Audisi Miss Indonesia 2020, Peserta Hadir dengan Persiapan Matang

Minggu, 10 November 2019 - 15:40 WIB
Audisi Miss Indonesia...
Audisi Miss Indonesia 2020, Peserta Hadir dengan Persiapan Matang
A A A
JAKARTA - Ajang audisi besar Miss Indonesia 2020 tahap kedua kota Jakarta kembali di helat akhir pekan ini pada Sabtu dan Minggu, 9—10 November 2019 di Tower 3 MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Puluhan peserta audisi begitu antusias mengikuti jalannya proses audisi ini.

Audisi ini pun disambut antusias oleh banyak wanita muda dan bertalenta. Sejak sekitar pukul 09.00 WIB, tak kurang dari 50 peserta berdatangan untuk mengikuti proses audisi. Pada tahapan pertama, seluruh calon peserta diminta untuk melengkapi formulir pendaftaran. Setelah itu, mereka mengikuti tes tertulis, wawancara dengan dewan juri dan terakhir, pemotretan.

Head Of Production Operation RCTI Tiurma Imelda Sinaga mengatakan sebagai salah satu panelis juri Miss Indonesia 2020 dia merasa senang karena mayorita calon finalis datang dengan persiapan baik. Mereka juga berusaha menunjukan kemampuan sebagai calon finalis Miss Indonesia.

"Penjurian audisi untuk tahap kedua di Jakarta ini kita cukup puas hasilnya. Kita menerima calon finalis yang mencapai 50 orang dan variatif juga dari berbagai daerah di Indonesia ada dari Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Menariknya, mereka juga datang dengan persiapan matang dan mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan baik," ujar Imelda kepada SINDO ditemui di Tower 3 MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Imelda juga mengatakan, juri tahun ini menuntut lebih segala potensi dan kelebihan yang akan ditampilkan oleh calon finalis mengingat calon finalis ini mewakili generasi millenial yang semakin muda tiap tahun. “Spesifikasi sih yang pasti tidak pernah berubah dari MISS (manner, impressive, smart, social). Tapi dari tahun ke tahun kan calon finalis ini generasi milenial semakin muda usia, mereka banyak mempunyai bakat beragam. Istilahnya kita menuntut lebih apa yang bisa mereka tampilkan, karena mereka kan ‘lebih’ dari kakak-kakak pendahulunya,”papar Imelda.

Senada dengan Imelda, Produser Miss Indonesia 2020 Fajar Kurniawan mengatakan audisi Miss Indonesia 2020 tak hanya mencari perempuan yang memilki penampilan menarik tetapi juga kepribadian dan karakter atau jiwa sosial. “Untuk kriteria masih seperti tahun sebelumnya dimana wanita Indonesia yang memiliki Manner, Impressive, Smart dan Social atau MISS. Mereka tak hanya sekadar cantik tapi punya kepribadian bagus dan jiwa sosial tentunya untuk kerjaka proyek Beauty With A Purpose (BWAP)," tutur Fajar.

Menurut Fajar, bahwa tahun ini mengalamai peningkatan jumlah peserta audisi dibandingkan tahun kemarin ataupun tahap pertama audisi di Jakarta. “Harapannya, kami bisa mengirimkan wakil dari Indonesia di ajang Miss World 2020 yang lebih baik dan bisa merepresentasikan Indonesia dengan baik pula,” ucapnya.

Salah satu peserta audisi Miss Indonesia 2019 Yola asal Maluku yang merupakan seorang atlet karate mengatakan, berbekal kemampuan beladiri karate dan mengajar dirinya ingin lebih mengembangkan bakat dan talenta dalam ajang ini. "Saya ingin keluar dari zona nyaman dengan ikut Miss Indonesia ini dan dengan ikut ini saya dapat sesuatu yang gak saya dapatkan ditempat lain sebelumnya yakni public spesking, manner, stage act jalan dan pakai dress karena ini hal baru buat saya yang tergolong tomboy," kata dia.

Dirinya mengaku begitu tertantang ikut ajang Miss Indonesia ini karana dituntut harus bisa mengendalikan emosi diri sendiri dan membawakan diri dengan baik didepan umum. "Saya begitu tertantang saat join ikut audisi ini. Saya belajar gimana mengendalikan emosi. Ada sebuah pembelajaran baru bagaimana sikap kalau ketemu banyak orang terutama gimana kita membawakan diri kita," papar dia.

Seperti di tahun sebelumnya, ada dua gelombang audisi di Jakarta. Audisi pertama dilaksanakan pada 21—22 September 2019 dan 9—10 November 2019 sebagai penutup rangkaian audisi. Selain Jakarta, audisi Miss Indonesia 2020 juga digelar di beberapa kota besar lainnya, yakni Surabaya (29 September 2019), Yogyakarta (13 Oktober 2019), dan Bandung (27 Oktober 2019). Kemudian ada special city di beberapa kota besar seperti Bali, Makassar, Semarang, dan Medan.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0775 seconds (0.1#10.140)