Miss Indonesia Princess Megonondo Poles BWAP untuk Miss World

JAKARTA - Miss Indonesia 2019 Princess Mikhaelia Audrey Megonondo terus bersiap mewakili Indonesia untuk mengikuti Miss World 2019. Ajang bergengsi ini akan digelar di London pada 14 Desember mendatang. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam masa persiapan itu adalah Beauty With A Purpose (BWAP).

Proyek BWAP Princess Megonondo adalah memperbaiki insfrastruktur di sebuah desa kawasan Kawungsari Girang, Bandung, Jawa Barat. Tak hanya membangun infrastruktur, seperti air bersih dan tempat MCK, Princess juga membangun ruang baca. Selain itu, yang tak kalah penting adalah mengubah gaya hidup masyarakat agar lebih bersih dan sehat.

Wanita yang akrab disapa Incess itu mengungkapkan, proyek itu dia pilih berangkat dari keprihatinannya terhadap nasib anak-anak di kawasan itu yang memprihatinkan. Princess pun tergerak untuk membantu mereka berkembang dan mewujudkan impian masa depan mereka. Selain prihatin terhadap nasib anak-anak itu, dia juga prihatin dengan masalah lingkungan dan sanitasi yang jauh dari kata sehat di kawasan itu.

“Aku ingin bantu anak anak yang harus jualan cireng di tengah kesibukan mereka belajar di sekolah. Termasuk masalah lingkungan yang gak sehat dengan banyak sampah begitu berserakan di pinggir jalan. Mereka hanya membakar sampah saja dan memberikan alat pembakar sampah meminimkan polusi ketimbang membakar sampah secara konvensional dan kotoran sapi 4—5 kuintal. Dan, kalau nggak dibersihkan nggak baik untuk kesehatan karena bisa menganggu pernapasan. Kita berikan penyuluhan hidup sehat kepada mereka,” ujar Princess kepada SINDO seusai acara penandatanganan prasasti BWAP di MNC Kolega Coworking Space, Park Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).

Chairwoman of Miss Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo mengatakan, dia sangat bersyukur bahwa Miss Indonesia dapat memberikan dampak yang baik bagi masyakarat sekitar. Salah satunya melalui Beauty With A Purpose (BWAP) Project.

"Saya bersyukur sekali karena Miss Indonesia bisa memberikan dampak bagi masyakarat, khususnya untuk orang-orang yang membutuhkan," kata Liliana.

Melalui BWAP Project tersebut, beberapa fasilitas dan sarana turut dibangun di kawasan Kawungsari Girang. Di antaranya ruang baca, tempat MCK yang layak, dan mengubah perilaku masyarakat itu sendiri supaya hidup lebih bersih dan sehat. "Saya harapkan juga kita bisa memenangkan lagi Beauty With A Purpose di tahun ini, karena saya merasa bahwa jika kita melakukan segala sesuatu dengan hati, kita memperjuangkan itu dengan giat, dan itu pasti dapat membuahkan hasil yang baik," ucap Liliana.

Liliana mengungkapkan dirinya ingin mimpi tersebut terwujud setiap tahunnya. Tidak heran jika Miss Indonesia selalu mencetak perempuan yang tidak hanya cantik parasnya, tetapi juga mau memberi dampak pada masyarakat, seperti sosok Miss Indonesia 2019 Princess Megonondo.

Salah satu capaian yang selalu menjadi kebanggaan Miss Indonesia adalah program Beauty With a Purpose (BWAP). Tahun ini Miss Indonesia memberi perhatian pada sektor perbaikan lingkungan masyarakat. Liliana menyatakan, proyek BWAP yang akan dibawa ke Miss World 2019 adalah perbaikan wilayah di daerah Kawungsari Girang, Kelurahan Warga Mekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Liliana sangat bersyukur Miss Indonesia dapat memberikan dampak yang baik bagi masyakarat. "Saya bersyukur sekali, karena Miss Indonesia bisa memberikan dampak bagi masyakarat, khususnya untuk orang-orang yang membutuhkan," tuturnya.

Tahun-tahun sebelumnya, BWAP selalu menyasar daerah-daerah dan masyarakat yang perlu dibantu. Salah satunya membangun jembatan di Desa Tugu, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Ini sesuatu yang sangat-sangat menggembirakan untuk kita, untuk selalu membawa Miss Indonesia ke arah sosial. Kita selalu membantu daerah-daerah yang khususnya perlu dibantu," kata Liliana.

Kegiatan Beauty With A Purpose, yang sebelumnya dikenal sebagai Miss World Scholarship, adalah sebuah kompetisi fast track yang dimulai pada 2001 dan kegiatan diadakan sebelum malam final Miss World. Acara ini memberi penghargaan bagi kontestan dengan proyek amal yang paling relevan dan penting di negara tersebut. Sejak 2005, pemenang fast track ini secara otomatis masuk dalam semifinal.

Sebelumnya, beberapa wakil dari Indonesia telah beberapa kali memenangkan BWAP Project. Di antaranya adalah Miss Indonesia 2005 Maria Harfanti, Miss Indonesia 2016 Natasha Mannuela, Miss Indonesia 2017 Achintya Nilsen, dan Miss Indonesia 2018 Alya Nurshabrina sebagai runner-up.