Mengenal Bronkitis dan Obat Rumahan yang Ampuh Mengatasinya
A
A
A
JAKARTA - Bronkitis merupakan penyakit pernapasan yang menyebabkan pembengkakan saluran bronkial (bronkus). Tabung ini bertanggung jawab untuk mengalirkan udara di antara hidung, mulut dan paru-paru. Orang yang menderita penyakit ini sulit bernapas karena udara tidak dapat mencapai paru-paru.
Menukil dari Times Now News, bronkitis dapat disebabkan oleh virus, bakteri, polutan dan iritan lainnya. Perokok memiliki risiko tinggi terkena bronkitis karena rokok mengandung iritan yang tak terhitung banyaknya yang mengobarkan bronkus yang menyebabkan produksi lendir berlebih.
Sementara, bronkitis memiliki beberapa gejala, di antaranya batuk terus-menerus, batuk kering, sakit tenggorokan, kesulitan bernafas, sesak nafas, sakit kepala, hidung dan sinus tersumbat, pegal-pegal, demam rendah dan menggigil. Bronkitis dapat bersifat akut atau kronis.Bronkitis akut dapat diobati di rumah dan berlangsung hingga tiga minggu. Namun, dalam kasus kronis, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Ada beberapa obat rumahan yang dipercaya dapat membantu mengatasi bronkitis. Obat-obatan alami ini dapat ditemukan dengan mudah di rumah. Berikut, obat rumahan yang dapat mengatasi bronkitis.
1. Jahe
Penelitian telah menemukan bukti bahwa jahe mengandung khasiat yang menenangkan peradangan pada bronkus. Untuk mendapat manfaat dari konsumsi jahe dapat dilakukan dengan cara mengunyah jahe atau ditambahkan pada sayuran saat memasak hingga mengkonsumsi teh jahe. Namun, wanita hamil atau menyusui, penderita diabetes, pasien jantung atau pasien dengan kelainan darah tidak dianjurkan mengkonsunsi obat ini.
2. Bawang putih
Bawang putih memiliki khasiat penyembuhan yang tak terhitung dan studi tahun 2016 menemukan bahwa bawang putih dapat menyembuhkan virus bronkial. Anda dapat mengunyah langsung bawang putih segar untuk mendapatkan manfaat tersebut. Jika seseorang memiliki gangguan pendarahan, maka bawang putih harus dikonsumsi dengan cara yang hati-hati. Selain itu, bawang putih harus dimakan dalam jumlah kecil, jika tidak dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada perut Anda.
3. Minum cairan
Bronkitis adalah infeksi pernapasan dan dokter menyarankan pasien untuk meningkatkan asupan cairan mereka. Ini karena tubuh menjadi dehidrasi karena hidung berlendir, diare, demam dan napas cepat. Asupan cairan yang lebih banyak akan membantu mengurangi ketebalan lendir, melonggarkan lendir hidung dan melembabkan tenggorokan. Cairan bisa dikonsumsi dalam bentuk air, jus, sup dan teh herbal. pastikan juga mengurangi minuman berkafein.
4. Madu dan lemon
Teh panas yang terbuat dari madu dan lemon adalah obat yang telah dicoba dan diuji untuk mengobati tenggorokan yang teriritasi dan batuk kering. Ini tidak hanya sehat tetapi juga menyediakan cairan seperti yang disebutkan diatas.
5. Kunyit
Kunyit adalah bahan lain yang dapat membantu mengobati penyakit bronkitis. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa rempah-rempah ini mengandung lebih banyak unsur anti-inflamasi daripada jahe. Kunyit juga memiliki antioksidan yang membuatnya wajib dikonsumsi selama bronkitis.Mereka yang memiliki masalah perut atau kandung empedu, kelainan darah, kondisi hormon-sensitif, kekurangan zat besi harus menghindari kunyit. Juga, wanita hamil tidak boleh mengonsumsi kunyit dalam jumlah besar.
Menukil dari Times Now News, bronkitis dapat disebabkan oleh virus, bakteri, polutan dan iritan lainnya. Perokok memiliki risiko tinggi terkena bronkitis karena rokok mengandung iritan yang tak terhitung banyaknya yang mengobarkan bronkus yang menyebabkan produksi lendir berlebih.
Sementara, bronkitis memiliki beberapa gejala, di antaranya batuk terus-menerus, batuk kering, sakit tenggorokan, kesulitan bernafas, sesak nafas, sakit kepala, hidung dan sinus tersumbat, pegal-pegal, demam rendah dan menggigil. Bronkitis dapat bersifat akut atau kronis.Bronkitis akut dapat diobati di rumah dan berlangsung hingga tiga minggu. Namun, dalam kasus kronis, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Ada beberapa obat rumahan yang dipercaya dapat membantu mengatasi bronkitis. Obat-obatan alami ini dapat ditemukan dengan mudah di rumah. Berikut, obat rumahan yang dapat mengatasi bronkitis.
1. Jahe
Penelitian telah menemukan bukti bahwa jahe mengandung khasiat yang menenangkan peradangan pada bronkus. Untuk mendapat manfaat dari konsumsi jahe dapat dilakukan dengan cara mengunyah jahe atau ditambahkan pada sayuran saat memasak hingga mengkonsumsi teh jahe. Namun, wanita hamil atau menyusui, penderita diabetes, pasien jantung atau pasien dengan kelainan darah tidak dianjurkan mengkonsunsi obat ini.
2. Bawang putih
Bawang putih memiliki khasiat penyembuhan yang tak terhitung dan studi tahun 2016 menemukan bahwa bawang putih dapat menyembuhkan virus bronkial. Anda dapat mengunyah langsung bawang putih segar untuk mendapatkan manfaat tersebut. Jika seseorang memiliki gangguan pendarahan, maka bawang putih harus dikonsumsi dengan cara yang hati-hati. Selain itu, bawang putih harus dimakan dalam jumlah kecil, jika tidak dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada perut Anda.
3. Minum cairan
Bronkitis adalah infeksi pernapasan dan dokter menyarankan pasien untuk meningkatkan asupan cairan mereka. Ini karena tubuh menjadi dehidrasi karena hidung berlendir, diare, demam dan napas cepat. Asupan cairan yang lebih banyak akan membantu mengurangi ketebalan lendir, melonggarkan lendir hidung dan melembabkan tenggorokan. Cairan bisa dikonsumsi dalam bentuk air, jus, sup dan teh herbal. pastikan juga mengurangi minuman berkafein.
4. Madu dan lemon
Teh panas yang terbuat dari madu dan lemon adalah obat yang telah dicoba dan diuji untuk mengobati tenggorokan yang teriritasi dan batuk kering. Ini tidak hanya sehat tetapi juga menyediakan cairan seperti yang disebutkan diatas.
5. Kunyit
Kunyit adalah bahan lain yang dapat membantu mengobati penyakit bronkitis. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa rempah-rempah ini mengandung lebih banyak unsur anti-inflamasi daripada jahe. Kunyit juga memiliki antioksidan yang membuatnya wajib dikonsumsi selama bronkitis.Mereka yang memiliki masalah perut atau kandung empedu, kelainan darah, kondisi hormon-sensitif, kekurangan zat besi harus menghindari kunyit. Juga, wanita hamil tidak boleh mengonsumsi kunyit dalam jumlah besar.
(nug)