Suka Duka Menjadi Mitra Thelorry: Mengukur Jalan, Memperkaya Pengalaman

Kamis, 19 Desember 2019 - 10:25 WIB
Suka Duka Menjadi Mitra Thelorry: Mengukur Jalan, Memperkaya Pengalaman
Suka Duka Menjadi Mitra Thelorry: Mengukur Jalan, Memperkaya Pengalaman
A A A
Kelancaran angkutan barang menjadi salah satu faktor penunjang dalam kegiatan ekonomi di masyarakat. Bayangkan saja jika angkutan barang terhambat karena berbagai kendala, pastilah distribusi barang akan terhambat, proses produksi bisa tertunda karena bahan baku belum tiba, barang menumpuk di gudang, atau kiriman paket yang tidak kunjung sampai. Saat demikian, barulah kita sadari pentingnya mereka yang bekerja dalam bidang angkutan barang.

Pekerjaan sebagai pengemudi mobil angkutan barang memang bukanlah pekerjaan yang mentereng. Bermandi peluh di tengah debu dan asap knalpot sambil duduk di depan kemudi berjam-jam setiap harinya bukanlah pekerjaan yang umumnya diimpikan banyak anak-anak.

Namun, bukan berarti pekerjaan ini tidak bisa memberikan penghidupan yang layak, buktinya tetap saja, jumlah pengemudi mobil angkutan barang bertambah setiap tahunnya. Begitu juga dengan jumlah mitra yang bergabung dengan jasa angkutan barang pindahan TheLorry. Aplikator jasa angkut barang dan pindahan berbasis website dan aplikasi ini terus mengalami peningkatan jumlah mitra dari bulan ke bulan, meski belum genap dua tahun beroperasi di Indonesia.

Jika cukup banyak mendapatkan order dari pelanggan, penghasilan sebagai pengemudi angkutan barang ternyata cukup lumayan. Apalagi, jika ada bantuan teknologi informasi dengan bergabung menjadi mitra jasa angkutan barang TheLorry. Hal itu dirasakan oleh Dudung dan Ryadh, pemilik sekaligus sopir kendaraan angkutan barang. Keduanya bergabung dengan TheLorry sejak 2018.

Banyak hasil positif yang didapat oleh Riyadh dan Dudung setelah bergabung menjadi mitra TheLorry. Utamanya, adalah penambahan yang signifikan dalam jumlah pendapatan mereka. Meski enggan menyebutkan jumlahnya, Riyadh secara tersirat menyebutkan paling tidak, ia mendapat dua kali lipat dari UMP DKI Jakarta.

Selain pendapatan yang bertambah, pergaulan pun semakin luas. Dudung mengatakan, kini ia memiliki banyak kawan seprofesi dari kota-kota lainnya. “Banyak kenalan driver dari kota lain akan memudahkan kita jika harus mengantar barang ke luar kota. Mereka bisa menjadi referensi dan tempat mencari pertolongan yang bisa kita andalkan,” katanya.

Tambahan lagi, pengalaman menghadapi banyak pelanggan dengan berbagai sikap mereka, memperkaya pengalaman hidup dan membuatnya makin bijak.

Seperti halnya hidup, ada suka pasti ada juga duka. “Dukanya? Ya karena kita bekerja di jalan, pastilah ada kendala yang kita hadapi,” kata Riyadh. Kondisi jalan dan kendala dengan kendaraan adalah masalah klasik yang paling sering mereka hadapi, selain tentunya sikap dari pelanggan yang kurang menyenangkan atau salah paham.

Dudung mengatakan, supaya kerja lancar dan tetap menyenangkan, hal-hal duka tidak perlu diingat-ingat. “Cukup dihadapi, kemudian dilupakan saja,“ katanya sambil tertawa.

Sementara itu Riyadh mengisahkan saat mengantar barang ke Bali. Ia cukup senang karena setelah mengantar barang ia bisa mampir untuk pergi ke beberapa tempat wisata di Pulau Dewata. “Tapi sedihnya, saya pergi sendirian. Padahal ingin sekali mengajak keluarga berwisata,” pungkasnya.

Hingga kini, jasa angkutan barang pindahan TheLorry masih membuka kesempatan bagi pemilik kendaraan angkutan barang untuk bergabung menjadi mitra. Kunjungi website TheLorry jasa angkut barang di sini untuk informasi lebih lengkap dan formulir pendaftaran online.
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4354 seconds (0.1#10.140)