Olivia Wilde, Lebarkan Sayap Menjadi Sutradara
A
A
A
OLIVIA JANE Cockburn atau lebih dikenal dengan nama panggung Olivia Wilde baru saja membuat debut sutradara di film ‘Booksmart’ yang baru saja dirilis Mei lalu.
Aktris yang terkenal dengan beberapa film seperti aksi futuristik ‘Tron: Legacy’, biografi olahraga ‘Rush’, serial televisi ‘House’, dan lainnya ini, melebarkan sayapnya dengan menjadi sutradara. Namanya juga sempat masuk sebagai salah satu dari ‘10 Directors to Watch’ versi Variety.
Dikutip Marketing Dive, sebelumnya dia juga sempat mengarahkan video musik untuk Edward Sharpe dan Magnetic Zeroes ‘No Love Like Yours’ dan Red Hot Chili Peppers ‘Dark Necessities’.
Film pertamanya ini berkisah tentang dua anak remaja yang bersahabat di SMA yang tidak pernah berhenti bersenang-senang. Film ini juga merupakan perayaan persahabatan perempuan yang tulus, menampilkan karakter yang kuat alih-alih stereotip yang banyak ditujukan ke film remaja selama beberapa dekade.
“Saya benar-benar ingin mengambil tema persahabatan dan meledakkannya dari air, dan memberi mereka lebih banyak petualangan,” ujarnya dikutip Los Angeles Times. Dia pun menggandeng penulis Katie Silberman untuk membantunya.
Aktris berusia 35 tahun pada 10 Maret lalu ini ingin film perdananya bisa melihat cara orang menilai diri mereka sendiri dan satu sama lain, yang merugikan semua orang. Dia memang senang melawan arus. Selama ini dia melihat film anak anak SMA tidak mewakili anak-anak yang dia kenal atau zaman dia dahulu kala.
“Ketika orang-orang mengatakan kepada saya, jangan terlalu berat dengan gaya karena komedi sebaiknya dibiarkan sangat sederhana. Tapi saya pikir The Big Lebowski dalah salah satu film terhebat di dunia. sepanjang waktu. Saya katakan itu sangat stylish dan aneh dan benar-benar gila, dan ini brilian. Saya ingin bersenang-senang dengan media ini, kalau tidak kita harus membuat film dokumenter atau menjadi novelis,” celotehnya.
Bagi Wilde, ‘Booksmart’ akan selalu menjadi film tentang mengakui nilai dari persahabatan-persahabatan sambil menciptakan hal yang baru. Film pertamanya ini banyak menuai pujian meski dianggap gagal menembus ‘Box Office’. Bahkan di situs film ternama Rotten Tomatoes, filmnya meraih nilai hingga 97%. Film bergenre komedi ini pun mendapat sejumlah penghargaan dan nominasi.
Ke depannya, Wilde dikabarkan akan menggarap film ‘Don’t Worry, Darling’, melalui New Line Cinemas. Kesepakatan Wilde ini juga disebut-sebut sebagai tonggak sejarah bagi sutradara perempuan. Dia berharap ini menjadi contoh positif bagi rekan-rekan perempuannya.
Dilansir The Story Exchange, keputusan itu merupakan puncak dari ‘perang penawaran’ antara 18 perusahaan produksi, pemodal, dan layanan streaming yang berkantung tebal. Diantaranya Netflix, Apple, MGM, dan lainnya. New Line muncul sebagai pemenang dengan menawarkan bonus langka yaklni 50 persen dari partisipasi laba, atau pendapatan film yang dihasilkan, setelah film bernilai USD 20 juta impas.
Dalam sejarah, tidak ada pembuat film, apalagi pembuat film perempuan yang berhasil mendapatkan kesepakatan itu. Ibu dua anak ini juga berharap apa yang dilakukannya bisa menginspirasi wanita wirausaha lain baik itu membuat film atau memulai bisnis. “Ada banyak wanita di luar sana yang masih belum memberikan izin untuk mengejar impian mereka karena mereka berurusan dengan rasa bersalah yang terkait dengan peran sebagai ibu. Penting bagi para ibu untuk menyadari jika Anda tidak pernah kurang menjadi seorang ibu karena mengejar impian Anda,” katanya.
Buah Kesabaran
Tak banyak yang tahu jika Wilde mendapatkan nama panggungnya dari penulis Irlandia Oscar Wilde. Dia mengubah nama belakangnya saat di sekolah menengah, untuk menghormati para penulis dan jurnalis yang banyak berada di keluarganya.
Sang ibu, Leslie Cockburn, adalah produser dan jurnalis ’60 Minutes’ asal Amerika Serikat (AS). Lalu sang ayah Andrew Cockburn, juga seorang jurnalis, lahir di London dari keluarga Inggris dan dibesarkan di Irlandia.
Wilde mengatakan pengaruh pekerjaan kedua orangtuanya sangat kuat di kehidupannya. Seperti kritis dan analitis. Kebetulan keluarga besarnya juga banyak yang menjadi jurnalis. Termasuk paman, bibi, saudara tiri, dan kakek dari pihak ayah.
Apa yang diraih Wilde saat ini bisa dibilang adalah ‘buah kesabarannya’. Dia meraihnya dengan proses yang cukup panjang dan tidak slelau berhasil.
Menurut The Cinemaholic, bakatnya pertama kali ditemukan ketika dia bekerja sebagai asisten di agen ‘casting’. Dia pun diberi kesempatan untuk mengikuti audisi dan mendapatkan peran utama dalam serial ‘Skin’ yang diproduksi ‘ Jerry Bruckheimer. Meski serial ini tidak ‘meledak’ di pasaran tapi ini mendorong Wilde semakin terkenal di dunia televisi. Dia pun mendapatkan peran di drama televisi ‘The O.C’ pada 2004 hingga 2005.
Setelah itu, dia mencoba bermain di layar lebar seperti ‘The Girl Next Door’ dan ‘Alpha Dog’. Lalu dia kembali ke serial televisi ‘House’. Kemudian membintangi ‘Year One’ bersama Jack Black, lalu ‘Tron: Legacy’ besutan Disney pada 2010. Melalui karakter Quorra inilah, namanya semakin kuat di Hollywood. Film ini menghasilkan lebih dari USD400 juta dan masuk nominasi Academy Award untuk pengeditan suara terbaik. (Susi Susanti)
Aktris yang terkenal dengan beberapa film seperti aksi futuristik ‘Tron: Legacy’, biografi olahraga ‘Rush’, serial televisi ‘House’, dan lainnya ini, melebarkan sayapnya dengan menjadi sutradara. Namanya juga sempat masuk sebagai salah satu dari ‘10 Directors to Watch’ versi Variety.
Dikutip Marketing Dive, sebelumnya dia juga sempat mengarahkan video musik untuk Edward Sharpe dan Magnetic Zeroes ‘No Love Like Yours’ dan Red Hot Chili Peppers ‘Dark Necessities’.
Film pertamanya ini berkisah tentang dua anak remaja yang bersahabat di SMA yang tidak pernah berhenti bersenang-senang. Film ini juga merupakan perayaan persahabatan perempuan yang tulus, menampilkan karakter yang kuat alih-alih stereotip yang banyak ditujukan ke film remaja selama beberapa dekade.
“Saya benar-benar ingin mengambil tema persahabatan dan meledakkannya dari air, dan memberi mereka lebih banyak petualangan,” ujarnya dikutip Los Angeles Times. Dia pun menggandeng penulis Katie Silberman untuk membantunya.
Aktris berusia 35 tahun pada 10 Maret lalu ini ingin film perdananya bisa melihat cara orang menilai diri mereka sendiri dan satu sama lain, yang merugikan semua orang. Dia memang senang melawan arus. Selama ini dia melihat film anak anak SMA tidak mewakili anak-anak yang dia kenal atau zaman dia dahulu kala.
“Ketika orang-orang mengatakan kepada saya, jangan terlalu berat dengan gaya karena komedi sebaiknya dibiarkan sangat sederhana. Tapi saya pikir The Big Lebowski dalah salah satu film terhebat di dunia. sepanjang waktu. Saya katakan itu sangat stylish dan aneh dan benar-benar gila, dan ini brilian. Saya ingin bersenang-senang dengan media ini, kalau tidak kita harus membuat film dokumenter atau menjadi novelis,” celotehnya.
Bagi Wilde, ‘Booksmart’ akan selalu menjadi film tentang mengakui nilai dari persahabatan-persahabatan sambil menciptakan hal yang baru. Film pertamanya ini banyak menuai pujian meski dianggap gagal menembus ‘Box Office’. Bahkan di situs film ternama Rotten Tomatoes, filmnya meraih nilai hingga 97%. Film bergenre komedi ini pun mendapat sejumlah penghargaan dan nominasi.
Ke depannya, Wilde dikabarkan akan menggarap film ‘Don’t Worry, Darling’, melalui New Line Cinemas. Kesepakatan Wilde ini juga disebut-sebut sebagai tonggak sejarah bagi sutradara perempuan. Dia berharap ini menjadi contoh positif bagi rekan-rekan perempuannya.
Dilansir The Story Exchange, keputusan itu merupakan puncak dari ‘perang penawaran’ antara 18 perusahaan produksi, pemodal, dan layanan streaming yang berkantung tebal. Diantaranya Netflix, Apple, MGM, dan lainnya. New Line muncul sebagai pemenang dengan menawarkan bonus langka yaklni 50 persen dari partisipasi laba, atau pendapatan film yang dihasilkan, setelah film bernilai USD 20 juta impas.
Dalam sejarah, tidak ada pembuat film, apalagi pembuat film perempuan yang berhasil mendapatkan kesepakatan itu. Ibu dua anak ini juga berharap apa yang dilakukannya bisa menginspirasi wanita wirausaha lain baik itu membuat film atau memulai bisnis. “Ada banyak wanita di luar sana yang masih belum memberikan izin untuk mengejar impian mereka karena mereka berurusan dengan rasa bersalah yang terkait dengan peran sebagai ibu. Penting bagi para ibu untuk menyadari jika Anda tidak pernah kurang menjadi seorang ibu karena mengejar impian Anda,” katanya.
Buah Kesabaran
Tak banyak yang tahu jika Wilde mendapatkan nama panggungnya dari penulis Irlandia Oscar Wilde. Dia mengubah nama belakangnya saat di sekolah menengah, untuk menghormati para penulis dan jurnalis yang banyak berada di keluarganya.
Sang ibu, Leslie Cockburn, adalah produser dan jurnalis ’60 Minutes’ asal Amerika Serikat (AS). Lalu sang ayah Andrew Cockburn, juga seorang jurnalis, lahir di London dari keluarga Inggris dan dibesarkan di Irlandia.
Wilde mengatakan pengaruh pekerjaan kedua orangtuanya sangat kuat di kehidupannya. Seperti kritis dan analitis. Kebetulan keluarga besarnya juga banyak yang menjadi jurnalis. Termasuk paman, bibi, saudara tiri, dan kakek dari pihak ayah.
Apa yang diraih Wilde saat ini bisa dibilang adalah ‘buah kesabarannya’. Dia meraihnya dengan proses yang cukup panjang dan tidak slelau berhasil.
Menurut The Cinemaholic, bakatnya pertama kali ditemukan ketika dia bekerja sebagai asisten di agen ‘casting’. Dia pun diberi kesempatan untuk mengikuti audisi dan mendapatkan peran utama dalam serial ‘Skin’ yang diproduksi ‘ Jerry Bruckheimer. Meski serial ini tidak ‘meledak’ di pasaran tapi ini mendorong Wilde semakin terkenal di dunia televisi. Dia pun mendapatkan peran di drama televisi ‘The O.C’ pada 2004 hingga 2005.
Setelah itu, dia mencoba bermain di layar lebar seperti ‘The Girl Next Door’ dan ‘Alpha Dog’. Lalu dia kembali ke serial televisi ‘House’. Kemudian membintangi ‘Year One’ bersama Jack Black, lalu ‘Tron: Legacy’ besutan Disney pada 2010. Melalui karakter Quorra inilah, namanya semakin kuat di Hollywood. Film ini menghasilkan lebih dari USD400 juta dan masuk nominasi Academy Award untuk pengeditan suara terbaik. (Susi Susanti)
(nfl)