkan pada novel Ann Weisgarber dan berkisah tentang seorang wanita hamil yang berjuang untuk bertahan hidup di awal 1900-an.
Sementara itu, dikutip oleh Hollywood Reporter, tahun lalu perusahaan Viola juga telah menandatangani kesepakatan dengan Amazon Studios. Berdasarkan kesepakatan tersebut, JuVee akan memproduksi film feature untuk layanan streaming. JuVee Productions sangat gembira dengan hubungan baru mereka bersama Amazon Studios.
"Kami berbagi visi yang sama untuk menciptakan serangkaian narasi luas dan kaya yang inklusif serta mencerminkan dunia kita. Kami memulai perusahaan ini dengan komitmen kuat terhadap integritas dan dorongan dari seniman yang baru muncul atau mapan yang memiliki keberanian dan bakat untuk menjadi “pengganggu”. Kami sangat senang dapat terus membagikan visi kami pada skala global bersama Amazon Studios. Itu adalah warisan kami,” ungkap Viola dan suaminya.
Menurut Deadline, tahun ini JuVee dan Amazon juga bekerjasama membuat serial drama Fast Color yang didasarkan pada film fiksi ilmiah tahun 2018. Film ini mengisahkan kehidupan tiga generasi perempuan kulit hitam, yaitu Ruth (Gugu Mbatha-Raw), ibunya, Bo (Lorraine Toussaint), dan putri Ruth, Lila (Saniyya Sidney). Selain itu, mereka juga bekerjasama menggarap Wild Seed, serial drama yang diadaptasi dari buku Patternist karya Octavia E Butler.
Viola menyebut perusahaannya sebagai metafora berjalan tentang inklusi dan keberagaman. “Perempuan berada di garis depan di hampir setiap proyek,” katanya. Viola mengelola JuVee Productions bersama suaminya, Julius Tennon, sekitar 2011 sehingga dia dapat memiliki lebih banyak suara dalam kariernya sendiri, serta memberikan lebih banyak keragaman di lokasi syuting.
“Itulah yang bisa saya lakukan. Saya bukan politisi. Saya bukan seorang senator. Saya tidak duduk di DPR. Saya tidak ada di Kongres. Saya adalah seniman. Begitulah cara saya untuk memprovokasi perubahan,” terangnya. Awal Juli lalu Viola menandatangani kerjasama dengan Netflix untuk membuat film Ma Rainey’s Black Bottom yang akan diproduseri Denzel Washington. Perusahaannya juga telah membuat sejumlah film.
Seperti Emanuel, film dokumenter yang mengeksplorasi kehidupan di komunitas Charleston, South Carolina, setelah seorang kulit putih mengaku telah membunuh sembilan orang Afrika-Amerika di Gereja Mother Emanuel pada 2015. Lalu The Personal History of Rachel Dupree yang didasarkan pada novel Ann Weisgarber dan berkisah tentang seorang wanita hamil yang berjuang untuk bertahan hidup di awal 1900-an.
Sementara itu, dikutip oleh Hollywood Reporter, tahun lalu perusahaan Viola juga telah menandatangani kesepakatan dengan Amazon Studios. Berdasarkan kesepakatan tersebut, JuVee akan memproduksi film feature untuk layanan streaming. JuVee Productions sangat gembira dengan hubungan baru mereka bersama Amazon Studios.
"Kami berbagi visi yang sama untuk menciptakan serangkaian narasi luas dan kaya yang inklusif serta mencerminkan dunia kita. Kami memulai perusahaan ini dengan komitmen kuat terhadap integritas dan dorongan dari seniman yang baru muncul atau mapan yang memiliki keberanian dan bakat untuk menjadi “pengganggu”. Kami sangat senang dapat terus membagikan visi kami pada skala global bersama Amazon Studios. Itu adalah warisan kami,” ungkap Viola dan suaminya.
Menurut Deadline, tahun ini JuVee dan Amazon juga bekerjasama membuat serial drama Fast Color yang didasarkan pada film fiksi ilmiah tahun 2018. Film ini mengisahkan kehidupan tiga generasi perempuan kulit hitam, yaitu Ruth (Gugu Mbatha-Raw), ibunya, Bo (Lorraine Toussaint), dan putri Ruth, Lila (Saniyya Sidney). Selain itu, mereka juga bekerjasama menggarap Wild Seed, serial drama yang diadaptasi dari buku Patternist karya Octavia E Butler.
(don)