Pentingnya Vaksinasi HPV untuk Pasangan yang Berencana Menikah
A
A
A
JAKARTA - Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) bersama dengan Halodoc meluncurkan program Sehat Sebelum Nikah sebagai upaya pengentasan kanker serviks di Indonesia.
Program tersebut diadakan untuk kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi HPV sebagai tindakan pencegahan terhadap kanker serviks dan penyakit terkait HPV, khususnya bagi pasangan yang memiliki rencana menikah.
Kanker serviks merupakan kanker leher rahim yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Data GLOBOCAN 2018 menunjukkan bahwa kasus baru kanker serviks di Indonesia mencapai 32.469 kasus atau 17,2% dari presentase kanker perempuan di Indonesia.
Kanker ini merupakan salah satu kanker terbesar yang menyebabkan kematian pada perempuan. Bahkan, kematian akibat kanker serviks mencapai 18.279 per tahun atau sebanyak 50 perempuan Indonesia meninggal setiap harinya, padahal kanker serviks merupakan salah satu kanker yang dapat dicegah dengan vaksinasi HPV.
“Selama ini, vaksin HPV memang dikenal sebagai upaya pencegahan kanker serviks pada perempuan. Namun, vaksin HPV sebenarnya juga dapat melindungi laki-laki dari beragam potensi penyakit yang muncul akibat virus HPV. Apalagi mengingat selain menyebabkan kanker serviks pada perempuan, virus HPV juga dapat menyebabkan beberapa penyakit kulit dan kelamin pada laki-laki," kata dr. Venita Eng, MSc selaku perwakilan dari Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta.
"Maka dari itu, KICKS bekerja sama dengan Halodoc didukung oleh BKKBN mengadakan kegiatan edukasi Sehat Sebelum Nikah yang ditujukan untuk para pasangan yang memiliki rencana untuk membangun keluarga agar mereka segera melakukan vaksinasi HPV pranikah. Sehingga dapat terhindar dari bahaya kanker serviks dan penyakit terkait virus HPV lainnya," tambahnya.
Kerja sama antara KICKS dan Halodoc memastikan masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan berbagai kebutuhan terkait kanker serviks dan penyakit HPV lainnya, seperti informasi mengenai program vaksinasi HPV dan penyakit terkait virus HPV, termasuk kanker serviks, konsultasi kesehatan, akses mendapatkan paket vaksinasi HPV 4 strain (3 kali suntik) dan jasa dokter sebelum dan setelah melakukan vaksinasi HPV.
"Kami harap dengan adanya kolaborasi ini, para pengguna kami dapat menikmati layanan kesehatan terutama terkait vaksinasi HPV dengan akses yang lebih mudah, terjangkau dan nyaman, sehingga kebutuhan kesehatan dapat ditangani lebih cepat, dimana saja kapan saja," jelas Felicia Kawilarang selaku VP Marketing Communications Halodoc.
Program tersebut diadakan untuk kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi HPV sebagai tindakan pencegahan terhadap kanker serviks dan penyakit terkait HPV, khususnya bagi pasangan yang memiliki rencana menikah.
Kanker serviks merupakan kanker leher rahim yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Data GLOBOCAN 2018 menunjukkan bahwa kasus baru kanker serviks di Indonesia mencapai 32.469 kasus atau 17,2% dari presentase kanker perempuan di Indonesia.
Kanker ini merupakan salah satu kanker terbesar yang menyebabkan kematian pada perempuan. Bahkan, kematian akibat kanker serviks mencapai 18.279 per tahun atau sebanyak 50 perempuan Indonesia meninggal setiap harinya, padahal kanker serviks merupakan salah satu kanker yang dapat dicegah dengan vaksinasi HPV.
“Selama ini, vaksin HPV memang dikenal sebagai upaya pencegahan kanker serviks pada perempuan. Namun, vaksin HPV sebenarnya juga dapat melindungi laki-laki dari beragam potensi penyakit yang muncul akibat virus HPV. Apalagi mengingat selain menyebabkan kanker serviks pada perempuan, virus HPV juga dapat menyebabkan beberapa penyakit kulit dan kelamin pada laki-laki," kata dr. Venita Eng, MSc selaku perwakilan dari Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta.
"Maka dari itu, KICKS bekerja sama dengan Halodoc didukung oleh BKKBN mengadakan kegiatan edukasi Sehat Sebelum Nikah yang ditujukan untuk para pasangan yang memiliki rencana untuk membangun keluarga agar mereka segera melakukan vaksinasi HPV pranikah. Sehingga dapat terhindar dari bahaya kanker serviks dan penyakit terkait virus HPV lainnya," tambahnya.
Kerja sama antara KICKS dan Halodoc memastikan masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan berbagai kebutuhan terkait kanker serviks dan penyakit HPV lainnya, seperti informasi mengenai program vaksinasi HPV dan penyakit terkait virus HPV, termasuk kanker serviks, konsultasi kesehatan, akses mendapatkan paket vaksinasi HPV 4 strain (3 kali suntik) dan jasa dokter sebelum dan setelah melakukan vaksinasi HPV.
"Kami harap dengan adanya kolaborasi ini, para pengguna kami dapat menikmati layanan kesehatan terutama terkait vaksinasi HPV dengan akses yang lebih mudah, terjangkau dan nyaman, sehingga kebutuhan kesehatan dapat ditangani lebih cepat, dimana saja kapan saja," jelas Felicia Kawilarang selaku VP Marketing Communications Halodoc.
(tdy)