; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Verawati Basri Bagikan Kisah Inspiratif Melalui Buku
Verawati Basri Bagikan Kisah Inspiratif Melalui Buku
A
A
A
JAKARTA - Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) menghadirkan sebuah buku yang bercerita kisah inspiratif. Kisah seorang CEO yang mengawali perjalanan kariernya dari bawah sebagai sales counter hingga bisa sukses mendirikan perusahaan sendiri dan menjadi CEO di usia 28 tahun.
Buku tersebut berjudul 7 Kilometer - Seruas Perjalanan Verawati Basri dan ditulis Asteria Elanda berdasarkan perjalanan hidup Verawati Basri. Buku inspiratif itu menyajikan bahwa tidak ada perjalanan hidup yang selalu mulus. Meski tidak gampang, bagaimana bersikap positif dalam menghadapinya akan menunjukkan karakter seseorang.
Verawati pun melakukan hal tersebut, ketika berada di titik terendah, dia enggan untuk berlama-lama terpuruk. Dengan melewati berbagai proses, Verawati terus membangun sikap dan pikiran positif hingga membawanya menjadi seperti sekarang.
Lewat buku ini, Verawati ingin memperlihatkan bahwa siapa saja bisa meraih mimpi seperti dirinya, yang kini dikenal sebagai CEO Trans Pacific, sebuah perusahaan transportasi. Di sini, Verawati tidak hanya mampu membuktikan untuk mewujudkan mimpinya, tetapi juga bisa bertarung di tengah persaingan usaha yang lebih banyak dikuasai kaum adam.
Semangat mendirikan perusahaan bagi Verawati bukan sekadar mewujudkan mimpi, melainkan juga mewujudkan idealisme. "Semangat saya bertambah tinggi karena langkah kecil saya ini, berarti juga untuk memajukan pembangunan bangsa melalui lapangan kerja yang saya ciptakan," ujar Verawati di Jakarta, belum lama ini.
Sebagaimana keinginan Verawati, buku 7 Kilometer - Seruas Perjalanan Verawati Basri dikemas dengan format dan bahasa yang mudah dicerna, serta kutipan-kutipan sarat makna. Verawati pun berharap bukunya bisa menginspirasi anak-anak yang hidupnya kurang beruntung.
Dalam upayanya menebarkan inspirasi dan sikap positif yang tertuang dalam bukunya, Verawati melakukan aksi membagikan bukunya kepada 500 anak dan remaja dari yayasan yatim piatu dan duafa. "Sudah sewajarnya saya berbagi. Semakin besar rezeki yang saya punya, semakin besar juga tanggung jawab saya untuk sesama," tegas wanita yang 2 November lalu genap berusia 40 tahun itu.
Di tengah kesuksesan memimpin perusahaannya, Verawati berhasil mewujudkan hasrat berbaginya melalui program sosial layaknya CSR di sebuah perusahaan, salah satunya Program Pacificare. Program ini berupa mobil perpustakaan yang sekaligus merupakan kendaraan multifungsi untuk berbagai kegiatan sosial.
Buku tersebut berjudul 7 Kilometer - Seruas Perjalanan Verawati Basri dan ditulis Asteria Elanda berdasarkan perjalanan hidup Verawati Basri. Buku inspiratif itu menyajikan bahwa tidak ada perjalanan hidup yang selalu mulus. Meski tidak gampang, bagaimana bersikap positif dalam menghadapinya akan menunjukkan karakter seseorang.
Verawati pun melakukan hal tersebut, ketika berada di titik terendah, dia enggan untuk berlama-lama terpuruk. Dengan melewati berbagai proses, Verawati terus membangun sikap dan pikiran positif hingga membawanya menjadi seperti sekarang.
Lewat buku ini, Verawati ingin memperlihatkan bahwa siapa saja bisa meraih mimpi seperti dirinya, yang kini dikenal sebagai CEO Trans Pacific, sebuah perusahaan transportasi. Di sini, Verawati tidak hanya mampu membuktikan untuk mewujudkan mimpinya, tetapi juga bisa bertarung di tengah persaingan usaha yang lebih banyak dikuasai kaum adam.
Semangat mendirikan perusahaan bagi Verawati bukan sekadar mewujudkan mimpi, melainkan juga mewujudkan idealisme. "Semangat saya bertambah tinggi karena langkah kecil saya ini, berarti juga untuk memajukan pembangunan bangsa melalui lapangan kerja yang saya ciptakan," ujar Verawati di Jakarta, belum lama ini.
Sebagaimana keinginan Verawati, buku 7 Kilometer - Seruas Perjalanan Verawati Basri dikemas dengan format dan bahasa yang mudah dicerna, serta kutipan-kutipan sarat makna. Verawati pun berharap bukunya bisa menginspirasi anak-anak yang hidupnya kurang beruntung.
Dalam upayanya menebarkan inspirasi dan sikap positif yang tertuang dalam bukunya, Verawati melakukan aksi membagikan bukunya kepada 500 anak dan remaja dari yayasan yatim piatu dan duafa. "Sudah sewajarnya saya berbagi. Semakin besar rezeki yang saya punya, semakin besar juga tanggung jawab saya untuk sesama," tegas wanita yang 2 November lalu genap berusia 40 tahun itu.
Di tengah kesuksesan memimpin perusahaannya, Verawati berhasil mewujudkan hasrat berbaginya melalui program sosial layaknya CSR di sebuah perusahaan, salah satunya Program Pacificare. Program ini berupa mobil perpustakaan yang sekaligus merupakan kendaraan multifungsi untuk berbagai kegiatan sosial.
(nug)
Explore More