Minimalisir Kecelakaan, Kemenkes Dorong Para Sopir Bis Jaga Kesehatan

Sabtu, 21 Desember 2019 - 03:21 WIB
Minimalisir Kecelakaan, Kemenkes Dorong Para Sopir Bis Jaga Kesehatan
Minimalisir Kecelakaan, Kemenkes Dorong Para Sopir Bis Jaga Kesehatan
A A A
JAKARTA - Dalam rangka mengajak masyarakat untuk tetap hidup sehat dan menjaga kesehatan saat melakukan pekerjaan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggelar cek kesehatan pengemudi bis. Kegiatan di tengah menyambut libur Natal dan Tahun Baru ini pun dilaksanakan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (20/12).

Kegiatan cek kesehatan pengemudi ini juga termasuk dalam kampanye Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang didengungkan pemerintah. Germas memiliki tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dapat berperilaku hidup sehat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia dapat terwujud.

Menggelar kegiatan di terminal, Kemenkes RI mendorong para pengemudi bis untuk jaga kesehatan diri. Pasalnya, para pengemudi, khususnya sopir bis, memiliki peran utama sebagai penentu keamanan dan keselamatan para penumpang. Tidak sekadar mengemudikan bisnya, seorang pengemudi bis memiliki tugas yang lebih besar, seperti memastikan kesehatan diri saat sedang menjalankan tugasnya.

"Ada dua hal yang menjadi perhatian kita di sini, yakni bagaimana kepentingan pengemudi sendiri dan kepentingan dari penumpangnya. Sistem ini harus kita bangun dari kita pemerintahan dan kesadaran dari masyarakat termasuk dari pemilik transportasi umum milik masyarakat," ungkap Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kemenkes RI, dr. Rizkiyana Sukandhi Putra, M.Kes saat ditemui di sela-sela acara di Terminal Kampung Rambutan.

Selama acara, para pengemudi bis di Terminal Kampung Rambutan diajak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Mereka bisa mengikuti kegiatan cek kesehatan diri (hipertensi, gula darah, amphetamine dan juga alkohol), sosialisasi dan bincang sehat mengenai pola dan gaya hidup sehat serta kuis berhadiah.

"Kita melakukan kegiatan ini agar masyarakat mengambil manfaat dari kegiatan kita ini, maka itu kita adakan dialog, tips dan arahan di sini, bagaimana agar sopir dan penumpangnya selamat sampai tujuan. Intinya kita mencegah seminimum mungkin adanya kecelakaan dalam mengemudi yang bisa dicegah, kurang lebih begitu," terang dr. Rizkiyana.

Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan para pengemudi bis di Terminal Kampung Rambutan lebih sadar akan kesehatan diri. Selain itu, mereka juga bisa melakukan perilaku pola hidup sehat dalam kesehariannya, serta mampu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang.

Sementara itu, masalah kesehatan yang sering muncul di masyarakat Indonesia saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat, sanitasi lingkungan dan keterbatasan ketersediaan air bersih di beberapa tempat, pola makan yang kurang sehat, dan tingkat kesadaran masyarakat tentang kesehatan diri yang masih kurang.

Hal-hal tersebut menjadi tantangan utama bagi pemerintah Indonesia dari tahun ke tahun. Berbagai upaya pemerintah pun telah dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kegiatan-kegiatan sosialisasi serta publikasi, sebagaimana yang dilakukan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kemenkes RI.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7323 seconds (0.1#10.140)