Seperti Ini Bagian Dalam Topeng Spider-Man di Film Marvel
A
A
A
Kostum Spider-Man adalah salah satu kostum tokoh superhero yang paling mudah dikenali di seluruh dunia. Di Marvel Cinematic Universe (MCU), kostum manusia laba-laba ini dibuat dengan teknologi canggih. Tony Stark alias Iron Man adalah orang yang pertama merancang kostum yang kemudian dipakai Peter Parker. Diperkenalkan di Captain America: Civil War, Peter tetap mengenakan kostum itu di Spider-Man: Far From Home.
Dikutip dari Screen Rant, sementara sebagian besar versi kostum Spider-Man dibuat dari kain dan spandex, beberapa di antaranya dilengkapi teknologi canggih. Di Captain America: Civil War, ketika Spider-Man versi MCU diperkenalkan, kostum asli Spidey dibuat dari hoodie, turtleneck dan goggle. Kostum ini kemudian diganti dengan model superior buatan Tony. Kostum ini diperlihatkan lebih detil di Spider-Man: Homecoming. Di film itu, kostum ini terlihat memiliki banyak hal, dari penargetan yang dibantu artificial intelligence, mode membunuh instan sampai pemanas di dalamnya.
Bagian dalam topeng ikonik Spider-Man tidak bisa benar-benar dilihat di film itu. Namun, dalam sebuah adegan di mana Peter dan sahabatnya, Ned Leeds, mengotak atik pemprograman kostum itu, bagian dalam topeng itu sebenarnya bisa dilihat. Artis Marvel Ryan Meinerding menciptakan versi ‘inside-out’ jika kamera membutuhkannya. Dari desain itu terlihat sesuatu yang mirip board komputer dengan lapisan emas yang dipisahkan dengan serangkaian kabel dan transistor yang berfungsi ganda, di luar, sebagai jaring Spidey.
“Begini bagian dalam topeng Homecoming—saya membuat desain ini untuk adegan di mana Peter dan Ned meretas kostum itu. Ini tidak benar-benar diperlihatkan, tapi saya menggunakannya untuk versi kostum rusak seperti yang saya unggah sebelumnya,” tulis Ryan di Instagram.
Sebelumnya, Ryan mengunggah foto Peter yang mengenakan kostum itu. Kostum itu terlihat tercabik-cabik. Konsep Ryan terhadap Kostum Stark itu memberikan banyak tekanan pada sisi teknis. Ini menjelaskan bagaimana Iron Man memasukkan banyak hal di dalam kostum yang ketat itu. Mekanisme jaring Peter membantu mengangkut daya ke seluruh kostum itu dan melakukan tugas mekanik—seperti gerakan Spidey-Eyes. Sementara, motherboard emas melakukan hal-hal terkait komputer. Tak diragukan lagi, ilmuwan asli mungkin tidak akan percaya pada penambahan yang dilakukan Ryan itu, tapi orang awam akan menerima pesannya.
Sejauh ini, bagian dalam kostum Spider-Man di Homecoming dan Far From Home belum pernah diperlihatkan dengan baik di layar. Ini artinya apa yang ditambahkan Ryan ke kostum klasik itu secara teknis bukanlah sebuah kanon di MCU. Namun, dengan posisinya sebagai Kepala Pengembangan Visual di Marvel Studios, sepertinya film masa depan Spider-Man di MCU akan membiarkan motherboard emas itu tampil.
Dikutip dari Screen Rant, sementara sebagian besar versi kostum Spider-Man dibuat dari kain dan spandex, beberapa di antaranya dilengkapi teknologi canggih. Di Captain America: Civil War, ketika Spider-Man versi MCU diperkenalkan, kostum asli Spidey dibuat dari hoodie, turtleneck dan goggle. Kostum ini kemudian diganti dengan model superior buatan Tony. Kostum ini diperlihatkan lebih detil di Spider-Man: Homecoming. Di film itu, kostum ini terlihat memiliki banyak hal, dari penargetan yang dibantu artificial intelligence, mode membunuh instan sampai pemanas di dalamnya.
Bagian dalam topeng ikonik Spider-Man tidak bisa benar-benar dilihat di film itu. Namun, dalam sebuah adegan di mana Peter dan sahabatnya, Ned Leeds, mengotak atik pemprograman kostum itu, bagian dalam topeng itu sebenarnya bisa dilihat. Artis Marvel Ryan Meinerding menciptakan versi ‘inside-out’ jika kamera membutuhkannya. Dari desain itu terlihat sesuatu yang mirip board komputer dengan lapisan emas yang dipisahkan dengan serangkaian kabel dan transistor yang berfungsi ganda, di luar, sebagai jaring Spidey.
“Begini bagian dalam topeng Homecoming—saya membuat desain ini untuk adegan di mana Peter dan Ned meretas kostum itu. Ini tidak benar-benar diperlihatkan, tapi saya menggunakannya untuk versi kostum rusak seperti yang saya unggah sebelumnya,” tulis Ryan di Instagram.
Sebelumnya, Ryan mengunggah foto Peter yang mengenakan kostum itu. Kostum itu terlihat tercabik-cabik. Konsep Ryan terhadap Kostum Stark itu memberikan banyak tekanan pada sisi teknis. Ini menjelaskan bagaimana Iron Man memasukkan banyak hal di dalam kostum yang ketat itu. Mekanisme jaring Peter membantu mengangkut daya ke seluruh kostum itu dan melakukan tugas mekanik—seperti gerakan Spidey-Eyes. Sementara, motherboard emas melakukan hal-hal terkait komputer. Tak diragukan lagi, ilmuwan asli mungkin tidak akan percaya pada penambahan yang dilakukan Ryan itu, tapi orang awam akan menerima pesannya.
Sejauh ini, bagian dalam kostum Spider-Man di Homecoming dan Far From Home belum pernah diperlihatkan dengan baik di layar. Ini artinya apa yang ditambahkan Ryan ke kostum klasik itu secara teknis bukanlah sebuah kanon di MCU. Namun, dengan posisinya sebagai Kepala Pengembangan Visual di Marvel Studios, sepertinya film masa depan Spider-Man di MCU akan membiarkan motherboard emas itu tampil.
(alv)