Awali Bisnis Kuliner di Kota Pahlawan, Ini Kata Chacha Frederica
A
A
A
SURABAYA - Aktris Tanah Air, Chacha Frederica membuka bisnis kuliner Bubur Goreng di Jalan Tunjungan, Surabaya. Restoran yang diberi nama Cha Cha Burgo ini merupakan yang kali pertama Chacha resmikan.
Chacha mengungkapkan jika ada alasan khusus kenapa dia mengawali bisnis kulinernya dari kota Surabaya. Bagi artis berparas cantik ini, Kota Surabaya merupakan kota pahlawan dan bersejarah. Apalagi tanggal kelahirannya dekat dengan angka 10, tepatnya 8 November.
"10 November adalah perayaan kita setiap tahunnya, dan ulang tahunku deket dengan angka 10 November. Kota Surabaya itu dekat dengan kota di mana orangtuaku lahir," ujar Chacha di sela-sela Grand Opening Store Cha Cha Burgo di Surabaya, Sabtu.
Menurut Chacha, dibukanya restoran bubur goreng ini untuk memberikan pilihan masyarakat yang ingin menikmati makanan enak tapi tidak mahal. Selain itu, bubur juga menjadi salah satu makanan andalannya saat pagi dan malam ketika bersama keluarga.
Chacha menjamin bahwa bubur goreng di restorannya ini aman dan sehat dikonsumsi siapapun. "Aku bersama dengan tim sama-sama mengontrol. Ini nonMSG, jadi anak-anak juga boleh makan. Karena buat pertumbuhan anak kan biasanya ada orangtua yang anaknya harus makan sehat. Jadi ini enak dan kita enggak pakai MSG," ujarnya.
Chacha optimistis Cha Cha Burgo ini bakal memiliki positioning sendiri di market, karena menawarkan bubur yang tidak biasa seperti yang ditemui di tempat lain. Kepercayaannya itu juga didasari kebiasaan orang Surabaya yang suka kuliner dan cenderung suka makan enak. "Jadi Insya Allah percaya diri kalau di Surabaya, semoga bisa penetrasi dengan baik," harapnya.
Cha Cha Burgo dengan konsep ramah lingkungan di Kota Pahlawan ini menawarkan empat menu utama, di antaranya bubur ori, burgo pangsit, burgo pelangi dan burgo salted egg. Sedangkan topingnya ada 17 varian mulai dari cireng, bakso pentol, bakwan pangsit dan berbagai macam kerupuk.
Setelah Surabaya, rencananya restoran Cha Cha Burgo juga akan dibuka di Jakarta, Sulewesi, Kalimantan dan kota-kota lain di Indonesia.
Chacha mengungkapkan jika ada alasan khusus kenapa dia mengawali bisnis kulinernya dari kota Surabaya. Bagi artis berparas cantik ini, Kota Surabaya merupakan kota pahlawan dan bersejarah. Apalagi tanggal kelahirannya dekat dengan angka 10, tepatnya 8 November.
"10 November adalah perayaan kita setiap tahunnya, dan ulang tahunku deket dengan angka 10 November. Kota Surabaya itu dekat dengan kota di mana orangtuaku lahir," ujar Chacha di sela-sela Grand Opening Store Cha Cha Burgo di Surabaya, Sabtu.
Menurut Chacha, dibukanya restoran bubur goreng ini untuk memberikan pilihan masyarakat yang ingin menikmati makanan enak tapi tidak mahal. Selain itu, bubur juga menjadi salah satu makanan andalannya saat pagi dan malam ketika bersama keluarga.
Chacha menjamin bahwa bubur goreng di restorannya ini aman dan sehat dikonsumsi siapapun. "Aku bersama dengan tim sama-sama mengontrol. Ini nonMSG, jadi anak-anak juga boleh makan. Karena buat pertumbuhan anak kan biasanya ada orangtua yang anaknya harus makan sehat. Jadi ini enak dan kita enggak pakai MSG," ujarnya.
Chacha optimistis Cha Cha Burgo ini bakal memiliki positioning sendiri di market, karena menawarkan bubur yang tidak biasa seperti yang ditemui di tempat lain. Kepercayaannya itu juga didasari kebiasaan orang Surabaya yang suka kuliner dan cenderung suka makan enak. "Jadi Insya Allah percaya diri kalau di Surabaya, semoga bisa penetrasi dengan baik," harapnya.
Cha Cha Burgo dengan konsep ramah lingkungan di Kota Pahlawan ini menawarkan empat menu utama, di antaranya bubur ori, burgo pangsit, burgo pelangi dan burgo salted egg. Sedangkan topingnya ada 17 varian mulai dari cireng, bakso pentol, bakwan pangsit dan berbagai macam kerupuk.
Setelah Surabaya, rencananya restoran Cha Cha Burgo juga akan dibuka di Jakarta, Sulewesi, Kalimantan dan kota-kota lain di Indonesia.
(nug)