Asam Lambung Naik? Yuk, Kenali Gejala dan Pengobatannya
A
A
A
JAKARTA - Gastroesophageal refluks (GERD) merupakan kondisi ketika asam lambung terdorong ke kerongkongan dari lambung ke mulut. Kondisi ini terjadi ketika ada sekresi asam berlebih.
Pada saat melewatkan waktu makan, kebiasaan makan yang salah, seperti makan di waktu yang tidak tepat atau menikmati makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan GERD. Sementara, GERD juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan.
Tanda-tanda atau gejala penyakit ini ditandai oleh bersendawa dan mulas, sensasi terbakar di dada, nyeri hebat di perut, kembung dan cegukan, kesulitan menelan, rasa asam berkepanjangan di mulut, disfagia atau sensasi makanan tersangkut di tenggorokan, sakit tenggorokan kronis dan nyeri setelah makan, penurunan berat badan tanpa alasan yang diketahui, sensasi terbakar di perut, serta sensasi terbakar di tenggorokan.
Dilansir dari Times Now News, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah GERD. Seperti halnya hindari makan berlebihan, ikuti diet rendah karbohidrat, tidak terlalu banyak minum jus jeruk, tidak minum minuman berkarbonasi karena mereka melepaskan gas karbon dioksida, tidak merokok dan minum alkohol karena dapat memicu masalah refluks.
Ada faktor-faktor tertentu yang menyebabkan GERD, seperti konsumsi jeruk tertentu (lemon dan jeruk), makanan pedas atau berlemak, kelebihan berat badan, makan makanan berat, membungkuk di pinggang dan kondisi medis lainnya dapat menyebabkan kondisi ini. (Baca juga: Bolehkah Anak Diberi Minum Kopi? Yuk, Cek Faktanya, Bunda! ).
Kendati demikian, tidak perlu khawatir lantaran ada obat alami yang dapat menurunkan produksi asam lambung berlebih dalam perut. Seperti halnya lemon dan almond yang dipercaya dapat mengatasi GERD secara instan. Daun kemangi atau tulsi memiliki sifat menenangkan untuk memberi bantuan instan dari penyakit ini atau mulas. Kunyah beberapa daun tulsi untuk meminimalkan asam lambung.
Selain itu, teh kayu manis juga dapat menyembuhkan infeksi di saluran pencernaan karena dapat menenangkan perut dengan memperbaiki proses pencernaan. Biji jintan memberikan kelegaan dari gangguan pencernaan dan bertindak sebagai pembunuh rasa sakit. Biji Ajwain atau karom membantu meningkatkan fungsi pencernaan dengan memfasilitasi pelepasan asam lambung. Cengkeh membantu pencernaan, meningkatkan produksi air liur dan melawan GERD.
Pada saat melewatkan waktu makan, kebiasaan makan yang salah, seperti makan di waktu yang tidak tepat atau menikmati makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan GERD. Sementara, GERD juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan.
Tanda-tanda atau gejala penyakit ini ditandai oleh bersendawa dan mulas, sensasi terbakar di dada, nyeri hebat di perut, kembung dan cegukan, kesulitan menelan, rasa asam berkepanjangan di mulut, disfagia atau sensasi makanan tersangkut di tenggorokan, sakit tenggorokan kronis dan nyeri setelah makan, penurunan berat badan tanpa alasan yang diketahui, sensasi terbakar di perut, serta sensasi terbakar di tenggorokan.
Dilansir dari Times Now News, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah GERD. Seperti halnya hindari makan berlebihan, ikuti diet rendah karbohidrat, tidak terlalu banyak minum jus jeruk, tidak minum minuman berkarbonasi karena mereka melepaskan gas karbon dioksida, tidak merokok dan minum alkohol karena dapat memicu masalah refluks.
Ada faktor-faktor tertentu yang menyebabkan GERD, seperti konsumsi jeruk tertentu (lemon dan jeruk), makanan pedas atau berlemak, kelebihan berat badan, makan makanan berat, membungkuk di pinggang dan kondisi medis lainnya dapat menyebabkan kondisi ini. (Baca juga: Bolehkah Anak Diberi Minum Kopi? Yuk, Cek Faktanya, Bunda! ).
Kendati demikian, tidak perlu khawatir lantaran ada obat alami yang dapat menurunkan produksi asam lambung berlebih dalam perut. Seperti halnya lemon dan almond yang dipercaya dapat mengatasi GERD secara instan. Daun kemangi atau tulsi memiliki sifat menenangkan untuk memberi bantuan instan dari penyakit ini atau mulas. Kunyah beberapa daun tulsi untuk meminimalkan asam lambung.
Selain itu, teh kayu manis juga dapat menyembuhkan infeksi di saluran pencernaan karena dapat menenangkan perut dengan memperbaiki proses pencernaan. Biji jintan memberikan kelegaan dari gangguan pencernaan dan bertindak sebagai pembunuh rasa sakit. Biji Ajwain atau karom membantu meningkatkan fungsi pencernaan dengan memfasilitasi pelepasan asam lambung. Cengkeh membantu pencernaan, meningkatkan produksi air liur dan melawan GERD.
(tdy)