Linda Hamilton, Tampil Cadas pada Usia 63 Tahun
A
A
A
LINDA Hamilton is back! Melalui perannya yang ikonik sebagai Sarah Connor dalam film Terminator: Dark Fate, Linda menunjukkan dirinya yang masih mumpuni dan badass pada usia yang sudah lanjut, yakni 63 tahun. Aktris kelahiran 26 September ini dianggap “jantung” bagi film tersebut.
Butuh 28 tahun untuk Linda memutuskan kembali memerankan tokoh Sarah Connor. Jika Anda ingat, dalam trailer film Terminator 2: Judgement Day, Linda sempat mengatakan kalimat paling terkenal dari film tersebut, yaitu “aku akan kembali”. Dan kini dia benar-benar mewujudkannya.
Linda kembali berperan sebagai salah satu pahlawan aksi paling heroik dan berpengaruh dalam sejarah, yakni Sarah Connor. Dia seorang pelayan biasa, namun pemberani.
Linda mulai berperan sebagai Sarah Connor sejak Terminator pertama kali dirilis pada 1984. Lalu dilanjutkan dengan sekuelnya, Terminator 2: Judgement Day, pada 1991. Setelah itu, ia “menghilang”. Sebagaimana diketahui Linda memang memutuskan rehat atau mundur sesaat dari dunia yang telah membesarkan namanya pada 2012. Sejak itu dia hanya muncul sesekali di layar, khususnya layar televisi.
“Ada hadiah nyata dalam begitu banyak waktu yang telah berlalu, dan itu memberi saya lebih banyak kesempatan untuk mengeksplorasi karakter. Sarah Connor adalah orang yang sama, tetapi saya ingin melihat bagaimana peristiwa telah mengubah dia dan membentuk serta mengirimnya ke permukaan. Saya tidak ingin hanya mendaur ulang ide yang sama. Dia adalah wanita yang memiliki misi dan cerita berbeda. Jadi saya ingin melihat apa yang bisa saya lakukan dengan keadaan itu,” beber Linda, seperti dikutip CNN.
Namun, saat ditawari lagi peran Sarah Connor, Linda tidak langsung menerimanya. Melalui wawancara eksklusif dengan Digital Spy, aktris bernama lengkap Linda Carrol Hamilton ini mengaku agak khawatir saat memutuskan kembali pada perannya itu.
“Beberapa naskah membuat saya khawatir,” ujarnya. Linda juga khawatir apakah penampilannya bakal membuat film tersebut meraih sukses.
Linda hampir menolak peran itu karena sudah lama memutus komunikasi dengan mantan suaminya, James Cameron, yang juga menjadi produser sekaligus penulis film tersebut. Dikutip oleh Independent, Linda dan James sempat menjalin hubungan antara tahun 1991-1999. Mereka menikah pada 1997, lalu bercerai pada 1999. Keduanya memiliki satu anak perempuan.
James dikabarkan menghubungi Linda sampai tiga kali demi meminta dia ikut “menghidupkan kembali” perannya sebagai Sarah Connor. Namun, Linda tidak langsung memberikan jawaban. Padahal sutradara film Titanic dan Avatar tersebut tidak terbiasa menerima respons semacam itu dari seorang aktor ataupun aktris.
Linda menilai, berperan sebagai Sarah seperti momok yang terus membayanginya. Dia lantas berusaha melarikan diri dari kondisi tersebut. Butuh enam minggu bagi Linda untuk memikirkan keputusan itu. Apalagi dia sudah menjauh dari gemerlap Hollywood dan hidup seperti orang lain pada umumnya.
“Saya memotong rambut, mengubah warnanya, dan mengenakan gaun. Saya melakukan semua hal yang saya bisa untuk tidak menjadi Sarah Connor,” ujarnya, seperti dikutip The Daily Telegraph.
Selain itu, Linda ingin pensiun dari peran yang berbau jawara atau jagoan, yang identik dengan banyak adegan cukup keras.Selama enam minggu pertama syuting, Linda merasakan kekhawatiran.
Reuni dengan Arnold Schwarzenegger
Tak hanya mengulang peran bersejarah, keterlibatan di dalam Terminator: Dark Fate rupanya membuat Linda juga senang dan bersyukur karena bisa kembali bertemu dengan Arnold Schwarzenegger. Dia mengaku, sudah tidak berkomunikasi dengan Arnold sejak aktor kekar itu dilantik sebagai gubernur California pada 2003.
“Saya tidak tahu seberapa besar saya merindukan Arnold sampai saya melihatnya lagi. Saya merasakan kasih sayang yang luar biasa, mungkin karena dia sedikit rendah hati dan lebih tua. Tapi, apapun yang saya lihat di mata Arnold membuat saya merasa mencintai dan merindukannya,” beber Linda.
Linda kehilangan kontak dengan Arnold karena faktor kesibukan. “Kami telah menjalin persahabatan yang hebat dalam inkarnasi kami sebelumnya sebagai Sarah dan T-800. Tapi, kami benar-benar kehilangan kontak ketika dia menjadi gubernur dan menjadi sangat sibuk. Jadi ini adalah momen yang fantastis untuk melihat Arnold lagi,” ucapnya.
Sementara itu, di mata Arnold, Linda dianggap telah menetapkan standar yang dapat dilakukan kaum wanita di dunia film. “Saya sangat senang ketika James Cameron mengatakan bakal membawa Linda Hamilton kembali. Tapi, di saat yang bersamaan, saya berkata pada diri sendiri bahwa tak diragukan lagi tekanan terbesar ada pada Linda Hamilton dalam film ini. Alasannya, karena dia menaikkan bar di Terminator 2! Saya tidak pernah melihat ada wanita yang seperti Linda Hamilton. Saya pikir, dia telah menetapkan sebuah standar. Bukan hanya tentang apa yang bisa wanita lakukan dalam film, tapi juga apa yang dapat dilakukan oleh perempuan berusia 63 tahun dalam film,” ungkap Arnold, seperti dikutip CNA.
Untuk perannya kali ini, Arnold mengatakan, Linda telah berlatih sejak satu tahun sebelumnya. Tepatnya sejak ia menyatakan setuju bermain kembali dalam film tersebut.
“Butuh waktu satu tahun latihan dan Linda melakukannya setiap hari. Ini jenis pelatihan yang sama dengan saat dia mempersiapkan peran dalam Terminator 2. Untuk seorang wanita berusia 63 tahun, itu adalah latihan yang sama sekali berbeda, saya yakin. Tapi, Linda mampu melakukannya. Ketika saya menyaksikan hari pertama Linda beraksi di lokasi syuting, cara dia bergerak dan menangani senjata, membuat saya ingin berkata, “Linda Hamilton telah kembali!”,” terang Arnold. (Susi Susanti)
Butuh 28 tahun untuk Linda memutuskan kembali memerankan tokoh Sarah Connor. Jika Anda ingat, dalam trailer film Terminator 2: Judgement Day, Linda sempat mengatakan kalimat paling terkenal dari film tersebut, yaitu “aku akan kembali”. Dan kini dia benar-benar mewujudkannya.
Linda kembali berperan sebagai salah satu pahlawan aksi paling heroik dan berpengaruh dalam sejarah, yakni Sarah Connor. Dia seorang pelayan biasa, namun pemberani.
Linda mulai berperan sebagai Sarah Connor sejak Terminator pertama kali dirilis pada 1984. Lalu dilanjutkan dengan sekuelnya, Terminator 2: Judgement Day, pada 1991. Setelah itu, ia “menghilang”. Sebagaimana diketahui Linda memang memutuskan rehat atau mundur sesaat dari dunia yang telah membesarkan namanya pada 2012. Sejak itu dia hanya muncul sesekali di layar, khususnya layar televisi.
“Ada hadiah nyata dalam begitu banyak waktu yang telah berlalu, dan itu memberi saya lebih banyak kesempatan untuk mengeksplorasi karakter. Sarah Connor adalah orang yang sama, tetapi saya ingin melihat bagaimana peristiwa telah mengubah dia dan membentuk serta mengirimnya ke permukaan. Saya tidak ingin hanya mendaur ulang ide yang sama. Dia adalah wanita yang memiliki misi dan cerita berbeda. Jadi saya ingin melihat apa yang bisa saya lakukan dengan keadaan itu,” beber Linda, seperti dikutip CNN.
Namun, saat ditawari lagi peran Sarah Connor, Linda tidak langsung menerimanya. Melalui wawancara eksklusif dengan Digital Spy, aktris bernama lengkap Linda Carrol Hamilton ini mengaku agak khawatir saat memutuskan kembali pada perannya itu.
“Beberapa naskah membuat saya khawatir,” ujarnya. Linda juga khawatir apakah penampilannya bakal membuat film tersebut meraih sukses.
Linda hampir menolak peran itu karena sudah lama memutus komunikasi dengan mantan suaminya, James Cameron, yang juga menjadi produser sekaligus penulis film tersebut. Dikutip oleh Independent, Linda dan James sempat menjalin hubungan antara tahun 1991-1999. Mereka menikah pada 1997, lalu bercerai pada 1999. Keduanya memiliki satu anak perempuan.
James dikabarkan menghubungi Linda sampai tiga kali demi meminta dia ikut “menghidupkan kembali” perannya sebagai Sarah Connor. Namun, Linda tidak langsung memberikan jawaban. Padahal sutradara film Titanic dan Avatar tersebut tidak terbiasa menerima respons semacam itu dari seorang aktor ataupun aktris.
Linda menilai, berperan sebagai Sarah seperti momok yang terus membayanginya. Dia lantas berusaha melarikan diri dari kondisi tersebut. Butuh enam minggu bagi Linda untuk memikirkan keputusan itu. Apalagi dia sudah menjauh dari gemerlap Hollywood dan hidup seperti orang lain pada umumnya.
“Saya memotong rambut, mengubah warnanya, dan mengenakan gaun. Saya melakukan semua hal yang saya bisa untuk tidak menjadi Sarah Connor,” ujarnya, seperti dikutip The Daily Telegraph.
Selain itu, Linda ingin pensiun dari peran yang berbau jawara atau jagoan, yang identik dengan banyak adegan cukup keras.Selama enam minggu pertama syuting, Linda merasakan kekhawatiran.
Reuni dengan Arnold Schwarzenegger
Tak hanya mengulang peran bersejarah, keterlibatan di dalam Terminator: Dark Fate rupanya membuat Linda juga senang dan bersyukur karena bisa kembali bertemu dengan Arnold Schwarzenegger. Dia mengaku, sudah tidak berkomunikasi dengan Arnold sejak aktor kekar itu dilantik sebagai gubernur California pada 2003.
“Saya tidak tahu seberapa besar saya merindukan Arnold sampai saya melihatnya lagi. Saya merasakan kasih sayang yang luar biasa, mungkin karena dia sedikit rendah hati dan lebih tua. Tapi, apapun yang saya lihat di mata Arnold membuat saya merasa mencintai dan merindukannya,” beber Linda.
Linda kehilangan kontak dengan Arnold karena faktor kesibukan. “Kami telah menjalin persahabatan yang hebat dalam inkarnasi kami sebelumnya sebagai Sarah dan T-800. Tapi, kami benar-benar kehilangan kontak ketika dia menjadi gubernur dan menjadi sangat sibuk. Jadi ini adalah momen yang fantastis untuk melihat Arnold lagi,” ucapnya.
Sementara itu, di mata Arnold, Linda dianggap telah menetapkan standar yang dapat dilakukan kaum wanita di dunia film. “Saya sangat senang ketika James Cameron mengatakan bakal membawa Linda Hamilton kembali. Tapi, di saat yang bersamaan, saya berkata pada diri sendiri bahwa tak diragukan lagi tekanan terbesar ada pada Linda Hamilton dalam film ini. Alasannya, karena dia menaikkan bar di Terminator 2! Saya tidak pernah melihat ada wanita yang seperti Linda Hamilton. Saya pikir, dia telah menetapkan sebuah standar. Bukan hanya tentang apa yang bisa wanita lakukan dalam film, tapi juga apa yang dapat dilakukan oleh perempuan berusia 63 tahun dalam film,” ungkap Arnold, seperti dikutip CNA.
Untuk perannya kali ini, Arnold mengatakan, Linda telah berlatih sejak satu tahun sebelumnya. Tepatnya sejak ia menyatakan setuju bermain kembali dalam film tersebut.
“Butuh waktu satu tahun latihan dan Linda melakukannya setiap hari. Ini jenis pelatihan yang sama dengan saat dia mempersiapkan peran dalam Terminator 2. Untuk seorang wanita berusia 63 tahun, itu adalah latihan yang sama sekali berbeda, saya yakin. Tapi, Linda mampu melakukannya. Ketika saya menyaksikan hari pertama Linda beraksi di lokasi syuting, cara dia bergerak dan menangani senjata, membuat saya ingin berkata, “Linda Hamilton telah kembali!”,” terang Arnold. (Susi Susanti)
(nfl)