Loung Ung Ternyata Kawan Baik Aktris Angelina Jolie

Senin, 21 Oktober 2019 - 12:16 WIB
Loung Ung Ternyata Kawan...
Loung Ung Ternyata Kawan Baik Aktris Angelina Jolie
A A A
Awal Agustus lalu, beredar sebuah foto yang memperlihatkan Loung Ung sedang hang out bersama aktris ternama Angelina Jolie di Cleveland. Benarkah keduanya berteman baik? Jawabannya tentu benar. Keduanya diketahui memiliki persahabatan istimewa yang telah bertahan selama hampir dua dekade.

Jolie jauh-jauh datang ke Cleveland hanya untuk bertemu dengan Loung yang telah tinggal di kota itu sejak 2002. Suami Loung, Mark Premier-salah satu pemilik Market Garden Brewery- mengatur agar Jolie datang ke Cleveland sebagai kejutan bagi Loung. Kejutan ini juga untuk merayakan pesta pra-ulang tahun putra Jolie, Maddox Chivan Jolie-Pitt, yang merayakan ulang tahunnya ke-18 tahun pada 5 Agustus lalu.

“Ini adalah pertama kalinya dia datang ke Cleveland, dan aku tidak tahu dia akan datang. Dia ingin mengejutkanku, dan itu benar-benar kejutan,” ungkap Loung, dikutip cleveland.com. Keduanya pun terlihat menikmati waktu bersama selama dua hari. Mereka menikmati makan malam buatan sendiri di rumah Loung bersama keluarga dan teman-teman.

Lalu makan dan minum di Market Garden Brewery serta melakukan tur di belakang layar khusus di pameran seni Kamboja yang akan datang di Cleveland Museum of Art. Keduanya juga meluangkan waktu untuk melakukan tur di program Respon Pengungsi Cleveland, tempat Loung menjadi anggota dewan.

Jolie juga diketahui seorang advokat aktif bagi para pengungsi. Kunjungan Jolie ke Cleveland minggu ini adalah pertama kalinya ia mengunjungi temannya di kota kelahirannya. “Sangat menyenangkan. Saya sangat bangga dengan Cleveland dan senang menunjukkannya. Dia sangat menikmati kunjungannya ke Cleveland, dan mengatakan dia mungkin akan kembali,” ujarnya.

Hubungan Loung dan Jolie dimulai ketika Jolie sedang syuting ‘Tomb Raider’ di Kamboja pada 2001. Kemudian Loung merilis bukunya ‘First They Killed My Father’ pada 200, kisah otobiografi yang menyajikan masa kecil Loung di Kamboja selama masa Genosida Khmer Merah di Kamboja pada tahun 1970-an. Jolie membeli buku itu dan kemudian mencari tahu tentang Loung. Keduanya pun mengaku memiliku banyak kesamaan, termasuk di masalah pengungsi.

“Aku selalu mengenalnya sebagai Angie. Aku bertemu dengannya sebelum Tomb Raider keluar. Saya bertemu dengannya sebelum dia terkenal. Saya bertemu dengannya ketika kami masih bisa bersepeda di sekitar Kamboja dengan sepeda motor dan tidak ada yang tahu siapa dia,” ungkap Loung. Ketika Jolie mengadopsi putranya Maddox, Loung sempat bertemu saat Maddox masih bayi.

Film disutradarai Jolie

Setelah membeli buku otobiografi yang ditulis Loung, ‘First They Killed My Father’, Jolie menghubungi Loung. Keduanya pun bertemu dan terlibat pembicaraan mendalam tentang mengangkat buku itu ke layar lebar. Loung, Maddox, dan Jolie bekerja bersama di film ini.

Loung dan Jolie ikut menulis naskahnya, Jolie memproduksi film dan Maddox adalah produser eksekutif. Film ini premiere pada 2017 di Kompleks Kuil Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja. Hadir pula Yang Mulia Raja Norodom Sihamoni dan Yang Mulia Ratu Ibu Norodom Monineath. Kemudian debut film ini dirilis Netflix dan ditonton di 190 negara.

“Saya sangat peduli bagaimana film ini dilakukan. Saya harap orang-orang akan menyukainya, seluruh dunia. Tetapi saya benar-benar ingin keluarga saya merasa terhormat dan mengetahui bahwa ini adalah surat cinta untuk keluarga kami dan negara. dan dengan budaya. Dan saya ingin mereka berpikir bahwa saya melakukannya dengan benar," katanya.

"Jadi saya duduk bersama anggota keluarga saya dan sejak saat film dimulai, mereka hanya diam. Lalu mereka tertawa lalu menangis, lalu terengah-engah dan akhirnya mereka sangat menyukai film itu. Dan begitu banyak orang Kamboja lainnya melalui pemutaran yang akan datang kepada saya dan mengatakan mereka menyukai film itu dan sekarang saya merasa saya bisa bernafas".

Apa pun yang terjadi sejak saat ini, dirinya baik-baik saja, karena orang-orang Kamboja dan keluarganya sangat menyukai film tersebut. Film itu seluruhnya syuting di Kamboja dan Loung berada di sana selama lima bulan sebagai konsultan di lokasi syuting, dari akhir 2015 hingga awal 2016. Semua dialog dalam bahasa Khmer Merah.

“Bagi saya, adalah suatu berkat untuk bekerja dengan seseorang yang saya cintai dan percayai. Kita bukan hanya teman, tetapi Angelina adalah pembuat film yang hebat. Saya memiliki keyakinan besar padanya sebagai seorang seniman, kemanusiaan, ibu, dan sebagai seorang wanita,” ungkap Loung, dikutip Vogue.

Bagi Jolie, Loung adalah seseorang yang telah menjadi pahlawannya. “Cara dia menjalani hidupnya, cara dia menjalani kehidupan dan semua yang dia wakili-dia adalah orang yang saya pikir perlu kita pelajari. Itulah sebabnya saya secara egois menginginkan dia dalam hidup saya dan di sekitar anak-anak saya,” terang Jolie.

Sementara itu, menurut ew.com, Jolie mendapatkan sambutan yang luar biasa. Dia mendapatkan standing ovation. Terlebih sebelumnya keahlian Jolie menyutradarai film telah banyak dikritisi secara negatif. “Film First The Killed My Father adalah karya terbaik Jolie. Brutal, melelahkan, dan sangat pribadi. Film yang ditakdirkan dibuat Jolie,” ujar Mark Johnson dari Circuit Awards saat mencuit.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1042 seconds (0.1#10.140)