Memainkan Tokoh Idola Ann Reinking, Margaret Sangat Bangga

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 06:53 WIB
Memainkan Tokoh Idola...
Memainkan Tokoh Idola Ann Reinking, Margaret Sangat Bangga
A A A
Margaret sangat bersuka cita karena bisa memerankan tokoh idolanya, yakni Ann Reinking, yang menjadi bintang drama terkenal di tahun 1979. Margaret mengaku, tumbuh besar dengan menonton film dansa seperti All That Jazz milik Ann. Margaret memang sangat mengidolakan Ann Reinking. Jadi, tak heran kalau dia begitu bahagia bisa mendapatkan peran tersebut.

Margaret juga mengaku, sudah sangat akrab dengan apa yang dilakukan Ann Reinking jauh sebelum dia mendapatkan peran itu. “Ini pertama kali saya bermain sebagai tokoh yang benar-benar ada dalam kehidupan nyata, dan saya memainkan karakter salah satu idola saya,” katanya.

Margaret mengatakan, setiap peran yang dimainkannya selalu diawali dengan koneksi naluriah terhadap karakter seseorang yang sangat dikagumi. Termasuk dalam mini seri Fosse/Verdon. Dalam serial ini dia merasa seperti tumbuh bersama Ann. Lalu di sini dia juga bisa bekerjasama dengan Michelle Williams, Sam Rockwell, Thomas Kail, dan Steven Levenson.

Di mata Margaret, Ann Reinking sangatlah kharismatik. “Dia dapat mengambil sesuatu yang tampaknya kecil atau tidak berarti, tapi mampu membuat Anda bertahan untuk melihat gerakannya setiap detik. Dia benar-benar pemain. Pemain yang seperti Gwen Verdon. Faktanya, Gwen bertanggung jawab atas begitu banyak pekerjaan Fosse dan dia tidak pernah benar-benar mendapatkan pengakuan yang layak,” terangnya, seperti dikutip Deadline.

Seperti diketahui, dulu Margaret memiliki latar belakang sebagai penari balet. Tak heran bila dia benar-benar mencintai penari sekaligus koreografer inovatif seperti Ann Reinking. “Saya benar-benar menontonnya di video di belakang minivan dalam perjalanan saya untuk menari. Dan itu tak terhitung berapa kali jumlahnya,” ujar Margaret saat wawancara baru-baru ini dengan IndieWire.

Mini seri Fosse/Verdon berkisah tentang Ann Reinking saat pertama kali masuk ke dalam kehidupan Fosse dan Verdon secara profesional maupun pribadi selama berlangsungnya pertunjukan Broadway, Pippin, di tahun 1972. Akhirnya, ia dan Fosse terjerat tali asmara. Hubungan cinta ini kemudian melebur ke dalam hubungan kerja.

Hubungan ini terus berkembang menjadi kolaborasi kreatif yang melampaui romansa enam tahun mereka. Meskipun Margaret hanya muncul dalam lima dari delapan episode Fosse/Verdon, namun perannya sebagai Ann Reinking dinilai sepenuhnya telah terwujud. Sangat cerdas dan bisa maksimal berpadu dengan Sam Rockwell dan Michelle Williams.

Untuk bisa sampai ke sana, Margaret tentu harus berjuang keras. “Saya benar-benar gugup karena ingin melakukan secara benar peran sebagai Ann. Saya menatapnya lama, begitu akrab dengannya. Lebih dari segalanya. Saya ingin dia menyukainya. Saat saya belum mengenalnya, saya bahkan sudah memikirkannya,” terang Margaret.

Margaret dan Ann sempat mengobrol cukup lama di telepon selama lebih dari dua jam. “Saya sangat beruntung karena memiliki kesempatan untuk berbicara dengannya di telepon sebelum kami memulai syuting. Kami akhirnya berbicara selama dua jam. Itu adalah hal yang paling keren. Di akhir pembicaraan kami, saya berkata jujur bahwa saya merasa gugup. Saya bilang, “saya sudah lama mengidolakan Anda”.

Lalu dia membalasnya dengan manis dan berkata, “ya, jujurlah dan percayai dirimu sendiri. Aku percaya padamu. Dan, kalau kamu ingin meneleponku, aku di sini”,” kisah Margaret, seperti dikutip Hollywood Reporter. Saat berbicara di telepon, Ann Reinking tidak hanya menawarkan jawaban untuk beberapa pertanyaan kunci, tetapi juga memberi Margaret sejumlah saran yang penting untuk penggambaran dirinya.

Ann juga memiliki satu permintaan untuk Margaret, yakni selalu bersikap jujur. “Hanya mendengar suaranya mungkin menjadi hal yang paling mengejutkan bagi saya. Saya tidak tahu apakah harus berkomitmen untuk mencoba terdengar seperti dia. Tapi, saya mendengar langsung suaranya dan saya berkata, “oke, saya setidaknya harus mencoba karena dia memiliki suara yang luar biasa”.

Dan, saya berusaha sekuat tenaga untuk bisa mendapatkan suara itu,” ungkap Margaret. Ann pun sempat hadir di acara pemutaran perdana mini seri tersebut. “Kami bertatapan satu sama lain. Kami hanya berpelukan untuk waktu yang sangat lama. Tapi, dia harus pulang segera setelah itu. Dia meminta saya untuk main-main ke New York. Saya ingin terbang sendiri ke sana. Saya sangat ingin menjadi temannya,” beber Margaret.

Margaret bekerja sangat keras agar perannya benar-benar terasa nyata. “Ini lebih sulit dari apa yang terlihat,” ujarnya, seperti dikutip Los Angeles Times. Margaret juga mendapat bimbingan dari koreografer Susan Misner. “Margaret bekerja keras dan saya pikir dia benar-benar berhasil,” ujar Susan.

Margaret menghadapi tantangan yang berbeda ketika Susan Misner mendorongnya untuk menambahkan unsur rayuan ke dalam tariannya. Dia terus-menerus menjalankan rutinitas itu selama empat hari latihan, bahkan ketika dia tidak bekerja. Selain itu, Margaret juga mendapat dukungan dan semangat dari Ann Reinking setelah meneleponnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8307 seconds (0.1#10.140)