Dark Fate Akan Jawab Pertanyaan Terbesar di Seri Terminator

Kamis, 24 Oktober 2019 - 19:30 WIB
Dark Fate Akan Jawab Pertanyaan Terbesar di Seri Terminator
Dark Fate Akan Jawab Pertanyaan Terbesar di Seri Terminator
A A A
Terminator adalah franchise dari era 90an yang sampai saat ini memiliki penggemar yang cukup loyal. Kehadiran seri keenamnya, Terminator: Dark Fate, membuat franchise ini masuk perairan baru. Tidak hanya film ini akan membuat perubahan besar pada kontinuitas dari seri 1 dan 2-nya—dengan tidak menganggap 3 seri setelahnya, tapi juga membangun perubahan besar di masa depannya.

Sementara tokoh Sarah Connor yang diperankan Linda Hamilton sukses menghentikan penciptaan Skynet di Terminator 2: Judgement Day, itu tidak menghentikan bencana artificial intelligence seperti yang terjadi di film terbaru Terminator ini. Ini menambah pertanyaan yang sudah mencuat selama bertahun-tahun terkait Teminator. Apakah mungkin mengubah masa depan atau apakah akhir umat manusia ada di tangah teknologi? Ini jelas bukanlah sesuatu yang akan dijawab di Terminator: Dark Fate. Namun, menurut penulis/produser film ini, James Cameron, ada jawaban spesifik dalam benaknya terkait pertanyaan itu. James mengakui, kehadiran Legion di Dark Fate berarti gambar yang lebih besar, terutama bagi Sarah.

“Saya kira salah satu hal yang bertentangan dengan kami dari awal film ini adalah kenyataan bahwa kita mendapatkan masa depan seperti yang disebutkan Sarah dan kemudian dia jelas mengubahnya. Jadi, sekarang kita harus merekonsiliasikan apa yang dia tahu, apa yang dia tahu tentang masa depan Skynet, dengan sekarang apa yang terjadi di masa depan tempat asal karakter Mackenzie Davis. Jadi, sekarang, kalian punya dua kemungkinan masa depan, seperti (Kyle) Reese menyebutnya. Saya kira Sarah harus menyesuaikan terhadap fakta bahwa ada kemungkinan keniscayaan, seperti faktor besar yang selalu cenderung melihat kebangkitan artificial intelligence super,” papar James kepada Cinema Blend.

James mengakui kalau ini adalah rasa yang akan dirasakan penonton saat menyaksikan Terminator: Dark Fate. Sementara detil tertentu mengenai masa depan itu bisa diubah oleh orang saat ini, di beberapa level, hal tersebut punya efek melempar batu ke aliran air. Sementara itu bisa menyebabkan percikan, dan perubahan pada aliran air, itu tidak akan menyebabkan aliran air itu berubah arah atau berhenti mengalir. James mengatakan, dia dan para kru film ini menemukan arah yang mereka inginkan dengan dunia dan Sarah, yang dimulai dengan Terminator: Dark Fate.

“Itu hanyalah arah semesta berjalan. Ini adalah tabrakan umat manusia, terutama dengan keturunannya sendiri. Jadi, kami muncul dengan ide seperti apa yang telah dilakukan Sarah adalah dia menendang kaleng ke jalanan, tapi dia akan menghadapi pertarungan yang sama lagi, dan begitu lagi, dan begitu lagi, sampai ada resolusi,” ujar James.

Sepertinya, resolusi itu telah dibayangkan. Sementara mengerjakan Terminator: Dark Fate, tim kreatif tidak menghentikan diri mereka memikirkan tentang kemana semuanya akan bermuara. Mereka jelas membangun ide atas apa yang terjadi dan bagaimana semuanya bisa mencapai kesimpulan.

“Dalam skema besar kami, apa yang kami munculkan di sini adalah resolusi. Tendang kaleng sebanyak yang kalian mau, tapi harus ada resolusi. Tapi itu, kalau kita cukup beruntung, kita hasilkan uang dengan film ini dan kita bisa membuat yang kedua, mungkin ketiga, kita punya arah untuk menyelesaikan konflik yang ada, pada akhirnya. Saya tidak ingin membicarakannya, jelas, atas alasan spoiler, tapi, kami sudah memikirkannya,” tutur James.

Jadi, apakah semuanya akan terjawab? Semuanya akan terungkap di Terminator: Dark Fate. Film yang disutradarai Tim Miller ini akan dibintangi Linda Hamilton, Arnold Schwarzenegger, Mackenzie Davis, Natalia Reyes, Diego Boneta, Gabriel Luna dan Edward Furlong. Film ini akan tayang di Indonesia pada 30 Oktober mendatang.

(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6276 seconds (0.1#10.140)