Mommy Makeover, Kembalikan Tubuh Ideal Pasca Melahirkan

JAKARTA - Mengembalikan bentuk tubuh seperti semula merupakan dambaan semua wanita setelah melahirkan. Terdapat beberapa area pada wanita yang mengalami perubahan selama hamil dan setelah melahirkan, di antaranya bentuk payudara, perut, bokong, sampai dengan miss V.

Kini, salah satu klinik estetika di Jakarta, Nurtura Aesthetic and Wellness menghadirkan treatment Mommy Makeover. Dengan breakthrough technology terkini, yakni EmSculpt dan Emsella, treatment tersebut diklaim sebagai solusi untuk para wanita pasca melahirkan agar bisa kembali memperoleh bentuk tubuh dan rasa percaya diri seperti semula.

Dokter di klinik Nurtura, dr. Hilwa Saleh Alwaini, DiplAAAm mengungkapkan, teknologi EmSculpt merupakan prosedur body shaping pertama dan satu-satunya di dunia yang pada saat bersamaan dapat membakar lemak dan membentuk otot perut.

"Saat kehamilan, terjadi perenggangan pada otot perut dan bukan disebabkan oleh lemak yang disebut diactasis recti. Hal ini yang menyebabkan susahnya perut kembali mengecil walaupun sudah diet dan intense workout," ucap dr Hilwa dalam media gathering Mommy Makeover by Nurtura di Menteng, Jakarta, Rabu (16/10).

Dia menuturkan bahwa 30 menit prosedur EmSculpt setara dengan 20.000 kali sit-up dan dengan kontraksi supramaksimal yang diantarkan EmSculpt, otot yang merenggang dapat kembali ke bentuk dan posisi semula. "Sehingga perut tidak lagi terlihat membesar, lebih toned, dan ber-contour," ujar dr. Hilwa.

Sementara itu, teknologi yang sama juga diterapkan pada Emsella, dengan kontraksi yang dihasilkan dapat mengencangkan otot pelvis/miss V. Teknologi ini setara dengan melakukan kegel exercise 12.000 kali.

"Hasilnya, tidak lagi sulit untuk menahan buang air kecil, juga mengembalikan kekuatan dan elastisitas otot pada miss V. Selain itu, kami juga memiliki perawatan-perawatan lain untuk kembali mengencangkan payudara, kulit perut, dan juga bokong," papar dr Hilwa.

Menurutnya, jika masih ada jahitan setelah melahirkan sebaiknya jangan terburu-buru untuk melakukan treatment ini dan menunggu jahitan kering. "Jika ingin melakukan treatment dengan teknologi ini tidak ada persiapan khusus, setelah treatment pun bisa langsung beraktivitas karena ini bukan pembedahan," terangnya.