Transisi sebagai Remaja, Naura Gelar Konser Dongeng Pamungkas

JAKARTA -

Penyanyi cilik Naura kini telah beranjak remaja. Pemilik nama lengkap Adyla Rafa Naura ini pun menyadari transformasi dirinya tersebut. Untuk menampilkan transformasi tersebut, Naura pun akan menggelar Konser Dongeng Naura. Ini akan menjadi konser terakhirnya sebagai penyanyi anak-anak.

Di konser yang akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang Selatan, 21 Desember 2019 itu, Naura akan menampilkan beberapa atraksi dan suguhan menakjubkan. Konser ini mengusung konsep fun, simpel, cheerful, easy listening, interaktif, kasih sayang, cinta tanah air, lingkungan dan keluarga ini menjadi penutup dalam series konser yang sudah digelar sejak 2015 lalu.

Selepas konser ini, gadis kelahiran Jakarta, 18 Juni 2005 ini akan bertransformasi menjadi seorang penyanyi yang lebih matang. Tak heran jika konser keempat itu akan menjadi sangat emosional baginya. Dia mengaku sedih karena harus mengakhiri konser itu dalam beberapa hari ke depan. Kesuksesan tiga konser sebelumnya telah mampu melambungkan nama Naura di kancah musik Indonesia.

"Aku sebenarnya senang bercampur sedih tapi deg-degan juga karena cuma tinggal 12 hari lagi dan aku juga sedih ini Konser Dongeng terakhir aku dari sejak kecil yang membuka karier bermusik serta dikenal masyarakat dan dicintai Teman Naura," ungkap Naura dalam jumpa pers Konser Dongen Naura 4 di Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta, Senin (9/12/2019) sore.

Sebelum Konser Dongeng 4 digelar, Naura terlebih dahulu akan merilis single terbaru berjudul Dikelilingi Cinta. Single ini akan dirilis pada 12 Desember 2019. Naura menyebutkan, single itu bercerita tentang bagaimana mencintai diri sendiri dan bersyukur. Menurut Naura, dia sengaja merilis single sebelum konser agar penonton konsernya bisa turut bernyanyi bersama.

Dalam Konser Dongeng 4 nanti, Naura mengemas penampilan dengan sekitar 30 lagu. Dia melibatkan Ava Victoria sebagai penata musik. Ada pula komposer Andi Rianto yang mengaransemen ulang lagu-lagu Naura sehingga terdengar berbeda.

Tak hanya Naura, emosi pun juga dirasakan ibunda Naura, Nola. Wanita yang juga menjadi salah satu personel grup vokal B3 ini mengaku terharu bisa menjadi bagian dari perjalanan karier Naura. Dia mengatakan, konser ini berkonsep untuk keluarga. Mereka tidak hanya ingin memuaskan anak, tapi juga orangtua, kakek dan nenek.

Sebagai orangtua, Nola menyadari, saat ini Naura ada di masa transisi, yaitu dari anak-anak menuju remaja. Tantangan untuk Nola dan suaminya, Baldy adalah bagaimana menjaga konsistensi Naura. Mereka juga harus menjadi jembatan agar Naura tak kehilangan masa remaja yang normal.

"Dari segi lagu, Naura tetap mau bertema cinta tapi sifatnya universal, bukan cinta ke lawan jenis. Proses transisi ini yang harus kami jaga. Pendengar Naura juga harus bisa menerima perkembangan Naura," ujar Nola.

Managing Director Trinity Optima Production Yonathan Nugroho selaku label yang menaungi Naura mengatakan, pihaknya masih menggodok konsep Naura selanjutnya. Yonathan mengakui, masa transisi Naur mempengaruhi musik dan strategi promosi. Namun, kata Yonathan, semua proses akan berjalan natural dan melibatkan Naura.